41
1. Keaktifan
a. Keaktifan dianggap baik B apabila keaktifan siswa untuk bergerak
tinggi. b.
Keaktifan dianggap cukup C apabila keaktifan siswa untuk bergerak sedang.
c. Keaktifan dianggap kurang K apabila keaktifan siswa untuk bergerak
rendah. 2.
Semangat a.
Semangat dianggap baik B apabila kemauan untuk melakukan permainan tinggi.
b. Semangat dianggap cukup C apabila kemauan untuk bermain sedang.
c. Semangat dianggap kurang K apabila kemauan untuk bermain
rendah. 3.
Ketekunan a.
Ketekunan dianggap baik B apabila memperhatikan permainan tinggi.
b. Ketekunan dianggap cukup C apabila bermain sambil bergurau.
c. Ketekunan dianggap kurang K apabila tidak memperhatikan jalannya
permainan dan malas.
E. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti bersama
kolaborator merefleksi hasil observasi terhadap hasil belajar siswa yang telah dilakukan. Data kualitatif dalam catatan lapangan diolah sehingga menjadi
42
lebih berarti. Teknik analisis data yang digunakan secara berurutan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi kemampuan memukul, suasana pembelajaran dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran Rounders
sesudah tindakan sehingga dapat mengambil kesimpulan sementara. Kesimpulan sementara digunakan sebagai dasar untuk menentukan
perencanaan tindakan selanjutnya dan untuk menarik kesimpulan akhir.
F. Indikator Keberhasilan
Hasil dari penelitian bermain Rounders menggunakan bola gantung ini diharapkan, kemampuan memukul meningkat, keaktifan, semangat,
ketekunan dan suasana pembelajaran lebih menyenangkan. Siklus pertama atau kedua dianggap berhasil jika kemampuan memukul siswa kena dan jatuh
di dalam lapangan permainan atau pukulan betul menggunakan bola gantung sudah lebih besar persentasenya dibanding dengan memukul dengan
pelambung atau pitcher sesungguhnya