Uji Simultan Uji Parsial Koefesien determinasi

74

a. Uji Simultan

Uji simultan digunakan untuk menguji hipotesis adanya pengaruh karakteristik individu, karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil uji simultan dapat dilihat pada F hitung sebesar 72,302 dengan sig. 0,000, karena sig. yang didapat α = 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh yang bermakna antara variabel karakteristik individu, karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama.

b. Uji Parsial

Uji parsial digunakan untuk menguji hipotesis adanya pengaruh karakteristik individu, karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan secara parsial pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil uji secara parsial adalah sebagai berikut : 1 Karakteristik individu X 1 , didapat t hitung = 3,216 dengan sig. 0,002, karena sig. α = 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh yang bermakna antara variabel karakteristik individu terhadap kinerja karyawan secara parsial. 75 2 Karakteristik organisasi X 2 , didapat t hitung = 6,325 dengan sig. 0,000, karena sig. α = 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh yang bermakna antara karakteristik organisasi terhadap kinerja karyawan secara parsial. 3 Karakteristik pekerjaan X 3 , didapat t hitung = 9,768 dengan sig. 0,000, karena sig. α = 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh yang bermakna antara karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan secara parsial.

c. Koefesien determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui kemampuan karakteristik individu, karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan dalam menerangkan kinerja karyawan. Hasil koefesien determinasi dapat dilihat pada Adjusted R Square = 0,743, yang artinya kemampuan karakteristik individu, karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan dalam menerangkan kinerja karyawan adalah sebesar 74,3. sementara sisanya sebesar 25,7 kinerja karyawan dipengaruhi oleh varibel-variabel lain yang tidak diteliti. Sementara dari hasil korelasi parsial 76 memperlihatkan kemampuan karakteristik individu dalam menerangkan kinerja karyawan sebesar 0,357, kemampuan karakteristik organisasi dalam menerangkan kinerja karyawan sebesar 0,600 dan kemampuan karakteristik pekerjaan dalam menerangkan kinerja karyawan sebesar 0,757. Dari hasil tersebut menunjukkan karakteristik pekerjaan mempunyai pengaruh terbesar terhadap kinerja karyawan PT. Polysindo Eka Perkasa di Kaliwungu.

4.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karaktetistik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Situasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Patiluban Mandailing Natal

10 102 116

Pengaruh Karakteristik Individu, Pekerjaan, dan Organisasi, Serta Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Motivasi Kerja di PT. Sumbetri Megah

1 54 196

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan Pada PT. Karya Bhakti Nusantara Utama Bandung

0 23 1

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMENORGANISASI PADA KARYAWAN PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. KONIMEX PHARMACEUTICAL LABORATORIES SOLO.

1 4 12

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA CABANG MEDAN.

0 3 22

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MANUNGGAL WIRATAMA MEDAN.

1 4 11

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI WANITA MELATI KUDUS

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU KARAKTERISTIK ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN ARTIKEL

0 1 12

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI MOTIVASI KERJA (STUDI PADA KARYAWAN KUD DI KABUPATEN BANYUMAS)

0 1 16

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

1 2 16