Nilai Sosial Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata

4.2.3 Nilai Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang berhubungan dengan masyarakat, sesama makhluk sosial. Nilai sosial ini lebih banyak dicontohkan di kehidupan nyata seperti kepedulian terhadap tetangga yang miskin dengan memberi santunan, memberi makanan, dan bantuan lainnya, memberi sumbangan kepada korban-korban bencana alam, ikut gotong-royong dalam membangun rumah yang sering disebut sambatan dan gotong-royong yang lain. Di dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata ini nilai sosial yang dapat dijadikan contoh adalah kepedulian keluarga Ikal terhadap seorang yang bernama Mak Cik Maryamah. Keluarga Ikal yang hidup miskin bersedia membantu orang lain yang lebih menyedihkan nasibnya. Keluarga Ikal diwakil-tokohkan oleh ibu. Ibuku menghampiri mereka. Sudah tiga kali Minggu ini, Mak Cik datang meminjam beras. Keluarga kami memang miskin, tapi Mak Cik lebih tak beruntung. ... . hal. 31 Kemiskinan keluarga Ikal tidak membuat mereka menolak permintaan dari Mak Cik. Ibu Ikal dengan kesadaran dan kepedulian yang tinggi langsung memberi isyarat kepada Arai untuk mengambilkan beras untuk Mak Cik. Sosialisme yang jarang ditemukan di zaman sekarang ditunjukkan oleh ibu Ikal. Di tengah kemiskinan mereka ternyata mereka mampu dan mau membantu orang yang lebih kesusahan. Ibuku memberi isyarat dan Arai melesat ke gudang peregasan. Dia memasukkan beberapa takar beras ke dalam karung, kembali ke pekarangan, lalu memberikan karung beras itu kepada ibuku yang kemudian melungsurkannya kepada Mak Cik. “Ambillah ....” hal. 32 Bukan hanya sosialisme tinggi yang ditunjukkan oleh ibu Ikal, namun juga perhatian yang dalam. Perhatian terhadap keadaan orang lain yang lebih miskin dari keadaannya sendiri ini adalah ketika Mak Cik menyuruh Nurmi — anak perempuannya —untuk menyerahkan biola sebagai ganti beras. Namun, ibu Ikal dengan sangat halus menolak ganti rugi itu. Ibu Ikal malah menyuruh Mak Cik untuk tidak memisahkan Nurmi dengan biolanya. Perhatian terhadap orang lain yang berubah menjadi kepekaan terhadap masalah di sekitar menjadi satu contoh tentang nilai sosial. Ibuku tersenyum memandang Nurmi. “Jangan sekali-kali kau pisahkan Nurmi dari biolanya, Maryamah. Kalau berasmu habis, datanglah lagi ke sini.” hal. 32-33 Membantu orang lain yang lebih kesusahan dan memang membutuhkan dari diri sendiri dan tidak menerima balasan atau ganti rugi adalah nilai sosial yang dicontohkan secara inspiratif oleh Andrea Hirata dalam novel ini. Diharapkan pembaca mampu meneladani. 4.3 Kesesuaian Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Dapat Dijadikan Alternatif Bahan Ajar Sastra yang Baik di SMA Kesesuaian berkaitan dengan subjek didik sebagai konsumen novel dan proses pengajaran novel. Kesesuaian novel sebagai bahan ajar sastra yang baik dapat dilihat dari bahasa, psikologi, novel dapat memupuk rasa keingintahuan, serta dapat mengembangkan imajinasi.

4.3.1 Bahasa