Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 77,746 yang lebih besar dari Ftabel sebesar 3,2945 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai
signifikan lebih kecil dari 0,05 atau 5 maka model layak goodness of fit. Yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan
secara simultan dari Kreativitas dan Inovasi terhadap Minat Beli.
4.7 Uji Signifikan Parsial Uji Statistik t
Berdasarkan hasil output SPSS nampak bahwa pengaruh secara parsial variabel independen tersebut Kreativitas dan Inovasi terhadap Minat Beli seperti
ditunjukkan pada Tabel 4.14 sebagai berikut:
Tabel 4.14 Hasil Regresi untuk Uji t Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 2.313
1.583 1.461
.154 KREATIVITAS
.290 .095
.392 3.054
.005 INOVASI
.617 .141
.561 4.374
.000 a. Dependent Variable: MINAT BELI
Dari hasil analisis regresi linier berganda dengan program SPSS seperti terlihat pada Tabel 4.14, persamaan regresi linier yang terbentuk adalah:
Minat Beli = 2.313 + 0.290 Kreativitas + 0.617 Inovasi + e Dari persamaan regresi linier berganda tersebut di atas maka dapat
dianalisis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
- Kreativitas Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar
3,054 dengan nilai signifikan sebesar 0,005, Karena nilai signifikan lebih kecil dari 5 dan nilai t hitung t tabel 3,054 2,036 maka H0 diterima
dan Ha ditolak. Artinya, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kreativitas terhadap Minat Beli. Adanya pengaruh positif yang
ditunjukkan oleh Kreativitas mengindikasi bahwa semakin tinggi Kreativitas yang dimiliki oleh wirausaha maka semakin tinggi Minat Beli
wirausaha tersebut. - Inovasi
Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 4,374 dengan nilai signifikan sebesar 0,000, Karena nilai signifikan lebih
kecil dari 5 dan nilai t hitung t tabel 4,374 2,036 maka H2 diterima dan H1 ditolak. Artinya, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
Inovasi terhadap Minat Beli. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Inovasi mengindikasi bahwa semakin tinggi Inovasi yang dimiliki
oleh wirausaha maka semakin tinggi Minat Beli wirausaha tersebut.
4.8 Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness of fit dari model regresi. Berdasarkan hasil output SPSS besarnya nilai adjusted R square dapat
dilihat pada Tabel 4.15 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.911
a
.829 .819
1.13032 a. Predictors: Constant, INOVASI, KREATIVITAS
b. Dependent Variable: MINAT BELI
Dilihat dari tabel di atas, nilai koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,819 atau 81,9. Hal ini berarti 81,9 variasi Minat Beli yang bisa
dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Kreativitas dan Inovasi. Sedangkan sisanya sebesar 18,1 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model
regresi. Standard Error of Estimate SEE sebesar 1,13032. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel
dependen.
4.9 Pembahasan Hasil Penelitian