Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
34 media pembelajaran yang dikembangkan dan mengetahui pengaruh penggunaan
media pembelajaran berbasis mobile application. hasil pengembangan, terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran mekanika teknik, bahasan konstruksi balok sederhana. Produk penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis
mobile application yang dapat dioperasikan pada gadget dengan OS Android. Penelitian yang dilakukan oleh Ryan Rachmadi
pada tahun 2011 memaparkan mengenai
panduan elektronik yang berupa kumpulan informasi tuntunan shalat jenazah. Aplikasi yang dibuat dapat dijalankan pada perangkat
kecil, yakni media handphone dengan menggunakan J2ME. Pengembangan
aplikasi dilakukan dengan diawali tahap perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi serta tahap implementasi aplikasi pada
handphone. Relevansi penelitian tersebut terdapat pada ide pembuatan aplikasi yang berisi panduan shalat
jenazah pada handphone. Penelitian belum menyebutkan tingkat pengujian atau
analisis yang dijalankan terhadap produk. Sementara keberadaan pengujian dan analisis terhadap aplikasi dinilai penting guna menjamin kualitas perangkat lunak
yang dihasilkan. Rendy Dwi Pangesti 2015 menjelaskan tentang pengembangan media
pembelajaran berbasis komputer game edukatif izahime pada mata pelajaran
konstruksi bangunan, mengukur tingkat prestasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan siswa tanpa menggunakan media
pembelajaran, mengukur tingkat motivasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran, serta mengukur tingkat perbedaan siswa
yang menggunakan media pembelajaran dengan siswa tanpa menggunakan media pembelajaran.
35 Penelitian selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rohmi Julia
Purbasari Mahasiswa Universitas Malang dan M. Shohibul Kahfi serta Mahmuddin Yunus yang merupakan dosen jurusan matematika Fakultas MIPA Universitas
Malang 2013. Penelitian tersebut berjudul “Pengembangan Aplikasi Android sebagi Media Pembelajaran Matematika pada Materi Dimensi Tiga untuk Siswa
SMA Kelas X”. Hasil dari penelitian tersebut adalah diperoleh hasil uji kelayakan sebesar 96,43 untuk ahli media, kemudian 81,52 untuk raktisi lapangan, dan
83,49 untuk sasaran pengguna. Dengan demikian, aplikasi yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi dimensi tiga.