14
e. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pertumbuhan sektor PHR relatif tinggi selama tahun 2008. Pada triwulan III2008, pertumbuhannya diperkirakan sekitar 5,4. Sektor yang
menyumbang sekitar 13,2 terhadap total PDRB, didominasi oleh bidang perdagangan, sedangkan hotel dan restoran relatif kecil sumbangannya.
Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada bidang restoran yang diperkirakan tumbuh sekitar 9 yoy, diikuti oleh perdagangan sekitar 5,3 yoy.
Sementara pertumbuhan sub-sektor hotel diperkirakan menurun. Penurunan tersebut tidak terlepas dari mulai berakhirnya kegiatan rehab-rekon yang
banyak mendatangkan tamu baik lokal maupun asing yang umumnya bekerja pada NGO.
Tabel 1.10 PDRB Sektor Perdagangan, Hotel Restoran Prov. NAD
Q1-08 Q2-08
Q3-08 Q1-08 Q2-08 Q3-08
a. Perdagangan Besar Eceran 4.8
3.3 5.3
13 13
13 b. Hotel
-1.3 -1.9
-1.5 0.1
0.1 0.1
c. Restoran 13.0
9.8 9.0
0.4 0.4
0.4 Total
5.0 3.5
5.4 13.6
13.3 13.2
Sektor Perdagangan, Hotel Restoran Pertumbuhan year on year
share
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
f. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
Pertumbuhan sektor pengangkutan dan komunikasi menunjukkan peningkatan. Pada triwulan III2008 diperkirakan sektor ini tumbuh sekitar
2,8. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari pertumbuhan sub-sektor pengangkutan terkait dengan adanya liburan sekolah dan hari raya lebaran.
Sub-sektor pengangkutan dengan pangsa 8 mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 1,1 yoy, sementara sub-sektor komunikasi dengan
pangsa 0,6 mengalami pertumbuhan yang sangat pesat mencapai 11,5 yoy. Pertumbuhan komunikasi tersebut dipengaruhi oleh bertambahnya
operator telekomunikasi di Aceh, baik GSM maupun CDMA, sebagaimana yang terjadi secara nasional.
15
Tabel 1.11 PDRB Sektor Pengangkutan Komunikasi Prov. NAD
Q1-08 Q2-08
Q3-08 Q1-08 Q2-08
Q3-08 a. Pengangkutan
-0.4 -2.6
1.1 7.5
7.7 8.0
b. Komunikasi 3.7
10.9 11.5
0.6 0.5
0.6 Total
0.3 -0.5
2.8 8.1
8.2 8.6
Sektor Pengangkutan Komunikasi
Pertumbuhan year on year share
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
g. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Sektor ini masih menunjukkan pertumbuhannya meskipun melambat. Dengan pertumbuhan tersebut, pangsanya terhadap PDRB Aceh semakin meningkat
dari 1,9 menjadi 2. Pertumbuhan sektor ini disokong oleh tumbuhnya PDRB lembaga pembiayaan baik Bank maupun lembaga keuangan non-bank.
Pertumbuhan lembaga keuangan tersebut menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan akan pembiayaan di Aceh, baik untuk kegiatan konsumtif ataupun
usaha. Sementara PDRB sewa bangunan menunjukkan penurunan yang cukup
signifikan. Penurunan tersebut tidak terlepas dari mulai berkurangnya NGO asing-lokal dalam proyek rehab-rekon di Aceh. Sementara itu PDRB jasa
perusahaan menunjukkan pertumbuhan pada triwulan iniseiring bermunculannya perusahaan-perusahaan di bidang jasa, seperti jasa konsultan
pembangunan, jasa persewaan mesinperalatan dan jasa lainnya di Aceh.
Tabel 1.12 PDRB Sektor Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan Prov. NAD
Q1-08 Q2-08
Q3-08 Q1-08
Q2-08 Q3-08
a. Bank 74.5
22.9 20.0
0.9 1.0
1.1 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
3.5 2.4
7.5 0.1
0.0 0.1
c. Jasa Penunjang Keuangan 0.0
0.0 1.0
0.0 0.0
0.0 d. Sewa Bangunan
-5.9 -5.5
-7.9 0.9
0.8 0.8
e. Jasa Perusahaan -3.3
-5.9 2.7
0.0 0.0
0.0 Total
23.9 8.1
6.4 1.9
1.9 2.0
Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Pertumbuhan year on year share
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
16
h. Sektor Jasa-jasa