Hakekat bola Gantung Deskripsi Teori.

26 Berdasarkan pengertian mengajar dan belajar yang telah diuraikan di atas dapat dikemukakan bahwa, pembelajaran keterampilan merupakan proses yang dilakukan untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan efektifitas dalam melakukan suatu gerak sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pembelajaran rounders adalah proses belajar mengajar roundersh agar siswa memperoleh pengertian, kecakapan, ketangkasan atau keterampilan tentang gerak memukul bola pada permainan rounders. 7. Hakikat pembelajaran Rounders Menurut Andun Sudijandoko 2010: 2 Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang untuk mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru. Pada pembelajaran Rounders juga dirancang sebagai konsep yang dikembangkan sebagai konsepsi baru tentang rounders yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan bagi anak-anak. Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa pembelajaran merupakan segala upaya yang dilakukan oleh guru pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswa. Pada pembelajaran rounders guru mengupayakan terjadinya proses belajar mengajar pada diri siswa melalui pembelajaran dalam melakukan pukulan dengan menggunakan modifikasi pelambung atau pitcher berupa bola gantung. Digunakannya bola gantung ini dikandung maksud agar: 27 a. Siswa menjadi tertarik untuk mencoba memukul, karena medmukul bola hal terpenting dalam Rounders adalah hasil pukulan. b. Perkenaan pukulan siswa secara keseluruhan meningkat, karena siswa membutuhkan timing datangnya bola. c. Perkenaan pukulan siswa secara keseluruhan meningkat, karena ketinggian bola bervariasi seperti pada lambungan sesungguhnya. d. Siswa dapat belajar menentukan arah pukulan sesuai yang diinginkan, karena siswa merasa bisa memukul kena.

8. Karakteristik Siswa Kelas V

Karakteristik siswa SD menurut Fawzia Aswin 1996: 155, masa usia sekolah merupakan masa akhir dari perkembangan yang digolongkan menjadi anak. Pada masa ini anak mengalami perkembangan yang besar dalam pertumbuhan maupun perkembangannya. Dalam sikap perilaku anak menjadi lebih berani melakukan hal-hal yang penuh tantangan dan bersemangat dalam suatu permainan. Karakteristik anak berusia 6-9 tahun menurut Annario, Cowell dan Hazelton yang dikutip M Furqon H, 2002: 9-10 adalah sebagai berikut: a. Karaketristik Fisiologis 1 Reaksi lambat, koordinasi gerakannya belum baik, membutuhkan aktifitas yang menggunakan kelompok otot besar, gemar berkelahi, berburu, memanjat dan kejar-kejaran. 2 Selalu aktif, bersemangat dan responsip terhadap suara berirama. 3 Tulang-tulangnya lunak dan mudah berubah bentuk. 4 Jantungnya mudah melemah. 5 Pengendalian penginderaan dan persepsinya sedang berkembang. 6 Koordinasi mata dan tangan berkembang dan penggunaan otot kecil belum baik.