33 unggul dalam panjang badan, tetapi sesudah ± 15 tahun anak laki-
laki mengejarnya dan tetap unggul dari pada anak perempuan 2.
Perkembangan Psikomotorik a. Keseimbangan relatif berkembang dengan baik
b. Koordinasi antara mata dengan tangan Visio-motorik berkembang dengan baik
c. Ada perubahan dalam sifat dan frekuensi motorik kasar dan halus. d. Kecakapan motorik makin disesuaikan dengan keleluasaan
lingkungan. e. Gerakan motorik lebih tergantung dari pada aturan formal dan
aturan yang telah ditentukan dan bersifat kurang spontan
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teoritik di atas, proses pembelajaran penjasorkes di SD Negeri 3 Pekalongan masih berjalan
monoton, dan tidak ada variasi metode yang digunakan guru dalam setiap kegiatan pembelajaran dan hanya berpacu pada buku ajar serta materi yang
sesungguhnya. Sehingga materi gerak dasar ritmik hanya disampaikan sesuai buku ajar tanpa variasi apapun yang mengakibatkan kejenuhan pada anak
sehingga hasil belajar tidak tercapai. Melihat situasi yang demikian, perlu dilakukan pemecahan masalah untuk dapat meningkatkan hasil belajar materi
gerak dasar ritmik. Sebagai alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model cooperative learning metode jigsaw di
SD Negeri 3 Pekalongan pada siswa kelas V. Dengan penggunaan model cooperative learning metode jigsaw pada
materi gerak dasar ritmik diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Atas dasar kerangka pikir diatas, penelitian ini diharapkan mampu
memberikan gambaran kondisi awal pembelajaran di SD Negeri 3
34 Pekalongan, pelaksanaan tindakan yang dilakukan, dan hasil yang diharapkan
dari tindakan siklus-siklus pembelajaran.
Gambar .1 Kerangka Berfikir Kondisi Awal
Tindakan Guru :
Pembelajaran gerak dasar ritmik belum
menggunakan model
pembelajaran cooperative
learning metode jigsaw
Siswa: Kesungguhan belajar dan
nilai unjuk kerja siswa rendah
Guru: Pembelajaran gerak
dasar ritmik dengan menggunakan
model pembelajaran
Cooperative learning metode
jigsaw Siklus I
Guru Menggunakan
model pembelajaran
cooperative learning
metode jigsaw dalam belajar penjas materi
gerak dasar ritmik
Kondisi Akhir
Diharapkan melalui
model pembelajaran cooperative learning
metode jigsaw dapat meningkatkan
kesungguhan belajar dan
penguasaan gerakan gerak dasar
ritmik unjuk kerja siswa
Siklus II Guru Menggunakan
model pembelajaran cooperative learning
metode jigsaw
dalam belajar penjas materi gerak dasar
ritmik
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian