Ikatan dan Perjanjian Financial Report | Smartfren
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk
Periode Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2013 and December 31, 2012 and
The Quarter Periods Ended March 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 119 - pengadaan, konstruksi, instalasi, pengujian,
persiapan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi terpadu nasional
CDMA2000 1x, EV-DO Rev. A dan EV-DO Rev. B dengan nilai kontrak sebsar US 83.930.000.
procurement, construction, installation, testing, preparation, operation and maintenance of a
nation-wide unified telecommunications network CDMA2000 1x, EV-DO Rev.A and EV-DO Rev.B,
with contract price amounting to US 83,930,000.
Pada tanggal 31 Agustus 2012, terjadi peningkatan nilai kontrak menjadi US
103.481.418 yang telah disetujui terkait dengan penambahan kapasitas pelanggan.
On August 31, 2012, the contract amount was agreed to increase becoming US 103,481,418
due to the expansion of subscribers capacity.
ZTE Corporation ZTE Corporation
Pada tanggal 24 Mei 2006, Smartel, Entitas anak dan ZTE Corporation menandatangani Master
Agreement sehubungan dengan desain, teknik, pengadaan, konstruksi, instalasi, pengujian,
persiapan, operasi awal, dan bantuan teknis untuk jaringan telekomunikasi nasional
CDMA2000 di Indonesia dengan nilai kontrak sebesar US 467.546.400.
On May 24, 2006, Smartel, a subsidiary, and ZTE Corporation signed a Master Agreement with
respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning,
initial operation, and technical support of nationwide CDMA2000 telecommunication
network in Indonesia with a contract price amounting to US 467,546,400.
Pada tanggal 4 Juni 2010, Smartel dan ZTE Corporation menandatangani:
On June 4, 2010, Smartel and ZTE Corporation signed:
• Master Agreement sehubungan dengan
desain, teknik pengadaan, konstruksi, instalasi, pengujian, persiapan,
pengoperasian dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi terpadu nasional CDMA2000
1X, EV-DO Rev. A and EV-DO Rev. B dengan nilai kontrak sebesar
US 293.929.220. •
Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction,
installation, testing, commissioning, operation, and maintenance of a CDMA2000
1X, EV-DO Rev. A and EV-DO Rev. B Converged Network in Indonesia with
a contract price amounting to US 293,929,220.
• Master Agreement sehubungan dengan
desain, teknik pengadaan, konstruksi, instalasi, pengujian, persiapan,
pengoperasian dan pemeliharaan Business Support System BSS and Value Added
Services VAS Platform untuk jaringan telekomunikasi terpadu nasional CDMA2000
1X, EV-DO Rev. A and EV-DO Rev. B dengan nilai kontrak sebesar
US 42.000.000. •
Master Agreement with respect to the design, supply, construction, installation,
testing, commissioning, operation, and maintenance of a Business Support System
BSS and Value Added Services VAS Platform for CDMA2000 1X, EV-DO Rev. A
and EV-DO Rev. B Converged Network in Indonesia with a contract price amounting to
US 42,000,000.
CBOSS Middle East FZ-LLC CBOSS Middle East FZ-LLC
Pada tanggal 5 Juli 2006, Smartel, Entitas anak dan CBOSS Middle East FZ-LLC
menandatangani perjanjian pekerjaan desain, enjinering, suplai, konstruksi, instalasi, pengujian,
commissioning, operasi, pemeliharaan Platform Business Support System “BSS” dan Value
Added Service “VAS” untuk jaringan telekomunikasi CDMA2000-1x di Indonesia
On July 5, 2006, Smartel, a subsidiary and CBOSS Middle East FZ-LLC entered into
agreement of designing, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning,
operating, maintenance Platform Business Support System “BBS” and Value Added Service
“VAS” for telecommunication network CDMA2000-1x in Indonesia with contract value
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk
Periode Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2013 and December 31, 2012 and
The Quarter Periods Ended March 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 120 - dengan jumlah nilai kontrak US 79.956.579
yang terbagi menjadi 2 fase.
totaling to US 79,956,579 which is divided into two phases.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Smartel menggugat CBOSS melalui Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat atas wanprestasi oleh CBOSS. Dalam gugatan tersebut Entitas anak menuntut
pengembalian pembayaran fase pertama sebesar US 5.854.235, biaya Performance Bond sebesar
US 4.727 dan sejumlah biaya kerugian lainnya kurang lebih sebesar
US 4.399.586 dan Rp 335.000.000. On December 20, 2010, Smartel sued CBOSS
through Central Jakarta Court of Justice for breach of contract. In such lawsuits, Smartel is
claiming for payment of the first phase amounting to US 5,854,235, cost of Performance Bond
amounting to US 4,727 and a number of cost of damages amounting to around US 4,399,586
and Rp 335,000,000.
Pada tanggal 21 Februari 2012, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara
telah memutus: On February 21, 2012, the Central Jakarta Court
of Justice has decided the following: 1. CBOSS dinyatakan bersalah telah
melakukan wanprestasi; 1.
CBOSS is guilty for breach of contract; 2. Menghukum CBOSS untuk membayar
kepada Perusahaan sebesar US 5.854.235 sebagai pengembalian
pembayaran fase pertama, US 160.846 sebagai pengembalian pembayaran premi-
premi asuransi, US 4.726,70 sebagai pengembalian atas pembayaran jaminan-
jaminan pelaksanaan, dan
US 3.535.586,40 sebagai pembayaran denda kerugian.
2. CBOSS is penalized to pay Smartel the
amount of US 5,854,235 as payment return for the first phase, US 160,846 as
payment return for insurance premiums, US 4,726.70 as payment return for
performance bonds, and US 3,535,586.40 for payment of liquidated damages.
3. Menghukum CBOSS untuk tunduk dan patuh pada putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat tersebut. 3.
CBOSS is penalized to submit and obey on the above mentioned decisions of the
Central Jakarta Court of Justice. 4. Menghukum CBOSS untuk membayar
biaya perkara sebesar Rp.866.000. 4.
CBOSS is penalized to pay the proceeding expenses amounting to Rp 866,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada upaya banding dari CBOSS terhadap putusan
tersebut. As of December 31, 2012, there is no appeal
from CBOSS against the above mentioned court’s decisions.
Qualcom Inc. Qualcom Inc.
Perusahaan mengadakan perjanjian “BREW Carrier Agreement” dengan Qualcom.
Berdasarkan perjanjian, Qualcom akan menyediakan perangkat lunak BREW dan
beberapa jasa pelatihan serta pendukung integrasi, termasuk pendukung on-site, untuk set-
up, pengoperasian, integrasi dan memelihara BREW Distribution System. Sesuai dengan
perjanjian, Perusahaan harus membayar kepada Qualcom atas biaya set-up awal dan
pengoperasian perangkat lunak tersebut sebesar US 300.000. Peralatan tersebut telah terpasang
dan dibukukan sebagai aset tidak berwujud lainnya Catatan 12.
The Company entered into a BREW Carrier Agreement with Qualcom. Based on the
agreement, Qualcom will provide the Company with BREW software, certain training and
integration support services, including on-site support, set-up, deployment, integration and
maintenance of the BREW Distribution System. As stated in the agreement, the Company shall
pay Qualcom for the initial set-up and deployment of the software amounting to
US 300,000. The software was installed, and was presented as “Other intangible assets”
Note 12.
Perusahaan juga sepakat membayar dalam The Company also agreed to pay Qualcom on
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk
Periode Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2013 and December 31, 2012 and
The Quarter Periods Ended March 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 121 - jumlah tertentu kepada Qualcom untuk setiap
aktivasi perangkat lunak BREW beserta akses datanya oleh pelanggan melalui pola Revenue
Share. behalf of each activation BREW software and its
data content by subscriber through Revenue Share method.
Lain-Lain Others a. Grup sebagai operator telekomunikasi
mempunyai kewajiban kepada pemerintah sebagai berikut:
a. The Group as telecommunication operator
has obligations to government as follows: •
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72009, setiap
operator telekomunikasi dikenakan BHP Jastel sebesar 0,5 dari
pendapatan telekomunikasi. •
Based on the Government of Republic of Indonesia Regulation No. 72009,
each of telecommunication operators is charged with 0.5 of its
telecommunication services revenue for Frequency Fee BHP Jastel.
• Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 72009 mengenai kontribusi kewajiban
Pelayanan Universal Telekomunikasi, setiap operator telekomunikasi
dikenakan biaya Pelayanan Universal Telekomunikasi sebesar 1,25 dari
pendapatan telekomunikasi. •
Based on the Government of Republic of Indonesia Regulation No. 72009
regarding Universal Services Obligation USO, each of
telecommunication operators is charged 1.25 of its
telecommunication services revenue for USO.
• Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 72009, setiap operator telekomunikasi dikenakan
BHP Spektrum Frekuensi Radio Jastel berdasarkan formula sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
• Based on the Government of Republic
of Indonesia Regulation No. 72009, each of telecommunication operators
is charged with Radio Frequency Spectrum Usage Charges BHP
Spektrum Frekuensi Radio Jastel based on formula determined under
the prevailing laws and regulations.
Beban sehubungan dengan ketentuan ini dicatat sebagai beban penggunaan
frekuensi Catatan 29. The related expenses arising from these
regulations were recognized under frequency usage charges Note 29.
b. Perusahaan menandatangani persetujuan roaming internasional dengan provider jasa
telekomunikasi di beberapa negara seperti Australia, Hong Kong, Taiwan, Thailand,
China, Korea, New Zealand, Singapura, India, Malaysia, Amerika Serikat, Vietnam,
Guam, Filipina dan Saudi Arabia. b. The Company entered into international
roaming agreements with telecommunication operatorsservice
providers on several countries such as Australia, Hong Kong, Taiwan, Thailand,
China, Korea, New Zealand, Singapore, India, Malaysia, United States of America,
Vietnam, Guam, Philippines and Saudi Arabia.
c. Perusahaan mengadakan perjanjian
pembangunanpenyediaan dan penyewaan menara pemancar dengan 28 menara
pemancar pemasok. Jangka waktu perjanjian sewa berkisar antara
10 - 12 tahun dengan opsi perpanjangan 10 tahun. Harga sewa menara pemancar
c. The Company entered into Build-to-Suit Agreements and Transmitter Tower Rental
Agreement with 28 third parties tower provider. The lease term is for
10 to 12 years with an option to extend for additional 10 years. Rental for such towers
generally varies depending on the height
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk
Periode Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2013 and December 31, 2012 and
The Quarter Periods Ended March 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 122 - bervariasi tergantung pada ketinggian dan
lokasi menara pemancar. and location of the tower transmitter.
Pada tahun 2009, Perusahaan berhasil menandatangani perjanjian restrukturisasi
utang dengan beberapa pemasok dimana secara umum pemasok setuju atas usulan
penjadwalan ulang pembayaran utang yang jatuh tempo tidak mengenakan denda
keterlambatan, konversi utang ke saham perusahaan, komitmen untuk tetap
memberikan jasa ke Perusahaan, pemberian jaminan pembayaran dan
lainnya Catatan 14. In 2009, the Company entered into
agreements with several vendors with regards to the restructuring of the
Company’s outstanding payables. Based on the agreements, the vendors agreed,
among others, to reschedule the matured loan payments, not to charge penalty for
delay in payment, convert the outstanding payable of the Company to Company’s
shares, commit to continue to provide services to the Company and obtain the
guarantee payment from the Company Note 14.
d. Pada tanggal 28 November 2007, Perusahaan dan PT Mora Telematika
Indonesia Moratel menandatangani perjanjian berlangganan sirkit, dimana
Moratel menyewakan saluran jaringan milik PT XL Axiata Tbk kepada Perusahaan
selama delapan 8 tahun. Perjanjian tersebut terutama meliputi pengaturan
tentang biaya sirkit dan jangka waktu pembayaran, perhitungan hak dan
kewajiban dari kedua belah pihak, sanksi, dan penghentian perjanjian.
d. On November 28, 2007, the Company and
PT Mora Telematika Indonesia Moratel had signed the circuit subscription
agreement, wherein Moratel lease the circuit owned by PT XL Axiata Tbk to the
Company for eight 8 years. The agreement includes among others the
circuit lease cost and term, rights and obligation of each party, penalty, and
agreement termination.