Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

50

E. Rancangan Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2008: 16 model penelitian tindakan 8kelas secara garis besar terdapat empat tahapan yang dilalui antara lain perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Model dari masing- masing tahap tersebut Suharsimi Arikunto, 2008: 16 seperti pada gambar berikut: Gambar 1. Proses Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, 2008: 16 Berasarkan model dari tahapan-tahapan tersebut, maka dalam penelitian diuraikan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Merencanakan Tindakan a. Membuat Rencana Kegiatan Harian RKH, materi yang diajarkan tentunya sesuai dengan kurikulum pembelajaran di Taman Kanak- Refleksi Perencanaan Pelaksanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamataan Pelaksanaan Refleksi ? 51 kanak. RKH ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. b. Guru mempersiapkan lembar observasi mengenai peningkatan kemampuan motorik anak. c. Mempersiapkan sarana dan media yang akan digunakan yaitu peralatan dan bahan membuat mozaik. d. Mengevaluasi kegiatan, tujuannya untuk mengetahui keadaan anak dan kesulitan dalam teknik mozaik. Indikator yang ditekankan pada penelitian ini meliputi dua kegiatan, yakni kecermatan dan kemandirian. 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan dibantu oleh rekan sejawat untuk mengamati partisipasi anak saat proses berlangsungnya menempel mozaik pada pola dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 guru menyiapkan menyediakan gambar yang akan diisi dengan mozaik, 2 menyediakan alat dan bahan untuk dijadikan potongan-potongan mozaik oleh anak, 3 menunjukkan pada anak gambar yang akan ditempel potongan mozaik, 4 memperkenalkan satu persatu alat yang akan digunakan dan fungsinya, 5 menjelaskan langkah-langkah membuat mozaik, 5 mengawasi setiap kegiatan anak selama proses mozaik berlangsung. Peneliti dalam hal ini melakukan pembelajaran, selanjutnya aktivitas anak 52 dalam pembelajaran diamati dan dicatat sebagai hasil pengamatan oleh rekan sejawat dalam hal ini bertindak selaku kolaborator. 3. Observasi Tindakan Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana aktivitas anak saat proses mozaik berlangsung. Hasilnya langsung dicatat di lembar observasi. 4. Refleksi Tindakan Data yang diperoleh pada lembar observasi dianalisis, kemudian dilakukan refleksi. Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara peneliti dan guru kelas atau berkolaborasi yang bersangkutan. Diskusi tersebut untuk mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan, yaitu dengan cara melakukan penelitian terhadap proses yang terjadi, masalah yang muncul dan segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Setelah itu mencari jalan keluar terhadap masalah-masalah yang mungkin timbul agar dapat dibuat rencana perbaikan pada tahap kegiatan selanjutnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MENGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIF ABA JONO TANON Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN TANAH LIAT PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Permainan Tanah Liat Pada Anak Kelompok B Di TK Dharma Wanita Mangunrejo I Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan

0 1 16

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MERONCE Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Meronce Pada Kelompok A TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MERONCE Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Meronce Pada Kelompok A TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B1 TK PKK 51 TERONG, DLINGO, BANTUL, DIY.

3 56 143

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEMBENTUK DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANGGERAN SLEMAN.

0 1 126

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DAN MENEMPEL PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL.

6 96 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENEMPEL MENGGUNAKAN TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B2 TAMAN KANAK-KANAK ABA KRICAK KIDUL 61 YOGYAKARTA.

5 78 107

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DRILL DENGAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA MUBAROK TUKANGAN YOGYAKARTA.

1 4 117