Faktor-faktor Pemberdayaan Lulusan LPK Luviana Pemilihan Kerja

7 lulusan dapat hidup mandiri dengan bekerja atau mempunyai usaha sendiri dari hasil mengikuti kursus menjahit Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu diteliti tentang “Faktor- faktor Pemberdayaan Lulusan Keterampilan Menjahit di Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Luviana Angkatan Tahun 2009 Dalam Pemilihan Kerja”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Pemberdayaan lulusan Pendidikan Keterampilan Menjahit di LPK Luviana dalam pemilihan kerja menjadi fokus dalam penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.2.1 Bagaimanakah faktor-faktor pemberdayaan lulusan pendidikan keterampilan menjahit di LPK Luviana dalam pemilihan kerja? 1.2.2 Jenis pekerjaan apasajakah yang menjadi pemilihan lulusan LPK Luviana angkatan tahun 2009?

1.3 Penegasan Istilah

Sebelum membahas lebih jauh tentang topik yang disampaikan dalam skripsi ini, maka perlu diberikan penegasan terhadap istilah-istilah yang dipakai dalam judul skripsi ini. Hal ini juga difungsikan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau salah persepsi terhadap isi dari skripsi ini.

1.3.1. Faktor-faktor

Menurut Poerwodarminto 2000:4 faktor-faktor diartikan sebagai suatu hal keadaanperistiwayang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu. Sebagi dasar bahwa pemilihan kerja merupakan proses pemberdayaan lulusan sehingga faktor- 8 faktor yang mempengaruhi pemilihan kerja tidak terlepas dari faktor-faktor pemberdayaan.

1.3.2. Pemberdayaan

Pemberdayaan adalah upaya membangun kemampuan lulusan supaya dapat mandiri dan dapat menampilkan sikap dan perilaku yang baik sehingga bisa membawa diri di manapun berada. Pemberdayaan ini diarahkan pada tercapainya kesejahteraan lulusan melalui pelatihan keterampilan, modal untuk kegiatan ekonomi, pendidikan non formal dan lainlain. Pemberdayaan juga didefinisikan sebagai pemanfaatan ilmu dan pengembangan potensi yang dimiliki seseorang untuk menghasilkan pendapatan untuk menuju hidup mandiri. Jamilah. 2005. Hambatan-hambatan yang Mempengaruhi Ketepatan Pemilihan Karier Siswa Kelas II di SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal Tahun pelajaran 20042005. Diakses. 19062010 Pemberdayaan yang dimaksud disini adalah pemanfaatan ilmu dan pengembangan potensi yang dimiliki lulusan dan akses terhadap sumber daya untuk mencari nafkah. Cara memanfaatkan potensi itu pada dasarnya adalah dengan meningkatkan kemampuannya melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerjanya, memberi kewenangan atau kesempatan untuk berinisiatif dan berkreasi, dan memberi motivasi agar mau berbuat.

1.3.2 Lulusan LPK

Lulusan diartikan sebagai orang yang telah menempuh dan lulus ujian pada suatu lembaga kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Jadi yang dimaksud dengan lulusan Lembaga Pendidikan 9 Keterampilan LPK Menjahit adalah orang yang telah menempuh dan lulus ujian pada suatu kursus menjahit tertentu.

1.3.3 Luviana

Luviana merupakan salah satu nama lembaga pendidikan penyelenggaraan kursus menjahit yang berlokasi di Lebuawu Pecangaan Jepara.

1.3.4 Pemilihan Kerja

Pemilihan kerja merupakan berbagai alternatif bidang-bidang kerja yang dapat dipilih oleh seseorang Anoraga, Pandji. 2001:13. Poerwodarminto 2001:34 menyebutkan bahwa pemilihan kerja merupakan beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk melakukan pekerjaan. Pemilihan kerja yang dimaksud dalam penelitian adalah alternatif-alternatif bidang-bidang kerja yang dipilih oleh lulusan LPK Luviana Lebuawu Jepara. Pemilihan kerja tersebut dapat berupa bidang konveksi ataupun bidang-bidang selain konveksi. Faktor-faktor Pemberdayaan Lulusan Keterampilan Menjahit Di Lembaga Pendidikan Keterampilan LPK Luviana dalam Pemilihan Kerja adalah upaya pemanfaatan ilmu dan pengembangan potensi yang dimiliki lulusan dan akses terhadap sumber daya untuk mencari nafkah melalui bidang kerja yang dipilih.

1.4 Tujuan Penelitian