Kompetensi Supervisor Tinjauan Supervisor Pendidikan 1. Pengertian Supervisor Pendidikan

3. Pendekatan kolaboratif, merupakan cara pendekatan yang memadukan cara pendekatan direktif dan nondirektif menjadi suatu cara pendekatan baru. Pada pendekatan ini baik supervisor maupun guru bersama-sama bersepakat untuk menetapkan struktur, proses dan criteria dalam melaksanakan proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi guru. 32

5. Kompetensi Supervisor

Untuk dapat melaksanakan tugas dan perannya dengan baik, seorang supervisor harus memiliki sejumlah kompetensi yang diperlukan untuk hal tersebut. Seorang supervisor harus memiliki kompetensi teknis khususnya bidang akademik berkaitan dengan pekerjaan orang-orang yang disupervisi. Karena sasaran utama dari kegiatan supervisi adalah guru dengan tugas utamanya mengajar atau melaksanakan kegiatan belajar mengajar, oleh karenanya supervisor harus pula memiliki kompetensi di bidang keguruan serta menguasai teknik-teknik mengajar. Di samping itu seorang supervisor juga harus memiliki kompetensi manajerial yang tercermin dari ketrampilan supervisor dalam mengadakan hubungan sosial dengan orang-orang yang bekerja dengannya. 33 32 Pit A. Sahertian, Konsep Dasar…, hal. 49-50 33 Sri Banun Muslim, Supervisi Pendidikan…, hal. 68-69 Supervisor dikatakan kompeten apabila ia melaksanakan kewajibannya secara efektif. Untuk itu ia perlu memiliki kompetensi- kompetensi, yang meliputi : 1 Supervisor harus orang yang beragama. 2 Supervisor harus berperikemanusiaan. 3 Supervisor harus berperasaan sosial. 4 Supervisor harus bertindak demokratis. 5 Supervisor harus memiliki kepribadian yang simpatik. 6 Supervisor harus terampil dalam berkomunikasi. 7 Supervisor harus bersikap ilmiah. 8 Supervisor harus menguasai teknik-teknik supervisi. 9 Supervisor harus bekerja berdasarkan tujuan. 10 Supervisor harus dapat membuat dan mempergunakan alat evaluasi. 11 Supervisor harus patuh pada etika jabatannya. 34 Untuk menjadi seorang supervisor yang baik, seorang supervisor haruslah dilengkapi secara personal maupun profesional sifat-sifat dan pengetahuan yang sesuai dengan profesi jabatannya. Setidaknya seorang supervisor harus memiliki beberapa macam ketrampilan, di antaranya adalah: 1 Keterampilan dalam kepemimpinan leadership. 2 Keterampilan dalam proses kelompok. 3 Keterampilan dalam hubungan insani. 34 Zainal Aqib, Membangun Profesionalisme…, hal. 188-190 4 Keterampilan dalam administrasi personal. 5 Keterampilam dalam evaluasi. 35 Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, seorang supervisor hendaknya juga memiliki ciri-ciri pribadi dan sifat-sifat seperti berikut : a Berpengetahuan luas tentang seluk-beluk semua pekerjaan yang berada di bawah pengawasannya. b Menguasimemahami benar-benar rencana dan program yang telah digariskan yang akan dicapai oleh setiap lembaga atau bagian. c Berwibawa dan memiliki kecakapan praktis tentang teknik-teknik kepengawasan, terutama human relation. d Memiliki sifat-sifat jujur, tegas, konsekuen, ramah dan rendah hati. e Berkemauan keras, rajin bekerja demi tercapainya tujuan atau program yang telah digariskandisusun. 36

6. Posisi Supervisor