Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

56 sehingga diperoleh d L = 1,54 dan d U = 1,71. Oleh karena itu, d U – 4 – d U adalah 1,71 sampai dengan 4 – 1,71 diperoleh angka 2,29 atau 1,71 – 2,29 tidak terjadi autokorelasi.

3.9. Metode Analisis Data

1. Regresi Berganda Regresi berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen tidak bebasterikat, bila dua atau lebih variabel independen bebas sebagai faktor prediktor dinaikkanditurunkan nilainya Sugiyono,2005:210. Rumus Sugiyono,2005:211 : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Dimana: a = Konstanta b 1, b 2, dan b 3 = Koefisien regresi Y = Kinerja Karyawan X 1 = Karakteristik Individu X 2 = Karakteristik Organisasi X 2 = Karakteristik Pekerjaan 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi dan 57 Karakteristik Pekerjaan dalam menerangkan variasi variabel dependentidak bebas Kinerja Karyawan. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol 0 dan satu 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen bebas dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crosssection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Ghozali,2005:83. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimaksudkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 Adjusted R Square pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R 2 , nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model Ghozali,2005:83. 58 3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis digunakan untuk membuktikan atau memperjelas dari tujuan semula yaitu apakah ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan pengujian hipotesis terbagi menjadi 2, yaitu uji – t dan uji – F. a. Uji – t Uji – t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen secara parsial. H1 : diterima bila t hitung t tabel atau nilai sig. ≤ Level signifikan 5 artinya ada pengaruh yang signifikan karakteristik individu terhadap kinerja karyawan. H2 : diterima bila t hitung t tabel atau nilai sig. ≤ Level signifikan 5 artinya ada pengaruh yang signifikan karakteristik organisasi terhadap kinerja karyawan. H3 : diterima bila t hitung t tabel atau nilai sig. ≤ Level signifikan 5 artinya ada pengaruh yang signifikan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan. b. Uji – F Uji – F digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen secara simultan. 59 H4 : diterima bila F hitung F tabel atau nilai sig. ≤ Level signifikan 5 artinya ada pengaruh yang signifikan karakteristik individu, karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan. 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karaktetistik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Situasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Patiluban Mandailing Natal

10 102 116

Pengaruh Karakteristik Individu, Pekerjaan, dan Organisasi, Serta Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Motivasi Kerja di PT. Sumbetri Megah

1 54 196

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan Pada PT. Karya Bhakti Nusantara Utama Bandung

0 23 1

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMENORGANISASI PADA KARYAWAN PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. KONIMEX PHARMACEUTICAL LABORATORIES SOLO.

1 4 12

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA CABANG MEDAN.

0 3 22

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MANUNGGAL WIRATAMA MEDAN.

1 4 11

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI WANITA MELATI KUDUS

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU KARAKTERISTIK ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN ARTIKEL

0 1 12

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI MOTIVASI KERJA (STUDI PADA KARYAWAN KUD DI KABUPATEN BANYUMAS)

0 1 16

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

1 2 16