21
Gambar 2.5 Inflasi Bulanan Banda Aceh menurut Kelompok BarangJasa
INFLASI BULANAN
2.26 1.98
-0.76 3.78
2.75
-0.56 1.67
0.25
-0.80 2.00
1.00 -
1.00 2.00
3.00 4.00
5.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK TEMBAKAU
2.44 3.87
0.21 0.24 0.15
0.84
0.08 0.43
3.79
0.50 -
0.50 1.00
1.50 2.00
2.50 3.00
3.50 4.00
4.50
1 2
3 4
5 6
7 8
9 SANDANG
0.98 0.72 0.78
1.32
2.32 0.64
0.36
2.26 3.39
3.00 2.00
1.00 -
1.00 2.00
3.00 4.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9
BAHAN MAKANAN
3.02 3.09
2.71 8.58
3.92
1.29
1.83 0.11
2.17 4.00
2.00 -
2.00 4.00
6.00 8.00
10.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BHN BAKAR
1.38 0.74
0.22 0.17 0.71
2.03
0.02 1.36
0.09
- 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
1 2
3 4
5 6
7 8
9 KESEHATAN
- 1.29
3.35 2.44
2.19 1.66
0.88 0.96
0.14
- 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
3.00 3.50
4.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 TRANSPOR, KOMUNIKASI JASA
KEUANGAN
2.40 0.10 0.02
2.41
0.08 0.02 0.17
5.64
0.83 2.00
1.00 -
1.00 2.00
3.00 4.00
5.00 6.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
- 0.28
0.37 0.050.00
0.86 1.02
0.01
1.53
0.20 -
0.20 0.40
0.60 0.80
1.00 1.20
1.40 1.60
1.80
1 2
3 4
5 6
7 8
9
22
2.2 LHOKSEUMAWE Inflasi tahunan di Lhokseumawe tertinggi terutama terjadi pada
kelompok perumahan, air, listrik, gas bahan bakar. Hal ini berbeda
dengan di Banda Aceh yang mengalami inflasi yang rendah. Perbedaan ini terkait dengan pengaruh penurunan rehab-rekon yang terjadi di Banda Aceh,
sementara di Lhokseumawe kegiatan tersebut selama ini relatif kecil sehingga memungkinkan terjadi kenaikan harga seperti saat ini.
Gambar 2.6 Inflasi Tahunan Lhokseumawe menurut Kelompok BarangJasa
Sumber : BPS Prov. NAD
Bila dilihat perkembangan bulanannya, inflasi di Lhokseumawe mengalami peningkatan yang semakin tinggi. Pada bulan Juli, inflasi
tercatat 0,46, kemudian naik sebesar 1,14 di bulan Agustus, dan pada bulan september melonjak lagi sebesar 1,92 bertepatan dengan bulan
puasa.
Menurut kelompok barang dan jasa, kelompok yang mengalami inflasi
tinggi pada bulan September antara lain kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, kelompok sandang dan kelompok transportasi,
komunikasi dan jasa keuangan. Pada
kelompok bahan makanan, kenaikan harga yang signifikan terjadi
pada sub kelompok bahan makanan lainnya, ikan diawetkan, daging, ikan segar, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan buah-buhan. Komoditi yang
memberikan sumbangan inflasi terbesar antara lain udang basah, tongkol, jeruk nipis, daging ayam ras, daging sapi, gula pasir, kangkung, tomat sayur,
9 .9
6 1
5 .4
5
5 .9
5 .4
6 1
.2 5
3 .3
8 .8
9 5
10 15
20
B a
h a
n Ma
k a
n a
n Ma
k a
n a
n Ja
d i..
P e
ru ma
h a
n …
S a
n d
a n
g Ke
s e
h a
ta n
P e
n d
id ik
a n
… T
ra n
s p
o r…
2006 2007
Q1-08 Q2-08
Q3-08
23
wortel dan teri. Sama halnya dengan di Banda Aceh, harga bumbu-bumbuan juga mengalami penurunan, antara lain cabe merah, cabe hijau, cabe rawit.
Selain itu, terdapat beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain, beras, minyak goreng, dan telur ayam ras.
Pada
kelompok makanan jadi, kenaikan harga terjadi pada sub kelompok
makanan jadi dan minuman tidak beralkohol, sedangkan sub-kelompok tembakau dan minuman beralkohol relatif stabil. Komoditas yang dominan
memberikan sumbangan inflasi antara lain ayam goreng, kue basah, ikan bakar, juice buah dan kopi manis.
Pada kelompok sandang kenaikan harga terjadi pada seluruh sub kelompok.
Sama halnya dengan di Banda Aceh, komoditi yang memberikan sumbangan inflasi secara dominan adalah emas perhiasan.
Pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, sub kelompok
yang mengalami inflasi adalah sub-kelompok transpor dan sub-kelompok sarana dan penunjang transpor. Komoditi yang dominan memberikan
sumbangan inflasi antara lain angkutan dalam kota, angkutan antar kota dan sepeda motor. Sedangkan sub kelompok komunikasi pengiriman dan sub-
kelompok jasa keuangan relatif stabil.
Gambar 2.7 Inflasi Bulanan Lhokseumawe menurut Kelompok BarangJasa
INFLASI BULANAN
1.89 1.74 1.13
0.98 4.38
1.14 1.92
-0.90 0.46
-2 -1
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5 6
7 8
9 BAHAN MAKANAN
0.18 1.30 1.40
1.11 6.58
1.08 3.15