9 Dari definisi perpustakaan tersebut pun dapat dilihat bahwa terdapat beberapa
unsur di dalam suatu perpustakaan. Unsur-unsur tersebut meliputi gedung dan semua fasilitas dan peralatan yang ada di dalamnya yang merupakan sarana dan prasarana
perpustakaan; koleksi perpustakaan yang merupakan obyek dari dokumen dan informasi yang dikelola dan diberdayakan oleh perpustakaan untuk kepentingan
pengguna; orang sebagai pengelola dan pelayan yang bertugas mengelola dan melayani kebutuhan informasi para penggunanya.
Berdasarkan cakupan subyek topik bahasan koleksinya serta sasaran pengguna potensialnya, terdapat berbagai jenis perpustakaan, yaitu: perpustakaan
internasional, perpustakaan nasional, perpustakaan umum dan perpustakaan keliling, perpustakaan swasta pribadi, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah,
perpustakaan perguruan tinggi. Disamping itu, terdapat pula sejenis badan yang bergerak di bidang informasi, yaitu dokumentasi dan arsip.
2.2 Perpustakaan Perpuguruan Tinggi
Menurut Saleh 2004, perpustakaan perguruan tinggi adalah unit penunjang bagi terselenggaranya tujuan perguruan tinggi, yaitu tri dharma perguruan tinggi yang
terdiri dari pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat. Dengan berkembangnya perguruan tinggi menjadi universitas riset, maka fungsi perpustakaan
di perguruan tinggi menjadi semakin penting, karena teaching process atau penyampaian materi di kelas menjadi semakin berkurang intensitasnya, disebabkan
oleh jumlah mahasiswa di kelas semakin besar, sehingga yang terjadi adalah learning process di luar kelas. Perubahan konsep ini tentu memerlukan tempat belajar yang
10 semakin besar dan perpustakaan akan menjadi alternatif tempat untuk learning
process tersebut. Sedangkan Sulistiyo-Basuki 1993, memberi batasan perpustakaan perguruan
tinggi, yaitu perpustakaan yang terdapat di perguruan tinggi, badan bawahannya, dan lembaga yang berafiliasi dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai
tujuannya. Tujuan perguruan tinggi di Indonesia dikenal dengan tri dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, perpustakaan bertujuan membantu melaksanakan
ketiga dharma tersebut. Secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah :
a Memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika perguruan tinggi,
khususnya mahasiswa dan dosen. b
Menyediakan bahan pustaka rujukan referens pada semua tingkat akademis, mulai dari mahasiswa tingkat pertama hingga ke mahasiswa program pasca
sarjana. c
Menyediakan ruangan belajar untuk pengguna perpustakaan. d
Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pengguna. e
Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak hanya terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga industri lokal Sulistyo-Basuki, 1993.
Sedangkan menurut Daryanto 1985, tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar, dan mempertinggi kualitas pelaksanaan
program kegiatan perguruan tinggi. Perpustakaan di perguruan tinggi biasanya tidak hanya berpusat pada satu tempat, tetapi juga terdapat di fakultas, dan lembaga lainnya
di lingkungan perguruan tinggi, seperti perpustakaan pusat, perpustakaan fakultas, perpustakaan jurusandepartemen, perpustakaan lembaga, dan lain-lain. Peran
perpustakaan di perguruan tinggi adalah sebagai unit sarana kelengkapan pusat yang
11 bersifat akademis. Adapun cara yang ditempuhnya adalah melalui : 1 pengumpulan
informasi; 2 pelestarian informasi; 3 pengolahan informasi; 4 pemanfaatan informasi; dan 5 penyebarluasan informasi. Kelima pelayanan informasi tersebut
dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : 1 kesesuaian dengan kurikulum yang memperkaya pengetahuan dosen dan mahasiswa,
mempertinggi kualitas hasil belajar mahasiswa; 2 relevansinya sebagai sumber literatur yang dapat mendukung suatu penelitian; dan 3 hasil penelitian ilmiah
merupakan bahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dari batasan-batasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat
disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah suatu unit organisasi yang berada di bawah perguruan tinggi yang bertugas mengelola informasi yang terdapat
dalam koleksinya untuk dilayankan kepada para penggunanya, khususnya dosen dan mahasiswa. Keberadaan perpustakaan diharapkan dapat membantu kelancaran
perguruan tinggi didalam mencapai tujuannya, dengan cara menyediakan berbagai fasilitas beserta koleksinya yang disesuaikan dengan kurikulum perguruan tinggi,
program penelitian yang diterapkan, dan bentuk pengabdian yang telah digariskan perguruan tinggi sebagai organisasi induknya. Saat ini Keberadaan perpustakaan di
lingkungan perguruan tinggi menjadi sangat strategis sejalan dengan upaya perguruan tinggi untuk menjadikannya sebagai universitas riset research university.
Saat ini, menurut Cullen 2001, perpustakaan perguruan tinggi menghadapi dua tantangan besar, yaitu lingkungan digital global global digital environment dan
kompetisi yang terus meningkat. Dalam upaya mempertahankan keberadaannya,
12 perpustakaan perguruan tinggi harus selalu meningkatkan kualitas layanan-
layanannya guna memuaskan para penggunya.
2.3 Pelayanan Perpustakaan