Tinjauan Kualitas Pembelajaran 03. BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Tinjauan Kualitas Pembelajaran

Dalam konteks pendidikan pengertian kualitas mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. 45 Proses pendidikan terlibat di dalamnya antara lain guru, siswa, dan proses pembelajaran. Sedangkan hasil pendidikan mengacu pada prestasi yang dicapai oleh sekolah pada setiap kurun waktu tertentu. Sedangkan pembelajaran adalah sebuah upaya bersama antara pendidik dan peserta didik untuk berbagi dan mengolah informasi dengan tujuan agar pengetahuan yang terbentuk terinternalisasi dalam diri peserta didik dan menjadi landasan belajar secara mandiri dan berkelanjutan. 46 Selain itu, pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. 47 Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis yang terus menerus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan faktor-faktor yang berkaitan dengan itu, dengan tujuan agar menjadi target sekolah dan tujuan pendidikan dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. 48 Banyak masalah kualitas dihadapi dalam dunia pendidikan, seperti mutu lulusan, mutu pengajaran, bimbingan dan latihan guru, serta mutu profesionalisme dan kinerja guru. Mutu-mutu tersebut terkait dengan mutu manajerial para 45 http:www.ssep.netdirector.html, diakses 1 Mei 2010 46 http:prayudi.wordpress.com20070515proses-pembelajaran, diakses 1 mei 2010 47 http:instructionaltheorycourse.blogspot.com2009021-introduction_18.html, diakses 1 Mei 2010 48 http:akhmadsudrajat.wordpress.com20090205peningkatan-mutu-pembelajaran-di-sekolah, diakses 1 Mei 2010 pemimpin pendidikan, keterbatasan dana, sarana dan prasarana, fasilitas pendidikan, media, sumber belajar, alat, dan bahan latihan, iklim sekolah, lingkungan pendidikan, serta dukungan dari pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan. Semua kelemahan kualitas dari komponen-komponen pendidikan tersebut berujung pada rendahnya mutu lulusan. Kualitas lulusan yang rendah dapat menimbulkan berbagai masalah. Lulusan yang tidak produktif akan menjadi beban masyarakat, menambah biaya kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, serta memungkinkan menjadi warga yang tersisih dari masyarakat. 49 Banyak masalah yang diakibatkan oleh lulusan pendidikan yang tidak berkualitas, upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan agenda yang sejak lama diperbincangkan, namun tetap saja dunia pendidikan kita masih saja terpuruk. Hal tersbut tidak akan terjadi jika agenda tersebut dijalankan secara serempak pada setiap tingkatan dan oleh setiap pelaku pendidikan, sesuai proporsi masing-masing. 50 Untuk itu, dalam melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran diperlukan beberapa dasar yang kuat agar berhasil, yaitu sebagai berikut: 1. Komitmen pada perubahan 2. Pemahaman yang jelas tentang kondisi yang ada 3. Mempunyai visi yang jelas terhadap masa depan 49 Nana Syaodih Sukmadinata, Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Konsep, Prinsip, dan Instrumen, Bandung: Refika Aditama, 2006, hal. 8 50 Muhammad Saroni, Manajemen Sekolah, Kiat Menjadi Pendidik yang Kompeten, Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2006, hal. 7 4. Mempunyai rencana yang jelas 51 Dalam hal ini kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah, memegang peranan penting dalam pengelolaan sekolah dengan manajemen yang sesuai demi keberhasilan pendidikan di sekolah. 52 Sekolah yang berhasil mempertahankan akademiknya, dapat disebabkan antara lain karena sikap kepala sekolah sebagai pemimpin pengajaran yang memfokuskan diri pada pengajaran, memerhatikan lebih dari iklim sekolah, harapan tinggi pada hasil belajar dan monitor kemajuan akademik secara reguler. Dari situ sekolah bisa mengadakan rencana-rencana yang baik untuk mengembangkan sekolah, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Cara lain untuk merangsang adanya peningkatan kualitas pembelajaran adalah dengan cara mengenalkan riset-riset mutakhir tentang pembelajaran kepada stafnya. 53

C. Upaya-upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran