Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tunagrahita ringan kelas IV SLB Negeri 2 Yogyakarta. Langkah-langkah yang efektif dalam pembelajaran IPA menggunakan media video pembelajaran, antara lain: 1 guru saat menjelaskan materi kepada subjek satu per satu dan dilakukan sebanyak dua kali agar subjek lebih berkonsentrasi dan mudah untuk mengingat penjelasan guru, 2 pembelajaran media video dipadukan dengan menunjukkan sumber energi yang ada di dalam kelas dan di luar kelas untuk menambah motivasi siswa dalam belajar, dan 3 memotivasi siswa dengan reward agar lebih berantusias dalam menjawab pertanyaan dari guru. Prestasi belajar IPA yang dicapai siswa sebelum tindakan, subjek Rk mencapai skor 8 40 dengan kategori kurang dan subjek Fp mencapai skor 10 50 dengan kategori cukup. Siklus I, subjek Rk memperoleh skor 12 60, dan subjek Fp memperoleh skor 14 70. Aktivitas belajar subjek Rk pada siklus I mencapai skor 18 60 dengan kategori cukup, dan subjek Fp mencapai skor 24 80 dengan kategori baik. Siklus II, subjek Rk dapat menjawab 16 soal dengan benar, sehingga memperoleh skor 16 80. Rk mengalami peningkatan 4 skor atau dengan persentase sebesar 20 dari siklus I ke siklus II. Aktivitas belajar subjek Rk pada siklus II mencapai skor 23 99 76,67 dengan kategori baik, dan subjek Fp mencapai skor 28 93,33 dengan kategori sangat baik.

B. Saran

Penerapan pembelajaran dengan media video merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Berdasarkan hal tersebut, peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru a. Agar siswa tidak merasa bosan dan lebih paham dalam menerima pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, maka guru dalam menerapkan media video dalam pembelajaran IPA sebagai variasi penyajian materi belajar. Hal ini dapat menjadikan siswa lebih aktif dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Manfaat dari penggunaan media ini dapat memvisualisasikan materi yang efektif dalam membantu guru menyampaikan materi yang bersifat dinamis. b. Apabila guru hendak menerapkan metode ini, sebaiknya guru memperhatikan alokasi waktu, peralatan yang digunakan, dan materi yang akan dipelajari. c. Untuk lebih menarik perhatian subjek, maka pembelajaran juga dilakukan di luar kelas, dengan menunjukkan sumber energi yang ada di dalam kelas dan di luar kelas. 100 2. Bagi Siswa a. Hendaknya siswa tidak takut atau malu, untuk meminta bantuan guru dalam belajar IPA menggunakan media video. b. Siswa harus lebih berani menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan harus berkonsentrasi pada saat belajar, sehingga mampu menyerap penjelasan materi pelajaran yang disampaikan guru. 101 DAFTAR PUSTAKA Arif Sadiman, dkk. 2010. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan. Pemanfaatannya . Jakarta: PT. Grafindo PeRsada. Astati. 2001. Pendidikan dan Pembinaan Karier Penyandang Tunagrahita Dewasa. Jakarta: Depdikbud. Azhar Arsyad. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Bina Pustaka. Daryanto. 2003. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2003. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Dikdasmen. ______. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Model Silabus. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. ______. 2005. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005. Jakarta: Dikdasmen. Dirto Hadi Susanto, 1995. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: FIP IKIP. Etin Solihatin dan Raharjo. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ismaniati. 2004. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: FIP UNY. Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Maria J. Wantah. 2007. Pengembangan Kemandirian Anak Tunagrahita Mampu Latih. Jakarta: Depdiknas. Maslichah Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat. Jakarta: Depdiknas. Mohammad Efendi. 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara. Moh. Yamin. 1995. Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Dirjen Dikti Proyek Tenaga Guru, Depdikbud. Mumpuniarti. 2007. Pendekatan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Mental, Yogyakarta: Kanwa Publisher. 102 Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Reni Akbar Hawadi. 2006. Psikologi Perkembangan Anak: Mengenali Sifat, Bakat dan Kemampuan Anak . Jakarta: Grasindo. Akira Wijaya Saputra. 2012. Pengertian, Manfaat, Klarifikasi, dan Jenis-jenis Media Pembelajaran. Diakses melalui: https:akirawijayasaputra. wordpress.com20120314pengertianmanfaatklarifikasidan-jenis-jenis- media-pembelajaran, pada tanggal 20 Februari 2015 Jam 10.15 WIB. Sri Anitah. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gramedia. Sudjana dan Rivai. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. ______. 2008. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Suwarsih Madya. 2007. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Jakarta: Alfabeta. Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara. Usman Samatowa. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional Vinta A. Tiarani. 2013. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Diakses melalui: http:staff.uny.ac.id pada tanggal 20 Februari 2015 Jam 10.30 WIB. Wina Sanjaya. 2009. Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Winarno, dkk. 2009. Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta: Jenius Prima Media. Yosfan Azwandi. 2007. Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan. Yusuf Hadi Miarso. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan: Pengertian dan Penerapannya di Indonesia . Jakarta: Depdikbud. LAMPIRAN 103 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBALAJARAN RPP Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan : Energi dalam kehidupan sehari-hari Satuan Pendidikan : SDLB Tunagrahita Ringan Kelas : IV Waktu : 2 x pertemuan 2x35 menit

A. Standar Kompetensi

Dokumen yang terkait

MATERI DAN METODE PEMBINAAN KEISLAMAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN JENJANG SDLB KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI I GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

0 4 87

PENGGUNAAN MEDIA BAGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS IV SDLB NEGERI BLORA

0 6 71

PENGGUNAAN GAME PETUALANGAN BOLALA DI BUMI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV DI SDLB N CANGAKAN FILIAL KARANGPANDAN TAHUN AJARAN

0 4 70

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENINGKATAN UPAYA PEMBELAJARAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

8 63 222

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS DASAR 3 DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 255

KECAKAPAN SOSIAL TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR V DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 173

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 185

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153