123
4.1.2.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Based Instruction pada siklus I pertemuan 2 diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 4.5
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2
No Indikator
Jumlah siswa yang mendapat
skor
Jumlah Total
Skor Rata-
rata Skor
Kriteria
1 2
3 4
1
Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA
3 2
5 32
3.20 B
2
Merespon permasalahan yang disampaikan oleh guru
4 3
3 29
2.90 B
3
Mengidentifikasi masalah yang disampaikan oleh guru
1 4
3 2
26 2.60
B
4
Melakukan kegiatan penyelidikan kelompok
1 3
3 3
28 2.80
B
5
Merencanakan karya 5
1 4
29 2.90
B
6
Mempresentasikan karya 1
4 5
24 2.40
C
7
Menganalisis proses pemecahan masalah
1 3
1 5
30 3.00
B
8
Menyimpulkan materi kegiatan refleksi
5 1
4 29
2.90 B
Jumlah 22.70
baik
Kriteria 2.84
Dari hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Prboblem Based Instruction pada siklus I pertemuan ke-2 di atas,
diperoleh jumlah keseluruhan yaitu 22,70. Sehingga diperoleh rata-rata 2,84. Hasil observasi aktivitas siswa untuk siklus I pertemuan 1 masuk dalam kriteria baik
B. Hal ini ditunjukkan dengan siswa yang sudah cukup tertib dalam mengikuti pembelajaran, saat guru masuk kedalam kelas untuk memulai pelajaran sudah
tidak ada siswa yang berkeliaran di luar kelas, namu ada beberapa siswa yang
124
masih sibuk bermain di dalam kelas, ketika guru melakukan apersepsi dengan cara menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, siswa menjawab
pertanyaan guru dengan mudah.. Siswa masih antusias ketika guru menjajikan bintang penghargaan kepada siswa yang rajin untuk mengikuti pembelajaran.
Ketika guru membagi kelompok belajar seluruh siswa menurut dengan sistem pembagian kelompok dari guru, meskipun ada beberapa siswa yang menggerutu
dengan pengelompokan guru. Siswa cukup cekatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh guru melalui cerita lisan, siswa memperhatikan
ceramah guru dengan sesekali berdiskusi dengan teman mereka. Ketika mengadakan kegiatan penyelidikan kelompok siswa sudah tertib dengan
mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru. Ketika penyusunan karya kelompok, siswa sudah cukup disiplin dalam penyusunan karya, hanya ada
beberapa siswa saja yang nampak bermalas-malasan di dalam kelompok. Ketika melaksanakan presentasi karya kelompok siswa, siswa sudah melaksanakan
presentasi dengan baik, siswa cukup percaya diri dalam mempresentasikan karya kelompok. Pada sesi analisis pemecahan masalah belum cukup banyak siswa yang
bisa menganilisis kekurangan pembelajaran, kebanyakan dari siswa hanya mengingat proses-proses pembelajaran, namun keberanian siswa dalam
mengungkapkan pendapat mereka tentang pembelajaran sudah cukup baik. Dalam menyimpulkan materi pembelajaran siswa sudah mengingat materi pembelajaran
dan mampu untuk merumuskan pokok materi. Pada kesiapan dalam mengikuti pembelajaran, diperoleh jumlah skor 32
dengan kategori B baik. Rata-rata skor yang diperoleh siswa yaitu 3,2. Hal ini
125
menunjukkan bahwa siswa sudah siap dalam mengikuti pelajaran, karena dari jumlah 10 siswa yang muncul pada 4 deskriptor berjumlah 5 siswa, yang tampak
pada 3 deskriptor berjumlah 2 siswa, dan yang tampak pada 2 deskriptor berjumlah 3. Sikap dan aktivitas siswa saat awal pembelajaran sudah
menunjukkan perbaikan dari pertemuan sebelumnya, sudah tidak ada siswa yang masih bermain di luar kelas, namun masih ada siswa yang masih berlarian didalm
kelas dan tidak mempersiapkan alat tulis mereka. Sebagian besar siswa sudah siap untuk mengikuti pembelajaran dengan duduk rapi di kursi mereka masing masing.
Siswa nampak antusias dengan pembelajaran yang akan dilakukan, ketika guru memberikan salam siswa menjawab salam tersebut dengan kompak.
Dalam Merespon permasalahan yang disampaikan oleh guru, diperoleh jumlah skor 29 dengan kategori B cukup. Hal ini ditunjukkan Dari jumlah 10
siswa yang tampak pada 4 deskriptor berjumlah 3 siswa, yang tampak pada 3 deskriptor berjumlah 3 siswa, dan yang tampak pada 2 deskriptor berjumlah 4
siswa. Rata-rata skor yang diperoleh siswa yaitu 2,9. siswa sudah merspon permasalahan yang disampaikan oleh guru dengan baik, mereka sudah
memperhatikan penjelasan guru bahkan beberapa dari siswa merespon permasalahan yang disampaikan oleh guru dengan bertanya. Ketika guru bertanya
kepada siswa mengenai gambar fenomena singa memangsa kijang, siswa berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan dari guru, namun mereka masih
terbiasa menjawab pertanyaan dari guru dengan serentak, tidak mengacungkan jari terlebih dahulu
126
Aktivitas siswa dalam mengidentifikasi masalah yang disampaikan oleh guru memperoleh jumlah skor 26 dengan kategori baik B. Dari jumlah 10 siswa
yang tampak pada 4 deskriptor berjumlah 2 siswa, yang tampak pada 3 deskriptor berjumlah 3 siswa, yang tampak pada 2 deskriptor berjumlah 4 siswa. Dan yang
tampak pada 1 deskriptor berjumlah 1 siswa. Rata-rata skor yang diperoleh siswa yaitu 2,6. Hal ini ditunjukkan dengan siswa berdiskusi dengan teman sekelompok
tentang permasalahan yang disampaikan oleh guru diantaranya fenomena singa memakan kijang, kelinci makan wortel, siswa-siswi yang selalu sarapan, makan
siang, dan makan malam, fenomena burung yang memiliki sarang. Beberapa siswa mengeluarkan pendapat ketika guru memberikan kesempatan untuk
berpendapat. Siswa sudah dapat merumuskan masalah yang disampaikan oleh guru melalui gambar dan cerita guru yakni kebutuhan mahluk hidup dan akibat
jika kebutuhan mahluk hidup tidak terpenuhi. Aktivitas siswa dalam melakukan kegiatan penyelidikan kelompok,
diperoleh jumlah skor 28 dengan kategori B baik . Hal ini ditunjukkan pada saat siswa melaksanakan pengamatan terhadap hewan jangkrik yang telah mati akibat
didiamkan didalam botol tertutup rapat selama 3 hari-3malam, sikap dan aktivitas mereka saat melaksanakan pengamatan diluar ruangan cukup kondusif, Siswa
terlihat senang dan antusias mengikuti kegiatan pengamatan, saat pengamatan siswa sudah menggunakan buku atau sumber bacaan lain sebagai referensi untuk
pengamatan mereka. Dari jumlah 10 siswa yang tampak pada 4 deskriptor berjumlah 3 siswa, dan yang tampak pada 3 deskriptor berjumlah 3 siswa, yang
127
tampak pada 2 deskriptor berjumlah 3 siswa, dan yang tampak pada 1 deskriptor berjumlah 1 siswa, Rata-rata skor yang diperoleh siswa yaitu 2,8.
Dalam merencanakan karya, diperoleh jumlah skor 29 dengan kategori B baik. Hal ini ditunjukkan pada keaktifan siswa. Dari jumlah 10 siswa yang
tampak pada 4 deskriptor berjumlah 4 siswa, yang tampak pada 3 deskriptor berjumlah 1 siswa, dan yang tampak pada 2 deskriptor berjumlah 5 siswa. Rata-
rata skor yang diperoleh siswa yaitu 2,9. Dalam penyusunan karya kelompok, siswa sudah menyusun karya kelompok sesuai tahapan yang ditentukan oleh guru,
namun pengerjaan tugas masih dibebankan pada satu orang saja, dalam pengerjaan karya sebagian besar siswa sudah berdiskusi dalam pengerjaan tugas,
beberapa siswa sudah berbagi tugas dengan mereka dan bertanya kepada guru mengenai hal yang dirasa sulit.
Aktivitas siswa ketika mempresentasikan karya, memperoleh jumlah skor 24 dengan kategori C cukup. Hal ini ditunjukkan dari 10 siswa yang tampak
pada 3 deskriptor berjumlah 5 siswa, yang tampak pada 2 deskriptor berjumlah 4 siswa, dan yang tampak pada 1 deskriptor berjumlah 1 siswa. Rata-rata skor yang
diperoleh siswa yaitu 2,4. Siswa sudah melakukan presentasi karya didepan kelas, siswa juga sudah mengeluarkan pendapat mereka tentang karya yang mereka
presentasikan, namun pada sesi presentasi siswa tidak memberi kesempatan teman mereka untuk menanggapi karya mereka
Dalam menganalisis proses pemecahan masalah, diperoleh jumlah skor 30 dengan kategori B baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah 10 siswa yang tampak
pada 4 deskriptor berjumlah 5 siswa, yang tampak pada 3 deskriptor berjumlah 1
128
siswa, yang tampak pada 2 deskriptor berjumlah 3 siswa, dan yang tampak pada 1 deskriptor berjumlah 1 siswa. Rata-rata skor yang diperoleh siswa yaitu 3,0.
Dalam kegiatan analisis proses pemecahan masalah siswa sudah dapat mengingat proses dalam pemecahan masalah ketika pembelajaran berlangsung, beberapa
siswa mengungkapkan pendapat mereka tentang cara belajar yang telah mereka lakukan sebelumnya, beberapa siswa sudah bisa menganalisis kelemahan
pembelajaran yang telah dilakukan, namun ada juga beberapa siswa yang tidak melaksanakan aktivitas analisis pemecahan masalah sama sekali.
Dalam menyimpulkan materi, diperoleh jumlah skor 29 dengan kategori B baik. Hal ini ditunjukkan dari jumlah 10 siswa yang tampak pada 4 deskriptor
berjumlah 4 siswa, yang tampak pada 3 deskriptor berjumlah 1 siswa, dan yang tampak pada 2 deskriptor berjumlah 5 siswa. Rata-rata skor yang diperoleh siswa
yaitu 2,9. Siswa sudah melakukan kegiatan refleksi dengan mengingat materi, merumuskan pokok materi, bahkan beberapa siswa antusias untuk bertanya
kepada guru tentang hal yang mereka belum pahami dari materi
4.1.2.2 Paparan Hasil Belajar Siklus I pertemuan 2