Halaman: 545
PERUM PERUMNAS DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN Lanjutan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan melalui surat No. S-728PB2015 tanggal 28 Januari 2015 perihal Permintaan Komparisi Dalam
Rangka Amandemen Perjanjian Pinjaman Perum Perumnas meminta Perum Perumnas agar menyampaikan komparisi nama, jabatan, alamat dan data pendukung pejabat yang
berwenang untuk menandatangani Perubahan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah RI dengan Perum Perumnas.
Perum Perumnas melalui surat No. DIRUT01872I205 TANGGAL 30 Januari 2015 perihal Penyampaian Data Komparisi Dalam Rangka Amandemen Perjanjian Pinjaman
Perum Perumnas, menyampaikan data pendukung sebagai berikut:
1 Copy Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1974
2 Copy Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1988
3 Copy Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2004
4 Copy Surat Keputusan Pengangkatan Anggota Direksi No. SK-367MBU2012
5 UsulanMasukan Draft Amandemen Perjanjian Nomor: RDI-369DP31999 tanggal 11
Agustus 1999. 6
UsulanMasukan Draft Amandemen Perjanjian Nomor: RDI-369DP31999 tanggal 11 Agustus 1999
43. IMBALAN KERJA KESEJAHTERAAN KARYAWAN
a. Program Pensiun
Perum Perumnas menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Berdasarkan Laporan Aktuaris Dana Pensiun Perum Perumnas
yang dikeluarkan PT Kaia Magna Consulting No. 4077LA-KMCII2014 tertanggal 14 Februari 2014 jumlah kontribusi karyawan dihitung sebesar 5 dari Penghasilan
Dasar Pensiun Pegawal PhDP dan sisanya ditanggung Perum Perumnas yang ditentukan berdasarkan hasil perhitungan aktuaria.
Manajemen berkeyakinan bahwa manfaat yang akan diberikan oleh Dana Pensiun kepada masing-masing karyawan masih lebih besar daripada liabilitas Perum
Perumnas untuk memberikan uang penghargaan masa kerja kepada karyawannya apabila mereka mengundurkan diri, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri
Tenaga Kerja No. Kep-150Men2000 tanggal 20 Juni 2000 dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
b. Santunan Purna Bhakti
Perum Perumnas memberikan Santunan Purna Bhakti SPB dalam bentuk uang kepada karyawan tetap yang berhenti bekerja. Perhitungan SPB berdasarkan pada
lamanya masa kerja karyawan di Perum Perumnas. Rumusan besamya adalah untuk setiap tahun masa kerja karyawan mendapatkan satu kali Take Home Pay per bulan.
Setiap tahun biaya SPB ini dicantumkan pada RKAP Perum Perumnas, dimana besarnya sesuai dengan jumlah karyawan yang pensiun dalam tahun yang
bersangkutan.