Utang Lain-Lain Financial Report | Smartfren
17. Utang Pajak
17. Taxes Payable
31 Maret 2013 31 Desember 2012 March 31, 2013 December 31, 2012 Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 2 1.075.718.624 1.009.981.922 Article 4 2 Pasal 21 2.463.454.524 7.241.756.037 Article 21 Pasal 23 7.329.300.867 11.424.755.651 Article 23 Pasal 26 19.849.027 2.107.413.841 Article 26 Total 10.888.323.042 21.783.907.451 Total Besarnya pajak penghasilan terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak self assessment. Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun dari sebelumnya 10 tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013. The filing of tax returns is based on the Company’s own calculation of tax liabilities self assessment. Based on law No. 28 year 2007, with regard to the Third Amendment of the General Taxation Provisions and Procedures, the time limit for the Tax Authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, since the tax became payable, subject to certain exception while for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013. PT Smart Telecom Smartel, Entitas anak PT Smart Telecom Smartel, a subsidiary Pada tanggal 29 Juni 2012, Smartel menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 23 No. 000422031009212 untuk masa pajak tahun 2010 sebesar Rp 16.174.623 yang telah dilunasi pada tanggal 12 Juli 2012. On June 29, 2012, Smartel received Underpayment Tax Assessment Letter SKPKB for underpayment of Withholding tax Article 23 No. 000422031009212 for the fiscal year 2010 amounting to Rp 16,174,623 which was paid on July 12, 2012. Pada tanggal 29 Juni 2012, Smartel menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 26 No. 000352041009212 untuk masa pajak tahun 2010 sebesar Rp 144.250.539 yang telah dilunasi pada tanggal 12 Juli 2012. On June 29, 2012, Smartel received Underpayment Tax Assessment Letter SKPKB for underpayment of Withholding tax art. 26 No. 000352041009212 for the fiscal year 2010 amounting to Rp 144,250,539 which was paid on July 12, 2012. Pada tanggal 5 Februari 2007, Smartel menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP- 116WPJ.06BD.062007 tentang keberatan Perusahaan atas SKPKB No. 000052010407305 tanggal 30 Desember 2005 pajak penghasilan kurang bayar pasal 21 untuk tahun pajak 2004 yang menyatakan bahwa kurang bayar On February 5, 2007, Smartel received a Decision Letter No. KEP-116WPJ.06BD.062007 from the Director General of Taxation regarding the Company’s objection on SKPKB No. 000052010407305 dated December 30, 2005 for underpayment of income tax Article 21 for the fiscal year 2004. Based onParts
» Financial Report | Smartfren
» Initial Public Offering of Shares and Bonds
» Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
» Consolidated Subsidiaries General a.
» Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi
» Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif
» Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis
» Principles of Consolidation and Accounting for Business Combination
» Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
» Transaksi dengan Pihak Berelasi
» Transactions with Related Parties
» Cash and Cash Equivalents Instrumen Keuangan Financial Instruments
» Persediaan Inventories Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Dibayar Dimuka Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prepaid Expenses Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Property and Equipment Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Sewa Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Lease Transactions Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Takberwujud Intangible Assets
» Biaya Emisi Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Stock Issuance Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Impairment of Non-Financial Assets
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Revenue and Expense Recognition
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Imbalan Kerja Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Employment Benefits Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Pajak Penghasilan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Income Tax Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Rugi Per Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Loss Per Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Informasi Segmen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Segment Information Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Provisi Provisions Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Kejadian Setelah Periode Pelaporan
» Events After the Reporting Period
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
» Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions
» Akuisisi Financial Report | Smartfren
» Piutang Usaha Financial Report | Smartfren
» Trade Accounts Financial Report | Smartfren
» Persediaan Financial Report | Smartfren
» Pajak Dibayar Dimuka Financial Report | Smartfren
» Prepaid Financial Report | Smartfren
» Biaya Dibayar Dimuka Financial Report | Smartfren
» Prepaid Expenses Financial Report | Smartfren
» Aset Lancar Lain-lain Other Current Assets
» Aset Tetap Property and Equipment
» Goodwill dan Aset Takberwujud Goodwill and Other Intangible Assets
» Aset Lain-lain Other Financial Report | Smartfren
» Utang Usaha Financial Report | Smartfren
» Utang Lain-Lain Financial Report | Smartfren
» Other Accounts Financial Report | Smartfren
» Utang Pajak Financial Report | Smartfren
» Taxes Payable Financial Report | Smartfren
» Beban Akrual Financial Report | Smartfren
» Accrued Expenses Financial Report | Smartfren
» Pendapatan Diterima Dimuka Unearned Revenues
» Uang Jaminan Financial Report | Smartfren
» Deposits from Customers Financial Report | Smartfren
» Utang Pinjaman Financial Report | Smartfren
» Loans Payable Financial Report | Smartfren
» Utang Obligasi Financial Report | Smartfren
» Bonds Payable Financial Report | Smartfren
» Utang Sewa Financial Report | Smartfren
» Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Financial
» Modal Saham Financial Report | Smartfren
» Capital Stock Financial Report | Smartfren
» Tambahan Modal Disetor Financial Report | Smartfren
» Obligasi Wajib Konversi OWK – Rupiah Mandatory Convertible Bonds MCB –
» Pendapatan Usaha Financial Report | Smartfren
» Operating Revenues Financial Report | Smartfren
» Beban Operasi, Pemeliharaan dan Jasa Telekomunikasi
» Operations, Maintenance and Financial Report | Smartfren
» Beban Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization Expenses
» Beban Penjualan dan Pemasaran Sales and Marketing Expenses
» Beban Karyawan Financial Report | Smartfren
» Personnel Expenses Financial Report | Smartfren
» Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
» Beban Bunga dan Keuangan Lainnya Interest and Other Financial Charges
» Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits
» Pajak Penghasilan Income Financial Report | Smartfren
» Sewa Operasi Financial Report | Smartfren
» Operating Leases Financial Report | Smartfren
» Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan
» Management and Employee Stock Option
» Sifat Dan Transaksi Hubungan Berelasi Nature of Relationship and Transactions With
» Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
» Financial Risk Management Objectives and Policies
» Informasi Segmen Financial Report | Smartfren
» Segment Information Financial Report | Smartfren
» Ikatan dan Perjanjian Financial Report | Smartfren
» Sistem Tarif Financial Report | Smartfren
» Tariff System Financial Report | Smartfren
» Litigasi Kontinjensi Legal Matters and Contingencies
» Kelangsungan Usaha Financial Report | Smartfren
» Going Concern Financial Report | Smartfren
» Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Events After the Reporting Period
» Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
Show more