40 kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada
jalur formal, nonformal, dan informal.
2. Pengembangan Motorik Anak Usia Dini
Pengembangan fisik motorik bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola,
mengontrol, gerakan tubuh dan kordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani
yang sehat, kuat dan terampil. Gerak anak usia dini adalah aktivitas yang tidak kunjung padam sekaligus merupakan ciri masa pertumbuhan dan
perkembangan anak secara normal gerak bagi anak usia dini merupakan bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan yang bebas dari intervensi
Harun Rasyid, 2008: 74. Menurut Marison Harun Rasyid, 2008: 74 gerak akan memberikan
kontribusi terhadap perkembangan intelektual dan keterampilan anak dimasa kehidupan selanjutnya. Sebab gerak dalam perkembangan anak merupakan
aktifitas yang saling terkoneksikan dengan sensori lainya, seperti bermain bagi anak meliputi kordinasi antara keterampilan motorik dengan hal-hal yang
terkait dengan indera. Tumbuh kembangnya motorik anak ditentukan oleh prinsip dasar seperti: a skuinsial atau urutan pokok berdasarkan kejadian
penting, b sistem kematangan motorik diri motorik kasar ke motorik halus, c pengembangan motor dari motorik ke kepala ke kaki, dan d
perkembangan proximaodistal dari sendi utama ke bagian terkecil Harun Rasyid, 2008: 75.
41 Menurut Slamet Suyanto 2003: 51 pertumbuhan fisik agar badan
anak tumbuh dengan baik, sehingga sehat dan kuat jasmaninya. Pertumbuhan fisik ditujukan untuk mengembangkan lima aspek yang meliputi, kekuatan
strength, ketahanan endurance, kecepatan speed, kecekatan agility dan keseimbangan balance. Lebih lanjut Slamet Suyanto 2003: 54 menegaskan
bahwa dari segi jasmani anak Taman Kanak-kanak mengalami pertumbuhan badan, otot kasar gross muscle dengan otot halus fine muscle yang
selanjutnya disebut motorik kasar dan motorik halus. Pertumbuhan motorik kasar dan motorik halus Slamet Suyanto 2003: 54, yaitu:
a. Motorik kasar grossmotor skill, yaitu otot kasar yang di susun
oleh otot lurik otot ini berfungsi melakian gerakan dasar tubuh yang terkordinasi oleh otot seperti berjalan,berlari melompat
menendang, melempar memukul mendorong dan menarik, gerakan itu disebut gerakan dasar.
b. Motorik halus fine motor skill, yaitu perkembangan otot halus dan
fungsinya. Otot ini berfungsi untuk melakukan gerakan gerakan bagian tubuh yang lebih spesifik sepeti menulis, melipat,
merangkai, mengancing baju, menali sepatu, dan menggunting.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa pengembangan motorik ini sangat memerlukan bantuan orang tua, atau perkembangan untuk melatih dalam
pertumbuhan sehingga, potensi motorik anak bisa dikembangkan secara optimal. Gerak motorik baru bagi anak usia dini memerlukan pengulangan dan
bantuan orang lain, pengulangan itu merupakan bagian dari belajar, setiap pengulangan dalam keterampilan baru memerlukan konsentrasi untuk melatih,
koneksitas dan koordinasi gerak dengan indera lainya.
42
3. Karakteristik Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun