9
Philipina. Sedangkan ekspor kertas dikirim ke Thailand senilai US17,2 ribu. Damar diekspor ke Singapore dan India dengan nilai sekitar US35,2 ribu.
1.2 SISI PENAWARAN Dari sisi penawaran, struktur ekonomi Aceh masih ditopang sektor
pertanian. Pada triwulan III-2008, sektor pertanian menyumbang sekitar 28
terhadap perekonomian Aceh, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sekitar 17 tabel 1.5.
Bila dilihat pertumbuhannya, beberapa sektor ekonomi menurun, yaitu sektor pertambangan, industri pengolahan, bangunan dan jasa-jasa.
Penurunan pada sektor pertambangan dan industri pengolahan dipengaruhi oleh menipisnya cadangan gas. Sementara penurunan pada sektor bangunan
disebabkan oleh berkurangnya kegiatan rehab-rekon yang dilakukan pemerintah maupun NGO mendekati masa berakhirnya BRR NAD-Nias pada
pertengahan tahun depan. Sedangkan turunnya sektor jasa-jasa dipengaruhi oleh rendahnya belanja pemerintah pada tahun 2008, sementara jasa swasta
sendiri diperkirakan tetap tumbuh.
Tabel 1.5 PDRB Prov. NAD menurut Sisi Penawaran
2004 2005
2006 2007
Q1-08 Q2-08 Q3-08 2007 Q3-08
Pertanian 6.0
3.9 1.5
5.0 5.6
3.4 7.6
28 28
Pertambangan Penggalian 24.1
22.6 2.6
21.6 35.5
42.5 48.6
22 17
migas 24.4
23.0 4.3
22.6 37.2
44.5 50.7
21 16
non-migas 7.3
0.8 78.8
2.0 1.0
0.1 0.8
1 1
Industri Pengolahan 17.8
22.3 13.2
10.1 4.8
2.5 0.7
11 12
migas 11.6
26.2 17.3
16.7 7.4
4.5 2.1
8 10
non migas 37.3
5.1 1.1
8.6 1.4
1.6 1.9
2 3
Listrik, Gas Air 19.5
2.0 12.1
23.7 20.4
10.3 8.7
Bangunan 0.9
16.1 48.4
13.9 2.6
1.8 3.1
7 8
Perdagangan 2.7
6.6 7.4
1.7 5.0
3.5 5.4
13 13
Transportasi Komunikasi 3.7
14.4 11.0
11.0 0.3
0.5 2.8
8 9
Keuangan dan Perbankan 19.4
9.5 11.8
6.0 23.9
8.1 6.4
2 2
Jasa-jasa 20.1
9.7 4.4
14.3 2.2
1.0 0.6
10 10
PDRB 9.6
10.1 1.6
2.2 5.2
7.9 8.7
100 100
PDRB tanpa migas 1.8
1.2 7.7
7.5 4.1
2.2 3.6
71 74
Share Pertumbuhan year on year
Sektor
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
10
a. Sektor Pertanian Sektor pertanian pada triwulan III-2008 diperkirakan meningkat
pertumbuhannya dibanding triwulan sebelumnya. PDRB sektor pertanian
tumbuh sekitar 7,6 yoy yang didorong oleh semua sub-sektor seperti tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, kecuali perikanan dan
kehutanan yang diproyeksikan menurun.
Sumbangan terbesar sektor pertanian berasal dari sub-sektor tanaman bahan makanan. Produksi padi, jagung dan tanaman bahan makanan
lainnya menyumbang 12 terhadap total PDRB Aceh atau sekitar 43,9 dari sektor pertanian. Tanaman perkebunan menyumbang sekitar 6, peternakan
3,kehutanan 2 dan perikanan 4.
Tabel 1.6 PDRB Sektor Pertanian Prov. NAD
Q1-08 Q2-08
Q3-08 Q1-08
Q2-08 Q3-08
a. Tanaman Bahan Makanan 14.1
6.4 17.4
13 13
12 b. Tanaman Perkebunan
8.0 6.4
1.9 6
6 6
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 7.0
2.7 18.6
3 3
3 d. Kehutanan
-3.7 -4.0
-3.7 2
2 2
e. Perikanan -14.8
-5.5 -12.5
4 4
4 Total
5.6 3.4
7.6 29
28 28
share Sektor Pertanian
Pertumbuhan year on year
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
Produksi tanaman bahan makanan pada triwulan III2008 diperkirakan tumbuh pesat, yakni sekitar 17,4 dibandingkan triwulan sama tahun
lalu. Berdasarkan data BPS NAD dan Angka Ramalan II-2008, produksi padi
pada tahun 2008 diproyeksikan meningkat sekitar 0,4 yoy mencapai 1,54 juta ton gabah kering giling dibandingkan tahun 2007. Produksi jagung
diperkirakan sedikit turun sedangkan produksi kedelai diramalkan meningkat tajam sekitar 107 yoy mencapai 39,7 ribu ton.
11
Gambar 1.8 Produksi Tanaman Bahan Makanan Prov. NAD
Penyaluran kredit pertanian juga menunjukkan peningkatan. Sampai
dengan September 2008, kredit yang disalurkan pada sektor pertanian mencapai Rp 218,3 miliar atau meningkat 29,9 yoy dibandingkan tahun
lalu. Hal ini menunjukkan prospek membaik pada sektor pertanian.
Gambar 1.9 Kredit Sektor Pertanian di Prov. NAD
Sumber : LBU Prov. NAD
b. Sektor Pertambangan Penggalian Sektor yang sempat menjadi penyumbang terbesar PDRB Aceh pada