H : b
1
= b
2
= 0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
1. diterima jika
pada = 5
2. diterima jika
pada = 5
3.13 Uji Signifikan Parsial Uji T
Uji t
hitung
bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Bentuk
pengujiannya yaitu: H
a
: b
1
= 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
H
o
: b
1
≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
H
1
: b
2
= 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
H
2
: b
2
≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2. H
a
ditolak jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5
3.14 Identifikasi Determinan R
2
Identifikasi determinan R² berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi R².Koefisien determinan
menunujukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen.Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik
kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen. Jika determinasi R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa
pengaruh variabel independen adalah besar terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lopian Kafe Kopi
Kota Medan adalah salah satu tempat yang banyak orang berwirusaha dalam bidang kuliner. Seperti yang kita ketahui saat ini banyak orang yang
menghabiskan waktunya dengan minum coffee dan memakan makanan ringan sehingga menghabiskan waktunya berjam-jam di sebuah kafe. Banyaknya kafe
yang beredar di kota medan membuat persaingan semakin ketat, sehingga para wirausaha berlomba-lomba untuk membuat kafe dengan keunggulan dan citarasa
tersendiri. Salah satunya Lopian Kafe Kopi yang terletak di jalan Kasuari, yang berawal dari sebuah kafe kecil yang tidak punya nama pada tahun 2009. Lopian
Kafe Kopi mulai dikenal sejak 5 tahun belakangan ini karena dengan menggunakan inovasi dan menuangkan kreatifitas dalam membuat menu dan cita
rasa sehingga kafe ini cukup menarik perhatian di semua kalangan. Dan daerah kafe yang strategis yang menyediakan tempat parkir yang aman serta luas.
Semakin banyak permintaan konsumen untuk melakukan pembelian secara terus menurus dan mengedepankan tempat yang nyaman, membuat Lopian
Kafe Kopi memberikan berbagai fasilitas seperti tersedianya wifi, toilet yang bersih, serta parkiran kendaraan yang aman. Adapun menu minuman dan
makanan yang ditawarkan dengan paket-paket murah, seperti nasi ayam penyet dan minuman dengan harga paket yang terjangkau. Dan masi banyak paket
makan, minum murah lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Lopian Kafe Kopi sering membuat inovai-inovasi dalam menciptakan suatu rasa yang baru, seperti kopi dengan berbagian varian rasa, baik dari jenis
kopi yang berbeda, kopi khas gayo, kopi itam banda dan kopi lain rasanya tidak kalah dengan rasa coffee di tempat yang sudah terkenal di dunia. Seperti coffee
latte, coffee caramel dan berbagi jenis coffee yang dapat di campuri toping buah. serta ada pula minuman-minuman lain yang dicampuri oleh resep special Lopian
Kafe Kopi, adapun jus jumbo yang didalamnya ada beberapa jenis buah yang di hidang dengan gelas jus jumbo. Jus jumbo sering kali dipesan para konsumen
yang ingin menghabiskan waktunya berjam-jam di Lopian Kafe Kopi. 4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 pelanggan diluar lopian kafe kopi yaitu pelanggan Cafe Renggali,
Jl.Kasuari Medan Sunggal. Jumlah 30 orang diambil agar dapat memenuhi asumsi kurva normal pada uji statistik.
4.2.1 Hasil Uji Validitas
Pada pra survey, kuesioner yang berisi 15 pertanyaan yang menyangkut kreativitas, inovasi, dan minat beli pada lopian kafe kopi yang hasilnya dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Validitas Tiap Butir Pertanyaan
Item-Total Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted
Validitas
VAR00001 49.2000
58.855 .645
.893
valid
VAR00002 50.2333
52.599 .627
.893
valid
VAR00003 49.8000
55.338 .649
.890
valid
VAR00004 49.2000
58.855 .645
.893
valid
VAR00005 50.2333
52.599 .627
.893
valid
VAR00006 50.2333
52.599 .627
.893
valid
VAR00007 49.2000
58.855 .645
.893
valid
VAR00008 49.5667
56.461 .514
.896
valid
VAR00009 49.2000
58.855 .645
.893
valid
VAR00010 49.2000
58.855 .645
.893
valid
VAR00011 49.5667
56.461 .514
.896
valid
VAR00012 49.2000
58.855 .645
.893
valid
VAR00013 49.2000
58.855 .645
.893
valid
VAR00014 49.5667
56.461 .514
.896
valid
VAR00015 49.8000
55.338 .649
.890
valid
Sumber: Hasil SPSS diolah 2015. Pada Tabel 4.1, r tabel untuk sampel 30 adalah sebesar 0,361, nilai
corrected item total correlation untuk 15 butir pernyataan lebih besar dari 0,361 hal ini berarti bahwa 15 butir pernyataan tersebut adalah valid. r hitung r tabel.
4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas
Suatu konstruk atau variabel dikatakan realiabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,8 reabilitas sangat baik sangat meyakinkan, 0,7 Cronbach
Universitas Sumatera Utara
Alpha 0,8 reabilitas baik dan Cronbach Alpha 0,7 reabilitas kurang meyakinkan Situmorang dan Lufti 2014:92.
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted VAR00001
49.2000 58.855
.645 .893
VAR00002 50.2333
52.599 .627
.893 VAR00003
49.8000 55.338
.649 .890
VAR00004 49.2000
58.855 .645
.893 VAR00005
50.2333 52.599
.627 .893
VAR00006 50.2333
52.599 .627
.893 VAR00007
49.2000 58.855
.645 .893
VAR00008 49.5667
56.461 .514
.896 VAR00009
49.2000 58.855
.645 .893
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted
VAR00010 49.2000
58.855 .645
.893 VAR00011
49.5667 56.461
.514 .896
VAR00012 49.2000
58.855 .645
.893 VAR00013
49.2000 58.855
.645 .893
VAR00014 49.5667
56.461 .514
.896 VAR00015
49.8000 55.338
.649 .890
Sumber: Hasil SPSS diolah 2015. Berdasarkan Tabel 4.2 diatas menunjukkan hasil pengujian nilai Cronbach
Alpha seluruhnya lebih besar dari 0,80. Berdasarkan data diatas maka seluruh
Universitas Sumatera Utara
butir pernyataan dinyatakan reliable. Dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument dalam penelitian.
4.3 Analisis Deskriptif
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pernyataan. Jumlah pernyataan seluruhnnya adalah 5 butir untuk variabel X1, 5 butir untuk
variable X2, dan 5 butir untuk variabel Y, jadi total seluruh pernyataan adalah 15 butir. Sebagaimana tujuan penuklisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada
responden berisikan pernyataan mengenai Kreativitas X1 dan Inovasi X2 dalam Minat Beli Y. Respoden dalam penelitian ini adalah Pelanggan Lopian
Kafe Kopi.
4.3.1 Karakteristik Responden
Data yang dijadikan dasar perhitungan adalah data primer pada saat penelitian dilakukkan yaitu pada bulan Februari 2015-Juni 2015. Responden
dalam penelitian ini adalah pelanggan Lopian Kafe Kopi. Hal-hal yang dianalisis dari responden adalah data pribadi responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia,
dan pendidikan.
4.3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin mayorits responden berada di kategori laki-laki dengan persentasi 62,86 atau berjumlah 22 orang, sisanya perempuan dengan persentasi
37,14 atau berjumlah 13 orang. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.3 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Kategori
Jumlah Nominal orang
1 Laki-Laki
22 62,86
2 Perempuan
13 37,14
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015
4.3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Mayoritas Usia responden merupakan 21-30 tahun dengan persentasi 65,72 atau berjumlah 23 orang, sisanya
≤ 20 tahun sebesar 17,14 atau berjumlah 6 orang, 31-40 tahun sebesar 17,14 atau berjumlah 6 orang.
Karakteristik Responden berdasarkan Usia dapat diihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Kategori
Jumlah Nominal orang
1 ≤ 20 tahun
6 17,14
2 21-30 tahun
23 65,72
3 31-40 tahun
6 17,14
4 ≥ 40 tahun
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Mayoritas responden merupakan Sarjana S1 dengan persentasi 82,86 atau berjumlah 29 orang, SMA sebesar 14,28 atau berjumlah 14,28, Diploma
sebesar 2,86 atau berjumlah 1 orang. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabrl 4.5 dibawah ini:
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No Kategori
Jumlah Nominal orang
1 SD
2 SMP
3 SMA
5 14,28
4 Diploma
1 2,86
5 S1
29 82,86
6 S2
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015 4.3.2 Deskriptif Variabel
Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian pengaruh Kreativitas dan Inovasi terhadap Minat Beli pada Lopian Kafe Kopi,
dengan tanggapan responden sebagai berikut: Sangat Setuju SS = 5
Setuju S = 4 Netral N = 3
Tidak Setuju TS = 2
Universitas Sumatera Utara
Sangat Tidak Setuju STS = 1
4.3.2.1 Kreativitas X1
Tanggapan responden mengenai Kreativitas X1:
Tabel 4.6 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Kreativitas
Item Pernyataan
STS 1 TS 2
N 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
1 6
17,14 26
74,29 3
8,57 35
100 2
2 5,71
12 34,29
12 34,29
5 14,28
4 11,43
35 100
3 4
11,43 20
57,14 7
20 4
11,43 35
100 4
6 17,14
26 74,29
3 8,57
35 100
5 2
5,71 12
34,29 12
34,29 5
14,28 4
11,43 35
100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2015 1.
Pada pernyataan “Saya melihat pemilik Lopian Kafe Kopi selalu berpikir kreatif
”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 0 orang atau 0,
6 orang atau 17,14 responden menyatakan netral, 26 orang atau 74,29 responden menyatakan setuju, dan 3 orang atau 8,57 responden menyatakan
sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 26 orang atau 74,29 menyatakan setuju dari pernyataan ini merupakan kreativitas sebagai
penunjang minat beli. 2.
Pada pernyataan “Saya melihat Lopian Kafe Kopi mempunyai ide-ide kreatif untuk mengembangkan usaha
nya”, dapat digambarkan bahwa 2 orang atau 5,71 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang
menyatakan tidak setuju 12 orang atau 34,29, 12 orang atau 34,29 responden menyatakan netral, 5 orang atau 14,28 responden menyatakan
Universitas Sumatera Utara
setuju, dan 4 orang atau 11,43 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 12 orang atau 34,29 menyatakan
netral dari pernyataan ini merupakan kreativitas sebagai penunjang minat beli.
3. Pada pernyataan “Lopian Kafe Kopi mampu mengembangkan ide-ide untuk
menciptakan produk yang berbeda dengan kafe lain ”, dapat digambarkan
bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 4 orang atau 11,43, 20 orang atau
57,14 responden menyatakan netral, 7 orang atau 20 responden menyatakan setuju, dan 4 orang atau 11,43 responden menyatakan sangat
setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 20 orang atau 57,14 menyatakan netral dari pernyataan ini merupakan kreativitas sebagai
penunjang minat beli. 4.
Pada pernyataan “Lopian Kafe Kopi mampu membuat kombinasi-kombinasi baru untuk mengembangkan usaha
nya”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang
menyatakan tidak setuju 0 orang atau 0, 6 orang atau 17,14 responden menyatakan netral, 26 orang atau 74,29 responden menyatakan setuju, dan
3 orang atau 8,57 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 26 orang atau 74,29 menyatakan
setuju dari pernyataan ini merupakan kreativitas sebagai penunjang minat beli.
Universitas Sumatera Utara
5. Pada pernyataan “Lopian Kafe Kopi memiliki cara-cara baru untuk menarik
pelanggan baru”, dapat digambarkan bahwa 2 orang atau 5,71 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 12
orang atau 34,29, 12 orang atau 34,29 responden menyatakan netral, 5 orang atau 14,28 responden menyatakan setuju, dan 4 orang atau 11,43
responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 12 orang atau 34,29 menyatakan netral dari pernyataan ini
merupakan kreativitas sebagai penunjang minat beli.
4.3.2.1 Inovasi X2
Tanggapan responden mengenai Inovasi X2:
Tabel 4.7 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Inovasi
Item Pernyataan
STS 1 TS 2
N 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
1 2
5,71 12
34,29 12
34,29 5
14,28 4
11,43 35
100 2
6 17,14
26 74,29
3 8,57
35 100
3 1
2,86 4
11,43 11
31,43 15
42,46 4
11,43 35
100 4
6 17,14
26 74,29
3 8,57
35 100
5 6
17,14 26
74,29 3
8,57 35
100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2015 6.
Pada pernyataan “Saya melihat pemilik Lopian Kafe Kopi mampu menerapkan solusi kreatif untuk mengembangkan usaha
”, dapat digambarkan bahwa 2 orang atau 5,71 responden menyatakan sangat tidak setuju,
responden yang menyatakan tidak setuju 12 orang atau 34,29, 12 orang atau 34,29 responden menyatakan netral, 5 orang atau 14,28 responden
menyatakan setuju, dan 4 orang atau 11,43 responden menyatakan sangat
Universitas Sumatera Utara
setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 12 orang atau 34,29 menyatakan netral dari pernyataan ini merupakan inovasi sebagai penunjang
minat beli. 7.
Pada pernyataan “Saya melihat Lopian Kafe Kopi dapat menciptakan minuman-
minuman dengan inovasi baru”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang
menyatakan tidak setuju 0 orang atau 0, 6 orang atau 17,14 responden menyatakan netral, 26 orang atau 74,29 responden menyatakan setuju, dan
3 orang atau 8,57 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 26 orang atau 74,29 menyatakan
setuju dari pernyataan ini merupakan inovasi sebagai penunjang minat beli. 8.
Pada pernyataan “Saya merasa dengan adanya teknologi terbaru membuat waktu pembuatan kopi lebih efektif
”, dapat digambarkan bahwa 1 orang atau 2,86 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang
menyatakan tidak setuju 4 orang atau 11,43, 11 orang atau 31,43 responden menyatakan netral, 15 orang atau 42,86 responden menyatakan
setuju, dan 4 orang atau 11,43 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 15 orang atau 42,86 menyatakan
setuju dari pernyataan ini merupakan inovasi sebagai penunjang minat beli. 9.
Pada pernyataan “Saya melihat produk yang berbeda dengan yang sudah ada
”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 0 orang atau 0,
6 orang atau 17,14 responden menyatakan netral, 26 orang atau 74,29
Universitas Sumatera Utara
responden menyatakan setuju, dan 3 orang atau 8,57 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 26 orang atau
74,29 menyatakan setuju dari pernyataan ini merupakan inovasi sebagai penunjang minat beli.
10. Pada pernyataan “Lopian Kafe Kopi menggunakan system distribusi yang
lebih praktis daripada sebelumnya ”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau
0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 0 orang atau 0, 6 orang atau 17,14 responden menyatakan
netral, 26 orang atau 74,29 responden menyatakan setuju, dan 3 orang atau 8,57 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut
diketahui bahwa 26 orang atau 74,29 menyatakan setuju dari pernyataan ini merupakan inovasi sebagai penunjang minat beli.
4.3.2.2 Minat Beli
Tanggapan responden mengenai Minat Beli Y:
Tabel 4.8 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli
Item Pernyataan
STS 1 TS 2
N 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
1 1
2,86 4
11,43 11
31,43 15
42,46 4
11,43 35
100 2
6 17,14
26 74,29
3 8,57
35 100
3 6
17,14 26
74,29 3
8,57 35
100 4
1 2,86
4 11,43
11 31,43
15 42,46
4 11,43
35 100
5 4
11,43 20
57,14 7
20 4
11,43 35
100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015 1.
Pada pernyataan “Saya Puas dengan Pelayanan Lopian Kafe Kopi”, dapat digambarkan bahwa 1 orang atau 2,86 responden menyatakan sangat tidak
Universitas Sumatera Utara
setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 4 orang atau 11,43, 11 orang atau 31,43 responden menyatakan netral, 15 orang atau 42,86
responden menyatakan setuju, dan 4 orang atau 11,43 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 15
orang atau 42,86 menyatakan setuju dari pernyataan ini sebagai minat beli. 2.
Pada pernyataan “Saya melihat Lopian Kafe Kopi mengalami peningkatan setiap periode
”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 0
orang atau 0, 6 orang atau 17,14 responden menyatakan netral, 26 orang atau 74,29 responden menyatakan setuju, dan 3 orang atau 8,57
responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 26 orang atau 74,29 menyatakan setuju dari pernyataan ini
sebagai minat beli. 3.
Pada pernyataan “Saya melihat Lopian Kafe Kopi menggunakan Teknologi canggih”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden
menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 0 orang atau 0, 6 orang atau 17,14 responden menyatakan netral, 26 orang
atau 74,29 responden menyatakan setuju, dan 3 orang atau 8,57 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut
diketahui bahwa 26 orang atau 74,29 menyatakan setuju dari pernyataan ini sebagai minat beli.
4. Pada pernyataan “Saya melihat jumlah karyawan bertambah”, dapat
digambarkan bahwa 1 orang atau 2,86 responden menyatakan sangat tidak
Universitas Sumatera Utara
setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 4 orang atau 11,43, 11 orang atau 31,43 responden menyatakan netral, 15 orang atau 42,86
responden menyatakan setuju, dan 4 orang atau 11,43 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 15
orang atau 42,86 menyatakan setuju dari pernyataan ini sebagai minat beli. 5.
Pada pernyataan “Saya melihat Lopian Kafe Kopi mampu bersaing dengan kafe lain
.”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 4
orang atau 11,43, 20 orang atau 57,14 responden menyatakan netral, 7 orang atau 20 responden menyatakan setuju, dan 4 orang atau 11,43
responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 20 orang atau 57,14 menyatakan netral dari pernyataan ini
sebagai minat beli.
4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji normalitas
Pengujian apakah distribusi data normal atau tidak, salah satunya dengan menggunakan analisis grafik. Cara yang paling sederhana adalah dengan melihat
histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal sebagaimana Gambar 4.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Grafik Histogram
Dengan melihat tampilan grafik histogram, dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi
data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Namun demikkian dengan hanya melihat histogram, hal ini dapat memberikan hasil yang meragukan
khususnya untuk jumlah sampel kecil. Metode yang handal adalah dengan melihat normal probability plot, dimana pada grafik normal plot terlihat titik-titik
menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot
Berdasarkan grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa grafik pola distribusi normal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dalam uji normalitas residual dengan grafik dapat menyesatkan apabila tidak hati-hati secara visual kelihatan normal,
oleh karena itu untuk melengkapi uji grafik dilakukan juga uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik
Kolmogorov-Smirnov K-S dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 35
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.09657113
Most Extreme Differences Absolute
.109 Positive
.107 Negative
-.109 Kolmogorov-Smirnov Z
.646 Asymp. Sig. 2-tailed
.798 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan Tabel 4.9 mengindikasikan bahwa data mempunyai distribusi normal, dimana berdasarkan nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan
nilai lebih besar 0,05 yang mempunyai nilai signifikan 0,798 maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.
4.4.2. Uji Multikolinearitas
Dalam mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel independen pada model persamaan pertama digunakan variance inflation factor
VIF. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS maka besarnya VIF dari masing-masing variabel independen dapat dilihat pada Tabel 4.10
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan VIF
Coefficients
a
Model Correlations
Collinearity Statistics Zero-order
Partial Part
Tolerance VIF
1 KREATIVITAS
.853 .475
.223 .324
3.084 INOVASI
.883 .612
.319 .324
3.084 a. Dependent Variable: MINAT BELI
Berdasarkan Tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa kedua variabel independen tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF 5,0. Sehingga dapat
disimpulkan tidak terdapat pengaruh antar variabel independen. Dengan demikian variabel independen Kreativitas dan Inovasi dapat digunakan untuk
memprediksi Minat Beli selama periode pengamatan.
4.4.3. Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan output SPSS maka hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam Tabel 4.11 sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 1.646
.785 2.097
.044 KREATIVITAS
-.080 .047
-.482 -1.688
.101 INOVASI
.029 .070
.119 .417
.679 a. Dependent Variable: absut
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam Tabel 4.11 tersebut nampak bahwa variabel bebas yaitu: Kreativitas dan Inovasi menunjukkan hasil yang
tidak signifikan yaitu terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut tidak terjadi
heteroskedastisitas dalam varian kesalahan, dan variabel Kreativitas dan Inovasi yang digunakan tidak mempengaruhi risidualnya. Untuk menentukan
heteroskedastisitas juga dapat menggunakan grafik scatterplot, titik-titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, tersebar baik diatas maupun dibawah
angka 0 pada sumbu Y. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat melalui grafik Scatterplot, yang ditunjukkan pada Gambar 4.3 dibawah ini:
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol 0 pada sumbu Y, tidak
Universitas Sumatera Utara
berkumpul disatu tempat, serta tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam
artinya bahwa varian semua variabel ini menunjukkan variabel independen Kreativitas dan Inovasi dapat digunakan untuk memprediksi Minat Beli pada
Lopian Kafe Kopi.
4.5 Regresi Linear Berganda