48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Artinya peneliti
tidak melakukan penelitian sendiri namun bekerja sama dengan guru kelas yang lain. Secara partisipasif bersama-sama dengan mitra peneliti akan
melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah Suwarsih Madya, 2006: 51–52. Penelitian ini menciptakan kolaborasi atau partisipasi antara peneliti
dan guru pendamping. Peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. Dengan demikian sejak
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat dan mengumpulkan data, lalu
menganalisis data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitian.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul, yang berjumlah 21 anak, yang
terdiri dari 11 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Pertimbangan peneliti mengambil subjek penelitian ini adalah karena sebagai salah satu guru pada
TK tersebut, peneliti mengetahui kondisi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di TK tersebut.
49
C. Setting Penelitian
Setting penelitian tindakan kelas ini dilakukan di ruangan kelas kelompok A TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul. Alasan
dipilihnya ruang kelas kelompok A, karena merupakan tempat kegiatan yang selama ini digunakan dalam proses belajar mengajar pada anak, dan memiliki
luas ruangan yang cukup memadai.
D. Definisi Operasional
1. Motorik halus adalah kemampuan anak untuk beraktivitas dengan
menggunakan otot-otot halus seperti jari tangan untuk menyelesaikan tugas seperti menggenggam, menempel, menulis, menggambar, dan lain-
lain. Pengembangan fisik motorik merupakan salah satu pengembangan kemampuan dasar di TK. Gerak-gerak yang dilakukan melalui olah
tangan yang menggunakan berbagai alat dan media kreatif yang dapat melatih otot-otot tangan koordinasi mata dengan tangannya.
2. Teknik mozaik adalah sebuah karya seni yang terbuat dari elemen-
elemen yang tersusun dengan cara menempel membentuk gambar atau desain. Elemen-elemen tersebut berupa benda padat dalam bentuk
lempengan-lempengan, kubus-kubusan kecil, potong-potongan, keping- kepingan atau bentuk lain. Karakteristik karya mozaik baik yang
berwujud dua dimensi atau tiga dimensi terletak pada keindahan penataan bahan atau media ukuran kecil-kecil yang dilaksanakan dengan
kecermatan yang dapat membentuk kesan, gambar, dan hiasan.
50
E. Rancangan Penelitian