Metode-metode Cooperative learning Langkah-langkah Cooperative learning

18

c. Jenis-jenis Cooperative learning

Menurut Johnson, dkk seperti yang dikutip oleh Miftahul Huda 2011:87, menyatakan bahwa ada beberapa jenis cooperative learning.Yaitu: 1 Formal Cooperative Learning Group. Pada model pembelajaran ini siswa bekerja sama untuk satu atau beberapa sesi pertemuan. Prosedur-prosedur pembentukan kelompoknya antara lain: keputusan- keputusan pra instruksional, perancangan tugas dan struktur kooperatif, pengawasan kelompok-kelompok kooperatif, evaluasi pembelajaran dan pemrosesan kelompok. 2 Informal Cooperative Learning Group. Pada model pembelajaran ini siswa bekerjasama hanya untuk satu kali pertemuan saja. Kelompok cooperative learning informal dibentuk untuk memfokuskan perhatian siswa pada materi yang dipelajari, menciptakan setting dan mood yang kondusif untuk belajar, memastikan siswa memproses materi yang sudah diajarkan, dan menjadi kegiatan penutup closure di akhir pelajaran. 3 Cooperative Base Group. Kelompok kooperatif jangka panjang untuk satu semester atau satu tahun dengan keanggotaan yang stabil yang tanggung jawab utamanya adalah saling memberikan dukungan, dorongan, dan bantuan antar sesama anggota agar bisa berkembang secara akademik, kognitif, sosial. 4 Integrated Use of Cooperative Learning. Model pembelajaran ini merupakan gabungan tiga jenis kelompok kooperatif dibuat untuk mengefektifkan dan memaksimalkan pembelajaran siswa untuk satu materi pembelajaran atau tugas akademik tertentu

d. Metode-metode Cooperative learning

1 Metode-metode Student Teams Learning Metode-metode ini diteliti dan dikembangkan di John Hopkins University. Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa siswa harus belajar bersama dan bertanggung jawab atas 19 pembelajaranya sendiri dan pembelajaran teman-teman satu kelompoknya. Menurut Miftahul Huda 2011: 115, terdapat tiga konsep yang mendasari metode-metode student team learning, yaitu: a penghargaan kelompok team reward. b tanggung jawab individu individual accountability. c kesempatan yang sama untuk sukses equal opportunities for success. Metode-metode student teams learning meliputi metode Student Team-Achievement Division STAD, Teams-Games- Tournaments TGT, dan Jigsaw II JIG II. 2 Metode-metode Supported Coopertive Learning Metode-metode suported cooperative learning ini juga dikembangkan di John Hopkins University oleh beberapa ahli. Metode-metode suported cooperative learning meliputi metode Learning Together LT- Circleof Learning CL, Jigsaw JIG, Jigsaw III JIG III, Cooperative Learning Structures CLS, Group Investigation GI, Complex Instruction CI, Team Accelerated Instruction TAI, Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, Structured Dyadic Methods SDM. 3 Metode-metode Informal Menurut Slavin yang dikutip oleh Miftahul Huda 2011:129, menyatakan bahwa metode-metode informal 20 informal methods merupakan aktivitas-aktivitas kooperatif dalam metode pengajaran tradisional yang diterapkan oleh guru dan tidak berkaitan dengan metode-metode yang telah disebutkan diatas. Beberapa metode informal cooperative learning meliputi Spontaneous Group Discussion SGD, Numbered Heads Together NHT, Team Product TP, Cooperative Review CR, Think-Pair-Share TPS, Discussion Group DG-Group Project GP.

e. Langkah-langkah Cooperative learning

Menurut Trianto 2009:66 menyatakan bahwa terdapat enam langkah utama dalam pembeajaran kooperatif. Langkah-langkah tersebut adalah : Tabel 1. Langkah-langkah Cooperative learning Fase Tingkah Laku Guru Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut Fase 2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan Fase 3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif Guru menjelaskan kepada siswa bagaiman caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok- kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka. Fase 5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari 21 atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Fase 6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

f. Keuntungan Menggunakan Model Cooperative learning

Dokumen yang terkait

Post-tradisionalisme Islam : corak intelektualisme kaum muda NU

1 8 97

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM RITMIK DENGAN RANGKAIAN GERAK DASAR MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 104255 PALUH SIBAJI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 24

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PEMBELAJARAN JIGSAW SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPS Dengan Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jetis Delanggu Tahun 2012 / 2013.

0 1 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN DANHASIL BELAJAR IPS DENGAN PEMBELAJARAN JIGSAW SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPS Dengan Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jetis Delanggu Tahun 2012 / 2013.

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SIMULASI DAN JIGSAW SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Simulasi Dan Jigsaw Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gedaren Jatinom, KlatenTahun 2013.

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SIMULASI DAN JIGSAW SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Simulasi Dan Jigsaw Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gedaren Jatinom, KlatenTahun 2013.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD N JIRAPAN III MASARAN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI CEPAT DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MIPITAN SURAKARTA TAHUN 2012/2013.

0 0 16