Halaman: 546
PERUM PERUMNAS DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
43. IMBALAN KERJA KESEJAHTERAAN KARYAWAN Lanjutan
c. Jaminan Sosial
Perum Perumnas berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS atau sebelumnya Undang-Undang Nomor 3
tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja memberikan Jaminan Hari Tua JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja JKK dan Jaminan Kematian JK kepada seluruh
karyawan melalui program Asuransi Tenaga Kerja Jamsostek. Iuran yang dibayarkan kepada Jamsostek setiap bulannya sebesar 6,24 dari gaji bruto karyawan gaji pokok
di tambah tunjangan. Iuran yang menjadi beban Perum Perumnas sebesar 4,24 yang terdiri dari JHT sebesar 3,70, JKK sebesar 0,24 dan JK sebesar 0,30. sedangkan
sisanya sebesar 2 untuk JHT menjadi beban pegawai.
d. Jasa Produksi
Jasa Produksi ditetapkan berdasarkan estimasi manajemen terhadap laba yang akan diperoleh yang dimasukkan dalam RKAP Perum Perumnas dan disahkan dalam Rapat
Pembahasan Bersama RPB. Besarnya jasa produksi yang dapat diberikan kepada karyawan ditetapkan oleh pemegang saham dalam RPB.
44. PENGARUH KONDISI EKSTERN PERUM PERUMNAS
a. Otonomi Daerah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat
dan Daerah yang telah diber1akukan tahun 2001 menyebabkan aliran uang secara nasional akan berimbang antara pusat dan daerah. Dalam tahun 2004 telah dikeluarkan
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 yang merupakan penyempurnaan terhadap Undang-Undang nomor 22 tahun 1999. Sejalan dengan ketentuan Otonomi Daerah
tersebut Perum Perumnas berangsur-angsur menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Kantor Regional dalam menentukan lokasi, jumlah dan variasi tipe rumah yang
akan dibangun dan dipasarkan. Sedangkan, kantor pusat akan mendukung dalam segi pembiayaannya, dan lebih mengarahkan perannya sebagai pengatur, pembina,
penyeimbang dan pengendali kegiatan usaha di Regional agar dapat berjalan dengan baik.
b. Tugas Tambahan
Seperti pada tahun tahun sebelumnya Perum Perumnas mendapat tugas membangun dan mengelola rumah susun sewa murah dengan sumber dana pembiayaan yang
berasal dari Penyertaan Modal Negara PMN. Sampai dengan bulan Desember 2011 telah dibangun rumah susun sewa murah di lokasi Batam, Samarinda, Jakarta
Cengkareng, Jakarta Koja, Jakarta Pasar Jumat, Tangerang, Jakarta Pulogebang, Cirebon, Semarang, Surabaya, Makasar, Padang, dan Pontianak.
Halaman: 547
PERUM PERUMNAS DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
45. INFORMASI PENTING LAINNYA
a. Kerjasama Usaha
1 Kerjasama Usaha dengan PT Bakrie Pangripta Loka PT.BPLK
Pada tanggal 6 Februari 2008 telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama Usaha antara Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional Perum Perumnas Pihak
Pertama dengan Perseroan Terbatas Bakrieland Development, Tbk PT BLD Pihak Kedua tentang Pembangunan dan Pemasaran Rumah Susun Sederhana
Milik Rusunami yang Merupakan Bagian dari Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Pulogebang dan Sentra Primer Baru Timur, Jakarta Timur Nomor Pihak
Pertama: DIRUT08997II2008 dan Nomor Pihak Kedua: 010APerj- KerjasamaBLD-PerumnasII2008.
Objek perjanjian, pembangunan dan pemasaran Rusunami yang rencananya berjumlah kurang lebih 6 tower, yang akan dibangun oleh Para Pihak di atas lahan
Pihak Pertama seluas + 2,8 hektar “Tanah KSU” yang merupakan bagian dari
lahan seluas + 8 hektar. Perbandingan partisipasiekuiti masing-masing pihak telah ditentukan sebagai
berikut: Pihak Pertama sebesar 49 empat puluh sembilan persen atau senilai
Rp35.672.000.000 tiga puluh lima miliar enam ratus tujuh puluh dua juta rupiah.
Pihak Kedua sebesar 51 lima puluh satu persen atau senilai Rp37.128.000.000 tiga puluh tujuh miliar seratus dua puluh delapan juta
rupiah. Perjanjian ini mulai efektif berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini untuk
jangka waktu 36 tiga puluh enam bulan. Pada tanggal 24 Mei 2011 telah dibuat dan ditandatangani Addendum Perjanjian
Kerja Sama Usaha “Addendum” antara Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional Perum Perumnas Dengan PT Bakrie Pangripta Loka
PT.BPLK Pengganti PT Bakrieland Development, Tbk antara lain mengubah:
Ketentuan Butir 3 Pasal 1 Perjanjian Yang semula berbunyi:
- Pembangunan dan pemasaran adalah pembangunan dan pemasaran Rumah Susun Sederhana Milik RUSUNAMI di atas tanah milik Pihak Pertama
seperti tersebut di atas yang dibangun dan didanai oleh Pihak Kedua Selanjutnya menjadi berbunyi:
- Yang dimaksud pembangunan dan pemasaran adalah pembangunan dan pemasaran Rumah Susun dan Bangunan Komersial Rusun Dan Bangunan
Komersial di atas tanah KSU yang dibangun dan didanai oleh KSU.