31
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
a = 1 2 3 4
2 3 4 5 3 4 5 6
4 5 6 7
1.9 Array
Dalam MATLAB, semua variable tipe data adalah array multi dimensi. Vector adalah sebuah array dimensi satu dan matriks adalah array dimensi dua
atau lebih.
1.9.1 Arrays Khusus dalam MATLAB
Fungsi zeros membuat sebuah array semua nol : Contoh :
zeros5
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
ans = 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Fungsi ones membuat sebuah array semua satu : Contoh :
ones4,3
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
ans = 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
Fungsi eye membuat sebuah array identitas : Contoh :
eye4
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
ans = 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1
33
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
1.9.2 Arrays Multi Dimensi
Sebuah array mempunyai lebih dari dua dimensi disebut array multi dimensi.Array multi dimensi dalam MATLAB adalah sebuah pengembangan dari
matriks dimensi normal. Contoh :
a = [7 9 5; 6 1 9; 4 3 2]
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
a = 7 9 5
6 1 9 4 3 2
Array adalah sebuah array dimensi tiga, dapat ditambahkan sebuah dimensi ketiga pada a dengan cara seperti ini :
a:, :, 2= [ 1 2 3; 4 5 6; 7 8 9]
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
a:,:,1 = 7 9 5
6 1 9 4 3 2
a:,:,2 = 1 2 3
4 5 6 7 8 9
Kita dapat membuat array multi dimensi menggunakan fungsi-fungsi ones, zeros atau rand.
Contoh :
b = rand4,3,2
34
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
b:,:,1 = 0.0344 0.7952 0.6463
0.4387 0.1869 0.7094 0.3816 0.4898 0.7547
0.7655 0.4456 0.2760 b:,:,2 =
0.6797 0.4984 0.2238 0.6551 0.9597 0.7513
0.1626 0.3404 0.2551 0.1190 0.5853 0.5060
Kita dapat menggunakan fungsicat untuk membuat array multi dimensi. Sintaks fungsicat:
B = catdim, A1, A2...
dimana,B adalah array batu yang akan dibuat, A1, A2, ... adalah array yang akan di gabungkan dan dim dalah dimensi array hasil penggabungan
a = [9 8 7; 6 5 4; 3 2 1]; b = [1 2 3; 4 5 6; 7 8 9];
c = cat3, a, b, [ 2 3 1; 4 7 8; 3 9 0]
35
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
c:,:,1 = 9 8 7
6 5 4 3 2 1
c:,:,2 = 1 2 3
4 5 6 7 8 9
c:,:,3 = 2 3 1
4 7 8 3 9 0
36
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Rangkuman
- MATLAB memiliki dua macam penulisan file program yaitu script dan function.
- Script dan Fuctions merupakan file program dengan ekstensi .m.
dimanadituliskan perintah-perintah secara terstruktur dan berurutan. -
Vektor adalah sebuah array dimensi satu dari suatu bilangan. Vektor terbagi atas vektor array baris dan vektor array kolom.
- Matrik adalah array dua dimensi dari sekumpulan bilangan. Contoh matriks
2x2 dua baris dan dua kolom, 2x3 dua baris dan tiga kolom, 4x4 empat baris dan empat kolom dll.
- Array multi dimensi merupakan array yang memiliki dimensi dua atau lebih.
- Beberapa fungsi khusus
dari array antara lain fungsi “zeros” array beranggotakan nilai 0, “ones” array beranggotakan nilai 1 dan “eye” array
beranggotakan nilai 1 secara diagonal-disebut juga matrik identitas karena
nilai berapapun jika dikalikan dengan matrik identitas akan menghasilkan nilai awalsendiri dari matrik tersebut.
37
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Tugas
1. Pahami setiap perintah dan Lakukan praktek pada komputer, semua tutorial diatas.
2. Buatlah latihan sendiri dengan mengubah-ubah tutorial diatas
Tes Formatif
38
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
KEGIATAN
3 1.10 Tipe Data dalam MATLAB
MATLAB menyediakan 15 tipe data fundamental.Setiap tipe data menyimpan data tersebut dalam format sebuah matriks atau array.Ukuran
matriks atau array adalah minimum 0 x 0 dan ini dapat berkembang. Tabel berikut menunjukkan tipe-tipe data dalam MATLAB :
Tipe Data Penjelasan
int8 8-bit bertanda integer
uint8 8-bit tidak bertanda integer
int16 16-bit bertandainteger
uint16 16-bit tidak bertandainteger
int32 32-bit bertandainteger
uint32 32-bit tidak bertandainteger
int64 64-bit bertandainteger
uint64 64-bit tidak bertandainteger
Single Data numeric presisi tunggal
Double Data numeric presisi ganda
Logical Nilai logika 1 atau 0, hasil masing-masing benaratau salah
char Data karakter strings disimpansebagai vektor karakter
cell array Seldari indeks array
function handle Pointer mengarah pada sebuah fungsi
39
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Contoh : Buatlah sebuah file script dengan kode seperti dibawah ini :
str = Hello World n = 2345
d = doublen un = uint32789.50
rn = 5678.92347 c = int32rn
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
str = Hello World
n = 2345
d = 2345
un = 790
rn = 5.6789e+03
c = 5679
40
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
1.10.1 Konversi Tipe Data