19 Gambar 5. Konstruksi Rangka Ganda
sumber: Faqih Ma’arif, 2012
3 Konstruksi rangka batang tersusun.
kedudukan batang atau segitiga penyusun konstruksi ada beda tingkatannya, dengan kata lain, konstruksi terdiri atas konstruksi anak dan
konstruksi induk. segitiga ABC merupakan segitiga konstruksi induk; sedang segitiga ADE merupakan segitiga konstruksi anak.
Gambar 6. Konstruksi Rangka Tersusun sumber: Faqih Ma’arif, 2012
A
B
A D
C
B E
A
20
4 Macam-Macam Bentuk Konstruksi Rangka Batang
sumber: Sidharta S. Kamarwan,1984
Gambar 10. Tipe Rangka Batang untuk Jembatan sumber: Sidharta S. Kamarwan,1984
Gambar 7. Rangka Sederhana
Gambar 8. Rangka Pelengkung
Gambar 9. Rangka Portal
Pratt Howe
Warren Rangka K
Baltimore
21 Pratt Howe
Gambar 11. Tipe Rangka Batang untuk Atap sumber: Sidharta S. Kamarwan,1984
c. Kestabilan Konstruksi
Agustinus Purna Irawan 2007 : 37 menjelaskan Rangka batang Truss
yaitu : 1 Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa
struktur yang dikekangdisambung jepit penuh dan stasioner. 2 Rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada titik-
titik kumpul simpul yang terletak di setiap ujung batang. 3 Oleh karena itu batang-batang ini merupakan batang dengan dua gaya : yaitu
batang yang mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan arah. 4 Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial yaitu berupa gaya tarik atau gaya
tekan. Syarat dari rangka batang sederhana adalah : 1 Sumbu batang berimpit
dengan garis penghubung antara kedua ujung sendi simpul. Titik pertemuan disebut : titik simpul. garis yang menghubungkan semua simpul pada rangka
batang disebut : garis sistem. 2 Muatanbeban yang bekerja pada rangka Fink Warren
22 batang harus ditangkap diteruskan pada simpul. 3 Garis sistem dan gaya luar
harus terletak pada satu bidang datar. 4 Rangka batang ini harus merupakan rangka batang statis tertentu, ditinjau dari keseimbangan luar dan keseimbangan
dalam rangka batang. Menurut Suparman dalam Faqih Ma’arif, 2012:49 menjelaskan konstruksi
rangka batang tersusun atas beberapa segitiga. mengapa demikian? karena
bentuk segitiga adalah bentuk yg paling teguh dibanding dengan bentuk lain.
pada bentuk segitiga, perubahan tempat akibat adanya gaya luar lebih kecil dari pada bentuk yang lain.
Hal inilah yang menjadikan bentuk segitiga menjadi lebih teguh dan karenanya bentuk segitiga dipakai sebagai komponen pembentuk konstruksi
rangka batang. Pada gambar 12. Dapat dilihat
Perubahan tempat CC’ dihalangi oleh gaya tarik batang AC dan gaya tekan batang BC. sedang pada gambar dibawah,
perubahan tempat CC’ dan DD’ hanya dihalangi oleh gaya tarik AC dan BD, tanpa ada penghalang gaya tekan. jadi jelaslah bahwa konstruksi rangka batang yang
tersusun atas segitiga-segitiga merupakan susunan yg stabil statis. disamping itu, konstruksi yang tersusun dari beberapa segitiga tidak menimbulkan tegangan
didalam batang walaupun ada kesalahan ukuran dalam pelaksanaannya. konstruksi yang demikian disebut konstruksi stastis tertentu.
untuk mengetahui apakah konstruksi statis tertentu atau statis tidak tertentu dan atau labil, perlu suatu persamaan formula yang menyatakan
hubungan antara banyaknya batang S dengan banyaknya titik buhul K. misal