83 7.
Setiap keterampilan motorik harus dipelajari secra individu karena tidak ada yang bersifat umum pada keterampilan tangan anak.
8. Keterampilan sebaiknya dipelajari satu persatu.
Pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan mozaik merupakan hal yang sangat penting bagi seorang guru Taman Kanak-kanak, karena proses
keterampilan mozaik bagi anak usia Taman Kanak-kanak merupakan kegiatan bermain sekaligus berseni dalam kegiatan anak. Oleh karena itu sangat perlu
menerapkan teknik mozaik tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus bagi anak, sehingga anak dapat memenuhi
kebutuhan setiap fase perkembangannya.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini mempunyai keterbatasan antara lain: 1.
Indikator kemampuan motrik halus yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah menjiplak pola, menggunting pola dan menempel
pola. Untuk lebih mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak, maka dapat ditambahkan indikator-indikator yang lain seperti
melipat, menyusun mainan atau meniru tulisan. 2.
Kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan motorik halus dalam penelitian ini adalah teknik mozaik. Untuk lebih mengembangkan
kemampuan motorik halus yang lebih maksimal, maka perlu pertimbangan adanya variasi ataupun model kegiatan yang lain, yang memiliki unsur
menjiplak, menggunting dan menempel.
84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa teknik mozaik dapat mengembangkan kemampuan
motorik halus anak kelompok A TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul. Hal ini ditunjukkan pencapaian kemampuan motorik halus,
anak yang berkembang sangat baik pada tindakan siklus 1 mencapai 19,05 atau peningkatannya dari sebelum tindakan ke tindakan siklus 1 mencapai
30,16. Kemampuan motorik halus anak yang berkembang sangat baik pada tindakan siklus 2 adalah 80,95 atau peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2
mencapai 71,43. Langkah-langkah pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui teknik mozaik, meliputi:
1 membuat kertas mozaik dengan berbagai macam warna, 2 memperjelas tahapan atau langkah dalam menjiplak, menggunting dan menempel, dengan
menggunakan kertas asturo dengan ukuran yang besar dan menempelkan setiap potongan mozaik di papan tulis, 3 memotivasi anak untuk bisa
menyelesaikan sendiri tanpa minta bantuan orang lain baik guru maupun teman, dan 4 mengingatkan anak untuk memegang pensil, gunting dan
mengoles lem dengan mempergunakan jari-jemari yang baik dan benar.