81,36. Dapat di simpulkan bahwa setelah menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya lebih baik daripada metode pembelajaran konvensional.
4.4. Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini meliputi pembahasan nilai hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan perlakuan metode pembelajaran
yang berbeda setelah perlakuan pembelajaran dilaksanakan dalam penelitian dan ketuntasan belajar.
4.4.1 Pembahasan Nilai Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan seseorang yang telah dicapai melalui suatu usaha dengan latihan atau sejumlah evaluasi yang diadakan oleh guru untuk
membuktikan bahwa siswa telah menyerap atau menguasai ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap selama proses belajar mengajar berlangsung.
Gambar 4.1 Rata-rata nilai pre test dan post test kelas eksperimen
Nilai Pre Test
60,67 Post Test
87,33 30
50 70
90
N ILA
I R
A TA
- R
A TA
HASIL TEST
Gambar 4.2 Rata-rata nilai pre test dan post test kelas kontrol
Gambar 4.3 Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol
Nilai Post Test
60,54 Pre Test
81,36 30
50 70
90
N ILA
I R
A TA
- R
A TA
HASIL TEST
Nilai Ekperimen
87,33 Kontrol
81,36 30
50 70
90
N ILA
I R
A TA
- R
A TA
HASIL BELAJAR
Dari rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode eksperimen, dapat dilihat pada gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa peningkatan hasil
belajar pre test sebesar 60,67, kemudian setelah diadakan post test menjadi 87,33. Sedangkan untuk metode kelas kontrol, dapat dilihat pada gambar 4.2 diatas
menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar pre test sebesar 60,54, kemudian setelah diadakan post test menjadi 81,36.
Dari penelitian ini, dari gambar 4.3 diketahui bahwa nilai hasil belajar yang diperoleh kelas eksperimen setelah diberikan metode tutor sebaya lebih
tinggi yaitu 87,33 dibandingkan dengan nilai hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran yang konvensional yaitu 81,36.
Perbedaan hasil belajar tersebut menunjukkan bahwa peran tutor sebaya berpengaruh pada hasil belajar siswa kelas ekperimen. Ini sesuai dengan
pernyataan bahwa tutor sebaya membantu para peserta didik tertentu yang mengalami kesulitan belajar. Karena menurut Suryo dan Amin, metode tutor
sebaya pada dasarnya sama dengan program bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar optimal
dimana siswa menjadi lebih aktif saat apersepsi, kegiatan tutorial, mengerjakan tugas kelompok, serta berani untuk bertanya dan mengemukakan pendapat, saat
proses pembelajaran berlangsung. Dari pembahasan tersebut disimpulkan ada perbedaan yang signitif antara
hasil belajar dengan menggunakan metode tutor sebaya dengan hasil belajar dengan menggunakan metode konvensional, dimana hasil belajar dengan metode
tutor sebaya lebih baik daripada metode konvensional.
4.4.2 Pembahasan Ketuntasan Belajar