Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data adalah bahan yang dibutuhkan dalam membuktikan suatu penelitian. Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2006:129. Metode pengumpulan data meliputi metode dokumentasi dan metode tes. 1 Metode dokumentasi Metode ini digunakan untuk mendapatkan daftar nama siswa, serta jumlah kelas X TGB 1 dan X TGB 2 di SMK Negeri 3 Semarang. 2 Soal Tes Metode ini digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar setelah proses belajar mengajar berlangsung dan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan hasil belajar antara kedua sampel.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Validitas

Menurut Arikunto, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen 2006:144. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai tingkat validitas yang tinggi dan sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki tingkat validitas yang rendah. Dalam penelitian ini semakin tinggi tingkat validitas instrumen, maka semakin baik instrumen tersebut. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkap data dari setiap variabel yang diukur dengan tepat. Validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sahih atau tidaknya angket dari variable. Untuk mengukur validitas ini dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor butir instrumen dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai X dan skor toal dipandang sebagai Y. Sebuah item butir instrumen memiliki validitas yang tinggi jika skor pada butir instrumen mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi. Untuk mengukur tingkat validitas instrumen, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut: r xy =            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           Keterangan r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Jumlah responden  X = Jumlah skor item  Y = Jumlah skor total Arikunto, 2006: 146 Untuk mengetahui valid tidaknya instrumen dilakukan dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefesien korelasi r pada taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95 apabila r xy hitung r xy tabel maka instrumen tersebut dapat dinyatakan valid, sehingga instrumen tersebut dapat dinyatakan layak untuk mengambil data.

3.5.2 Reliabilitas

Menurut Arikunto, reliabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik 2006:154. Instrumen yang sudah dapat dinyatakan reliabel, ketika digunakan untuk mengambil data, maka data yang diperoleh sudah dapat dipercaya kebenarannya. Relibilitas disini menunjukan pada tingkat keterandalan suatu instrumen dalam mengumpulkan data. Pada penelitian ini untuk mengetahui reliabilitas instrumen tentang penerapan metode tutor sebaya pada mata diklat Autocad di Smk Negeri 3 Semarang program keahlian gambar bangunan, maka peneliti menggunakan reliabilitas internal, dengan menggunakan rumus alpha. Adapun yang menjadi dasar dari penggunaan rumus ini adalah instrument yang akan dicari reliabilitasnya berbentuk angket. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: r 11 =                2 2 1 1 t b k k   Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal b = jumlah varians butir t = varians total Arikunto, 2002:171 Setelah diperoleh perhitungan, koefesien reliabilitas selanjutnya dikonsultasikan dengan r pada taraf signifikan 5 atau taraf kepercayaan 95. Apabila R 11 r tabel maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

3.5.3 Tingkat Kesukaran Soal

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN.

0 3 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

1 10 26

PENERAPAN METODE TUTORIALBERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PESERTADIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 25

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR AUTOCAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 119

PENGARUH MUTU PEMBELAJARAN DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT AUTOCAD LANJUT DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 163

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN PRAKTEK MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK (AUTOCAD) DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN.

0 1 184

RELEVANSI KOMPETENSI MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DENGAN AUTOCAD TERHADAP INTENSITAS PEKERJAAAN PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 182

KAJIAN KELAYAKAN RUANG GAMBAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 6 162

PENERAPAN PENGGUNAAN SOFTWARE AUTOCAD PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 4 BANDUNG - repository UPI S TE 1104907 Title

0 0 3

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013 2014 -

0 1 44