32
H4 : Variabel brand loyalty berpengaruh positif terhadap Purchase Intention H5 : Variabel brand awareness, brand association, perceived quality dan
brand loyalty secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap
Purchase Intention
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Ditinjau dari tujuannya, penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian pengujian hipotesis hypothesis testing. Dilihat dari hubungan antar
variabelnya, penelitian ini merupakan eksperimen kausal, yaitu penelitian yang diadakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel Cooper Schindler,
2006. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah Purchase Intention laptop Acer yang dipengaruhi oleh variabel Independen Brand Awareness,
Brand Association, Perceived Quality, dan Brand Loyalty . Berdasarkan
horison waktu, penelitian ini termasuk penelitian cross sectional artinya mengambil data penelitian hanya pada satu kurun waktu tertentu Cooper
Schindler, 2006. Unit analisis yang dipakai adalah individu, yaitu pelanggan yang menggunakan laptop Acer.
Bab ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang landasan yang valid dan reliable untuk menghasilkan data yang dapat diyakini
kebenarannya dalam menguji validitas dan reliabilitas guna menghasilkan data yang akurat dan dapat dipercaya kebenarannya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil lokasi di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015.
34
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi menurut Purwanto dan Ratih S 2007: 37 merupakan semua
individuunit-unit analisis yang menjadi target penelitian. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah masyarakat di Ponorogo yang menggunakan
laptop. 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mampu mewakili populasi secara representatif sehingga dapat dilakukan generalisasi dalam populasi
tersebut. Sampel di dalam penelitian ini adalah masyarakat Ponorogo yang menggunakan laptop Acer.Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory
research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan survey, menurut Hair et. All sebagai berikut:
1. Bila pendugaan parameter menggunakan metode kemungkinan maksimum maximum likelihood estimation besar sampel yang
disarankan adalah antara100 hingga 200, dengan minimum sampel adalah 50.
2. Sebanyak 5 hingga 10 kali jumlah parameter yang ada di dalam model. 3. Sama dengan 5 hingga 10 kali jumlah variabel manifest indikator dari
keseluruhan variabel laten.
35
Pada penelitian ini melibatkan sebanyak 16 indikator, sehingga merujuk pada aturan ketiga diperlukan ukuran sampel minimal 5x16 atau
sebesar 80.
D. Definisi Operasional Variabel
Sementara definisi operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan memberi arti atau menspesifikkan
kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Sugiyono, 2001. Adapun variabel penelitian
beserta definisi operasionalnya dijelaskan dalam Tabel sebagai berikut : 1. Purchase Intention Intensitas MembeliY
Proses ini dimulai dari munculnya kebutuhan akan suatu produk atau merek need arousal, dilanjutkan dengan pemrosesan
informasi oleh konsumen consumer information processing. - Merek membangkitkan rasa suka dan keinginan untuk membeli
- Tetap memilih merek tersebut meskipun ada merek lain dengan kualitas sama
- Selalu membeli dan menggunakan merek tersebut. 2. Brand Awareness Kesadaran MerekX1
Semakin tinggi tingkat kesadaran tentang merek, berarti produk tersebut berada dalam benak konsumen sebelum merek lain Durianto
dkk., 2004. - Kemampuan mengingat merek dalam level top of mind
- Kemampuan mengenali merek