Tempat Upacara Komponen Ritual Keagamaan dalam Tradisi Ritual Sedekah Bumi

64 meliputi tempat upacara, waktu upacara, perlengkapan upacara, dan pelaku upacara.

4.2.3.1 Tempat Upacara

Menyelenggarakan suatu ritual biasanya dipilih tempat yang dianggap sakral. Suatu tempat yang dikhususkan oleh masyarakat dukuh tempat tradisi itu berkembang. Biasanya tempat yang digunakan untuk proses ritual tidak boleh dipakai sembarangan oleh orang yang tidak berkepentingan. Seperti halnya di Dukuh Rumbut Malang juga memiliki satu tempat khusus untuk melaksanakan kenduren dan sebuah tari persembahan untuk sesepuh pepunden yang merupakan bagian dalam ritual sedekah bumi. Tempat pelaksanaan tradisi ritual sedekah bumi dilakukan di punden. Tempat yang teduh dan hening terletak di sebelah paling timur dukuh, terdapat punden yang dikelilingi pagar kayu dengan luas 4x3 meter dengan dua pohon besar yang berdiri kokoh di bagian utara dan selatan. Punden sebenarnya berasal dari kata pundi+an, artinya tempat di atas atau tempat yang tinggi. Dipundi artinya ditempatkan di atas kepala, maksudnya ditinggikan atau diluhurkan. Pepunden artinya nama orang tua yang dipundi, ditinggikan, atau diluhurkan Bastomi, 2000:42. Punden ini merupakan makam dari Sesepuh Pepunden orang yang sangat dihormati, yang dua pohon besar tersebut merupakan nisan dari makam danyang Rumbut Malang yang bernama Mbah Rantiyah. Alasan pemilihan punden sebagai pusat ritual adalah karena merupakan tempat leluhur yang harus dihormati. Selain itu, punden merupakan tempat yang 65 jauh dari kebisingan tempatnya pun tenang, teduh dan nyaman sehingga lebih khusuk dalam menjalankan ritual. Menurut bapak Aliahmadi selaku modin Dukuh Rumbut Malang, mengatakan bahwa: “Kenduren sengaja dilakoke ning punden, ora ning mejid ora ning lapangan soale kanggo ngormati mbahe danyange. Danyange yo kepengen disowan. Wis biasa mbak…karo panggonane iku adem cocok nek awan kendurene, dadi mboten panasen”. Gambar 4. Punden Mbah Rantiyah Foto. Adni Liuvivi Oktoviana, 9 Oktober 2010 Sebenarnya punden tempat untuk ritual di Dukuh Rumbut Malang ini juga terkadang dipakai ibadah sholat oleh modin. Menurut modin bahwa: Sholat ning punden iku luwih tenang, luwih khusuk. Kula malah biasane sholat ning punden nek wayah bengi. Nek pas sholat isya’ trus banjur tenguk-tenguk ning punden mbak…rasane adem, angine sembribit” Jadi punden di Dukuh Rumbut Malang ini memang tempat yang tepat untuk ritual, masyarakat pun tidak pernah menggantinya 66 dengan tempat lain karena ini merupakan kepercayaan yang sudah tertanam dalam jiwa masyarakat dukuh.

4.2.3.2 Waktu Upacara