13
c. Sektor Industri Pengolahan
Sampai triwulan III2008, sektor industri masih mengalami penurunan. PDRB sektor industri turun sekitar -0,7 yoy, yang didorong oleh turunnya industri
migas. Sebagaimana kita ketahui, sumbangan industri migas terhadap sektor industri sangat besar, yakni hampir 80, atau sekitar 10 terhadap total
PDRB Aceh. Industri migas Aceh yang utamanya adalah industri pengolahan gas alam menjadi LNG yang dilakukan oleh PT. Arun terus merosot
produksinya akibat bahan baku yang sudah menipis. Sementara industri non-migas yang utamanya berupa industri pupuk dan
industri makanan, secara perlahan mengalami pertumbuhan meskipun rendah. Industri pupuk yang dimotori oleh PT. Pupuk Iskandar Muda masih
terus berproduksi meskipun seringkali berhenti karena tidak adanya bahan baku gas.
Tabel 1.8 PDRB Sektor Industri Pengolahan Prov. NAD
Q1-08 Q2-08
Q3-08 Q1-08
Q2-08 Q3-08
a. Industri Migas -7.4
-4.5 -2.1
10 10
10 b. Industri Non-Migas
1.4 1.6
1.9 3
3 3
Total -4.8
-2.5 -0.7
12 13
12 Sektor Industri
Pertumbuhan year on year share
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
d. Sektor Bangunan
Sampai dengan triwulan III2008, sektor bangunan diperkirakan mengalami penurunan. PDRB sektor bangunan diperkirakan turun sekitar -3,1.
Penurunan tersebut tidak terlepas dari mulai berkurangnya proyek-proyek bantuan perumahan baik oleh BRR maupun NGO. Meskipun pangsa sektor
bangunan ini tidak sebesar sektor migas pertambangan dan industri migas sebesar 26, bangunan 8, namun penurunan sektor bangunan
memperdalam turunnya PDRB Aceh secara keseluruhan.
Tabel 1.9 PDRB Sektor Bangunan Prov. NAD
Q1-08 Q2-08
Q3-08 Q1-08
Q2-08 Q3-08
Bangunan 2.6
-1.8 -3.1
8 8
8 Sektor
Pertumbuhan year on year share
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
14
e. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pertumbuhan sektor PHR relatif tinggi selama tahun 2008. Pada triwulan III2008, pertumbuhannya diperkirakan sekitar 5,4. Sektor yang
menyumbang sekitar 13,2 terhadap total PDRB, didominasi oleh bidang perdagangan, sedangkan hotel dan restoran relatif kecil sumbangannya.
Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada bidang restoran yang diperkirakan tumbuh sekitar 9 yoy, diikuti oleh perdagangan sekitar 5,3 yoy.
Sementara pertumbuhan sub-sektor hotel diperkirakan menurun. Penurunan tersebut tidak terlepas dari mulai berakhirnya kegiatan rehab-rekon yang
banyak mendatangkan tamu baik lokal maupun asing yang umumnya bekerja pada NGO.
Tabel 1.10 PDRB Sektor Perdagangan, Hotel Restoran Prov. NAD
Q1-08 Q2-08
Q3-08 Q1-08 Q2-08 Q3-08
a. Perdagangan Besar Eceran 4.8
3.3 5.3
13 13
13 b. Hotel
-1.3 -1.9
-1.5 0.1
0.1 0.1
c. Restoran 13.0
9.8 9.0
0.4 0.4
0.4 Total
5.0 3.5
5.4 13.6
13.3 13.2
Sektor Perdagangan, Hotel Restoran Pertumbuhan year on year
share
Sumber : BPS Prov. NAD angka proyeksi BI
f. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi