Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia

13 meningkatkan kinerja organisasi, tetapi, manajemen sumber daya manusia yang efektif juga mengharuskan anggota-anggota organisasi meraih tujuan pribadi mereka. Manajer haruslah mencari berbagai kiat untuk meningkatkan kepuasan kerja, komitmen, keterlibatan dalam kehidupan organisasi, kualitas lingkungan kerja, dan efisiensi dan produktivitas karyawan Simamora,2004:9.

2.1.2. Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia

Aktivitas utama dalam manajemen sumber daya manusia adalah pengadaan sumber daya manusia. Hal ini berupa aktivitas- aktivitas untuk menyusun program penarikan, seleksi, dan penempatan tenaga kerja. Inti penyediaan sumber daya manusia adalah menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan suatu organisasi secara kuantitatif maupun kualitatif. Secara kuantitatif, ditentukan melalui analisis beban kerja dan analisis angkatan kerja. Tenaga kerja secara kualitatif ditentukan melalui analisis jabatan yang menghasilkan, baik deskripsi jabatan maupun spesifikasi jabatan Manullang, 2005:201. Penarikan tenaga kerja, dimaksudkan memanggil pelamar untuk mengisi jabatan yang lowong dalam suatu organisasi melalui berbagai sumber tenaga kerja, seperti iklan, kantor penempatan tenaga kerja, lembaga pendidikan, serikat karyawan dan kenalan atau keluarga karyawan. 14 Seleksi tenaga kerja merupakan suatu proses untuk memberi jabatan kepada pelamar yang tepat. Dengan pelamar yang tepat, diartikan bahwa ada kesesuaian best fit antara kebutuhan jabatan job requirements di satu pihak dengan kualifikasi calon dipihak lain. Proses seleksi pada umumnya terdiri dari tahap-tahap wawancara pendahuluan, pengisian formulir lamaran, pemeriksaan referensi, tes psikologi, wawancara, pemeriksaan, dan persetujuan atasan langsung. Penempatam kerja berarti, pelamar diputuskan untuk memegang suatu jabatan dalam organisasi melaui proses orientasi induksi yakni mengenalkan karyawan kepada perusahaan tentang pekerjaannya, sejarah perusahaan, produksi yang dikeluarkan perusahaan, hak dan kewajiban karyawan, kondisi pekerjaan, serta upah dan gaji karyawan. Tujuan dari orientasi adalah untuk menumbuhkan perasaan bangga dan perasaan memiliki terhadap perusahaan pada karyawan yang bersangkutan. Seleksi dan penempatan tenaga kerja yang tepat akan membawa dampak positif bagi suatu organisasi. Seleksi dan penempatan kerja keliru akan membawa dampak negatif, antara lain timbulnya keresahan tenaga kerja, turunnya semangat dan kegairahan kerja, turunnya produktivitas, kekeliruan dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab yang kurang. 15

2.1.3. Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karaktetistik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Situasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Patiluban Mandailing Natal

10 102 116

Pengaruh Karakteristik Individu, Pekerjaan, dan Organisasi, Serta Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Motivasi Kerja di PT. Sumbetri Megah

1 54 196

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan Pada PT. Karya Bhakti Nusantara Utama Bandung

0 23 1

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMENORGANISASI PADA KARYAWAN PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. KONIMEX PHARMACEUTICAL LABORATORIES SOLO.

1 4 12

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA CABANG MEDAN.

0 3 22

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MANUNGGAL WIRATAMA MEDAN.

1 4 11

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI WANITA MELATI KUDUS

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU KARAKTERISTIK ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN ARTIKEL

0 1 12

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI MOTIVASI KERJA (STUDI PADA KARYAWAN KUD DI KABUPATEN BANYUMAS)

0 1 16

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

1 2 16