6 belum berkembangnya motorik halus anak seperti memegang pensil,
menggunting dan melipat. Hal ini disebabkan kurangnya alatmedia dalam pengembangan motorik halus anak. Motivasi yang diberikan guru kepada
anak dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan motorik halus juga belum maksimal. Selain itu, anak dalam kegiatan menjiplak pola,
menggunting pola dan menempel pola tidak teratur. Berdasarkan hal tersebut, bahwa kemampuan motorik halus anak di
kelompok A TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul tersebut cenderung masih belum terstimulasi secara optimal. Hal ini ditandai sebagian
besar anak yang belum mampu melakukan gerakan motorik halus seperti mempergunakan kedua tangan untuk mengerjakan tugas, memegang benda
dengan satu tangan dan menggunakan gunting untuk memotong bentuk- bentuk sederhana, melipat sederhana, meremas, mencetak, menggunting, dan
kegiatan yang memerlukan kemampuan motorik halus lainnya. Selain itu, penggunaan teknik mozaik belum dilaksanakan secara optimal, sehingga
peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A TK ABA Khadijah
Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul, melalui teknik mozaik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Anak dalam kegiatan menjiplak pola, menggunting pola dan menempel
pola tidak teratur.
7 2.
Motivasi yang diberikan guru kepada anak dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan motorik halus juga belum maksimal.
3. Anak belum mampu melakukan gerakan motorik halus seperti
mempergunakan kedua tangan untuk mengerjakan tugas, memegang benda dengan satu tangan dan menggunakan gunting untuk memotong bentuk-
bentuk sederhana, melipat sederhana, meremas, mencetak, dan menggunting.
4. Kemampuan motorik halus anak di kelompok A TK ABA Khadijah
Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul tersebut cenderung masih belum terstimulasi secara optimal.
C. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalahan yang ada, maka dalam penelitian dibatasi pada kemampuan motorik halus anak di kelompok A TK
ABA Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul tersebut cenderung masih belum terstimulasi secara optimal.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana mengembangkan
kemampuan motorik halus anak melalui teknik mozaik pada anak kelompok A TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur, Kasihan Bantul”?
8
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui teknik mozaik pada anak
kelompok A TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur, Kasihan Bantul.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, antara lain: 1.
Bagi Guru a.
Memberikan gambaran kepada guru bagaimana mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak melalui teknik mozaik.
b. Mengetahui hasil peningkatan kemampuan anak dan minat anak.
2. Bagi Anak
a. Meningkatkan kemampuan motorik halus.
b. Meningkatkan daya kreatif siswa dalam membuat gambar dengan
teknik mozaik. 3.
Bagi Sekolah Sebagai referensi model pembelajaran mengembangkan kemampuan
motorik pada anak.
10
BAB II KAJIAN TEORI