31
Pendidikan menjahit mengarah pada ketrampilan menjahit dan kemampuan menguasai serta mengusahakan suatu kegiatan untuk bermata
pencaharian dibidang menjahit. Dengan usaha tersebut maka diharapkan seseorang dapat memiliki kemampuan dalam melakukan pekerjaan yang dapat
mendatangkan suatu hasil dan manfaat untuk menambah penghasilan dan meningkatkan dan kesejahteraan. Pendidikan ketrampilan yang diselenggarakan di
Luviana Jepara bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat dibidang ketrampilan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memiliki pengetahuan
dan ketrampilan serta sikap mental untuk memiliki kebutuhan hidup sehari-hari. Secara lebih khusus, Affandi 1995 :43 merumuskan tujuan memiliki ketrampilan
adalah sebagai berikut : 1
Sebagai bekal untuk memenuhi kebutuhan hidup, karena pada dasarnya memiliki ketrampilan berarti seseorang dapat mengerjakan
sesuatu yang dapat menghasilkan barang atau uang. 2
Sebagai bekal seseorang dalam menciptakan pekerjaan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Maka yang hendak dicapai dari penyelenggaraan kursus menjahit adalah untuk memberikan bekal bidang khususnya menjahit kepada seseorang berupa
pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, dilandasi sikap positif dalam bekerja.
2.2.1 Tujuan Penyelenggaraan Ketrampilan Menjahit
Tujuan yang ingin dicapai oleh lembaga kursus pada dasarnya tidak akan lepas dari tujuan pendidikan pada umumnya, secara makro pembangunan nasional
32
sector pendidikan bertujuan untuk membentuk organisasi pendidikan yang bersifat otonom, sehingga mampu melakukan inovasi dalam pendidikan untuk menuju
suatu lembaga yang beretika, selalu menggunakan nalar, berkemampuan berkomunikasi social yang positif dan memiliki sumber daya manusia yang sehat
dan tangguh, sedangkan secara mikro, tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang beriman, berbudi pekerti luhur berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, beretos kerja
tinggi dan professional Mulyasa 2004 :21. Pidarta 1997:13 menyatakan tujuan penyelenggaraan pendidikan tersebut
dapat dikategorikan beberapa indikator, tujuan pendidikan yaitu : 1
Berkaitan dengan hubungan manusia dengan tuhannya, yaitu beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa.
2 Melakukan fungsi pembentukan pribadi yang mencakup
budi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tanggunh, cerdas, kreatif.
3 Dibidang usaha mencakup terampil, beretos kerja,
professional, dan produktif 4
Kesehatan yang mencakup kesehatan jasmani dan rohani. Beberapa indikator tujuan tersebut hendak dicapai dalam proses
pendidikan. Lembaga pendidikan ketrampilan termasuk menjahit adalah tujuan bidang usaha, yaitu mempersiapkan lulusan yang terampil dalam bidang menjahit,
memiliki etos kerja tinggi, professional dan produktif.
33
Pendidikan luar sekolah mempunyai peranan yang sangat penting sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan kursus menjahit merupakan
bagian dari pendidikan luar sekolah tersebut. Maka pada hakekatnya LPK Luviana mempunyai beberapa tujuan, diantaranya adalah :
1. Untuk memberi pelajaran ketrampilan menjahit pada anak didiknya
supaya bisa mandiri dan kerja. 2.
Sebagai usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Dengan usaha ini berarti ikut andil dalam memerangi kemiskinan.
3. Untuk mencetak tenaga kerja yang handal dalam bidang jahit
menjahit sehingga nantinya lapangan kerja terbuka luas untuk , mengingat masyarakat disekitar lebuawu rata-rata berwirausaha
dengan mendirikan usaha konfeksi. 4.
Untuk memenuhi program pemerintah yaitu diarahkannya pendidikan nasional melalui pendidikan sekolah dan pendidikan luar
sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2.2.2 Manfaat Ketrampilan Menjahit