27
kata, atau benda-benda yang banyak memiliki signifikasi atau makna sosiokultural yang kompleks, yang diturunkan oleh adanya proses sosial
yang terus menerus dalam perputaran komunikasi. Dengan kata lain tradisi ritual memiliki makna sosiokultural yang secara simbolik ditransmisikan
melalui kegiatan ritual. Tradisi ritual memiliki fungsi sebagai media interaksi sosial. Hal ini menunjukan bahwa suatu kegiatan atau tradisi ritual
keagamaan atau kepercayaan, disadari atau tidak, akan terjadi hubungan, relasi atau ikatan antar pelaku ritual tersebut Cahyono 2006:243-244.
2.4.2 Sedekah Bumi
Sedekah bumi sebagai simbol harapan kemakmuran. Harapan kemakmuran supaya hasil panennya berhasil. Ritual sedekah bumi
diselenggarakan secara turun temurun setiap tahunnya. Selain untuk meminta berkah, sedekah bumi juga diselenggarakan untuk menolak bala
atau petaka. Tradisi sedekah bumi perlu diuri-uri untuk diambil hikmahnya, ujar Al Ustadz Ahmad Rofii, tokoh agama yang
menyampaikan hikmah sedekah bumi. Sedekah bumi juga dapat melatih warga untuk gemar bersedekah, sebab biaya yang digunakan berasal dari
warga dan kembali ke warga. Dengan keikhlasan, diharapkan kegiatan itu membawa berkah bagi warga secara keseluruhan. Di samping itu, memohon
agar terhindar dari segala bencana dan bahaya. Sedekah bumi , tasyakuran desa , bersih desa, istilah ini yang
berhakekat sebagai perwujudan rasa syukur terhadap Tuhan dan lingkungan desanya. Sedekah bumi biasanya dilakukan dalam banyak acara Kemeriahan
28
yang berciri Religius. Dengan pesan-pesan moral yang sangat kental untuk warga wilayah desa tersebut. Perayaan dilakukan dengan makan bersama,
dengan makanan yang berasal dari hasil kebun, sawah atau laut atau sungai sebagai hasil jerih payah penduduk setempat. Apabila sedekah bumi
tersebut dilakukan oleh warga kota, tentunya makanan yang dipilih oleh warga kota juga merupakan makanan tradisional yang memang harus
dijadikan sebagai syarat dalam melakukan prosesi sedekah bumi. Arti
dalam adat istiadat budaya sedekah bumi adalah semata-mata mengucapkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa , bumi atau lingkungan, serta
intropeksi diri warga yang melakukan acara sedekah bumi tersebut. Sedekah bumi adalah upacara adat untuk menyambut musim tanam
rendengpenghujan, tujuannya selain bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga memohon agar ditahun mendatang mendapat hasil yang baik.
Acaranya sendiri bervariasi tapi intinya adalah semua warga desa membuat makanan untuk dikumpulkan di sawah atau tanah lapang kemudian setelah
dibacakan doa, makanan tadi dimakan bersama, ada juga yang mengharuskan adanya wayang kulit dengan lakon tertentu, dan berbagai
macam acara tergantung desa masing-masing.
2.5 Ketoprak