IV. Roadmap Pengembangan Juwawut Setaria italica L.
Roadmap cluster penelitian pengembangan juwawut sebagai komoditas pangan alternatif dan bahan baku industri minuman, disusun untuk jangka
waktu empat tahun 2013-2016, dengan beberapa rencana kegiatan yang dikelompokkan kedalam tiga kelompok yaitu eksplorasi dan karakterisasi,
uji daya hasil dan analisis kandungan nutrisi, rekayasa atau perakitan dan pengolahan produk Tabel 2.
Tabel 2. Roadmap Pengembangan Juwawut Short term
2013 Mid term
2014 Long term
2015-2016
Advance phase
Development phase
Initiation phase
1. Eksplorasi dan karakterisasi eksitu
Eksplorasi juwawut
Uji daya hasil, maltose, kalsium, gluten dan
lemak
karakterisasi eksitu
Perakitan genetic, teknologi budidaya, dan
teknologi hasil Perakitan mesin
prosesing sosialisasi
bahan baku industri minuman
204
Kegiatan eksplorasi dilakukan untuk mengumpulkan tanaman juwawut pada tiga wilayah yaitu Bengkulu, Jawa Barat dan Papua.
Hasil ekslorasi akan dikarakterisasi secara eksitu untuk mendapatkan deskripsi aksesi yang ditemukan.
2. Uji daya hasil dan analisis kandungan maltose, gluten dan lemak Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan genotip yang memiliki
daya hasil tinggi, dan memiliki kandungan maltose, kalsium, gluten dan lemak yang cukup baik.
3. Rekayasa perakitan : Kegiatan rekayasa atau perakitan mencakup rekayasa genetic,
perakitan teknologi budidaya benih, iklim, tanah, pemupukan, hama penyakit, panen, dan teknologi hasil, serta rakitan mesin pengolahan
prosesing. Rekayasa genetic ditujukan untuk memperoleh varietas unggul dan pemurnian juwawut. Kegiatan ini akan dilakukan dengan
pendekatan program pemuliaan tanaman. Rakitan teknologi budidaya lebih mengarah pada penggunaan benih, pupuk,
pengendalian hama dan penyakit, dan pemanenan. Kegiatan rakitan teknologi hasil diarahkan pada kegiatan pemasaran dan
kewirausahaan tanaman juwawut. Rakitan alat dan mesin ditujukan untuk mendapatkan jenis alat dan mesin yang sesuai untuk
pengolahan juwawut. 4. Pengolahan Produk:
Pengolahan produk juwawut bertujuan untuk mengolah juwawut sebagai bahan baku produk olahan lain dan produk minuman
berenergi. Rincian rencana pelaksanaan pengembangan juwawut selama kurun
waktu 2013 – 2016, disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Rincian Rencana Pengembangan juwawut 2013-2016
Tahun Kegiatan
Keluaran 2013
Eksplorasi juwawut di beberapa wilayah di Indonesia
Papua, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat
Diperoleh n aksesi
2013 Karakterisasi plasma nutfah
Koleksi ek-situ di Papua,
205
juwawut Bengkulu, Jawa Barat
2013 Seleksi daya hasil kandungan
lemak, gluten, calsium dan maltosa
Diperoleh
n genotif
2014 Perakitan daya hasil
genetik varietas unggul,
pemurnian juwawut
Teknologi Budidaya hama penyakit, iklim, tanah,
pasca panen, teknologi hasil
Alat dan mesin
PTT juwawut
Mesin penyosoh pecah
kulit dan beras juwawut
2015
Memasyarakatkan juwawut unggul sebagai pangan
lokal dan bahan industri minuman
Pengembangan untuk
industri herbal dan minuman
Varietas, PTT, teknologi
pasca panen, produk olahan juwawut
2016
Pemasaran dan kewirausahaan
V. Kerjasama