Tabel 2.2 Penerapan model PBI pada pembelajaran :
No Tahapan PBI
Tingkah Laku Guru dan Siswa 1
Orientasi siswa
pada situasi masalah
Guru menginformasikan tema dan materi yang akan dipelajari Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Guru memberikan apersepsi dengan menarik perhatian siwa dengan menggunakan sebuah pertanyaan ringan.
Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaanpermasalahan awal yang berkaitan dengan tema.
2 Mengorganisasi
siswa untuk belajar
Guru menjelaskan cara, aturan, batas waktu untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok setiap kelompok = 4- 5 orang untuk diskusi dan kerja kelompok
Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan lain yang diajukan guru permasalahan 1, 2, dan 3 dst yang masih berkaitan dengan
masalah diatas. Masalah disajikan dalam bentuk LKS. Masing-masing kelompok membahas 1 permasalahan atau tiap 2 kelompok akan
membahas 1 permasalahan yang sama.
3 Membimbing
penyelidikan individual maupun kelompok
Guru membagikan peraga yang menunjang pembelajaran, misal penggaris atau satuan persegi.
Kelompok Siswa diminta melakukan penyelidikan atau mencari pemecahan masalah tadi melalui pengetahuan yang mereka miliki, mencari
lewat buku, dan melakukan pengamatan secara langsung.
Guru berkeliling, mengamati, memotivasi, dan membimbing setiap
kelompok 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya Setelah siswa selesai melakukan penyelidikan, siswa diminta menuliskan
hasil penyelidikannya
Guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan laporannya. Siswa yang lain diminta menanggapi hasil pekerjaan kelompok lain
Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa. 5
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Guru bersama siswa melakukan evaluasi tentang proses pembelajaran yang dilakukan.
Guru memberikan penegasan tentang materi
Guru merefleksi pembelajaran Guru memberikan soal evaluasi individu.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian tindakan kelas ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneliti lain terhadap penggunaan model Problem Based
Introduction dalam pembelajaran IPA, adapun penelitian tersebut yaitu: 1. Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Muliyandari 2011 dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Introduction PBI Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV Di SDN Purwantoro 2 Kota
Malang ”. Temuan penelitiannya adalah penerapan model Problem Based
Introduction PBI dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-A SDN Purwantoro 2 Kota Malang dalam
pembelajaran IPA materi “Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit”. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal,
terjadi peningktan dari 67,5 pada observasi awal menjadi 79,24 pada tindakan siklus I, kemudian meningkat menjadi 88,4 pada siklus ke II.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Aquarista 2011 dengan judul “Penerapan
Model Pembelajaran Problem Based Introduction PBI untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Kelas V di SDN Bareng 3 Kota Malang
”. Temuan penelitiannya adalah penerapan model PBI pada mata pelajaran PKn
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tentang materi “organisasi” di SDN Bareng 3 Malang.. Hal itu ditunjukkan dengan hasil penelitian dengan
penerapan model pembelajaran PBI menunjukkan bahwa hasil belajar siswa secara klasikal terjadi peningkatan dari 63,25 pada observasi awal menjadi
73,95 pada tindakan siklus I. Sedangkan peningkatan rata-rata dari siklus I ke siklus II meningkat dari 73,95 menjadi 83,65.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Burhan 2010 dengan judul “Peningkatan
Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Problem Based Instruction PBI Berindikator MASTER di Kelas IV SDN Pecuk I Mijen Demak
”, Temuan penelitiannya adalah Melalui Pendekatan Problem Based Instruction
PBI Berindikator MASTER Kualitas Pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Pecuk I Mijen Demak dapat meningkat. Hal itu ditunjukkan dengan nilai rata-
rata keterampilan guru pada pembelajaran ini pada silkus I adalah 1,7, siklus II
3,07, dan siklus III 3,7. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh rata-rata skor 1,66, siklus II 3,18, dan siklus III 3,74. Untuk respon siswa terhadap
pembelajaran pada siklus I memperoleh rata-rata persentase 50, siklus II 77,5 dan siklus III 87,5. Sedangkan hasil belajar siswa meningkat dari
siklus I mendapat ketuntasan 40, siklus II 85, dan siklus III menjadi 95. Berdasarkan hasil penelitian yang relevan tersebut di atas,
menunjukkan bahwa dengan penerapan model Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar
siswa. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan beberapa penelitian tersebut sebagai acuan dalam melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan
Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Problem Based Instruction PBI pada Siswa Kelas III SDN Gunungpati 02 Semarang”.
2.3 KERANGKA BERFIKIR