33
F. Kajian Empiris
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain terhadap penggunaan video pembelajaran dalam
meningkatkan keterampilan membaca puisi. Adapun hasil penelitian tersebut yaitu :
1. Penelitian oleh Susanto, 2008 Meningkatkan Keterampilan Membaca
Puisi Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VI SDN Tirtoyoso 02 Semarang. Pada intinya penggunaan media audio visual adalah
pembelajaran dengan menggunakan CD pembelajaran yang diputar dengan alat bantu VCD player dan televisi atau menggunakan laptop. Berdasarkan
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : 1 Pembelajaran membaca puisi dengan menggunakan media audio visual mengalami peningkatan yang
signifikan. Dari rata – rata pada prasiklus 59,1 meningkat menjadi 63,1 pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 69,2 pada siklus II dan
menjadi 74,9 pada siklus III, 2 Media audio visual yang didukung dengan penampilan model dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi
sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran membaca puisi, 3 Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kreativitas
sesuai dengan kemampuan diri siswa. 2.
Penelitian oleh Ayu, 2010 Pengembangan Media Video Pembelajaran Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi yang Terdapat Dilingkungan
Sekitar Serta Sifat-sifatnya Kelas IV SDN Selorejo 1 Kecamatan Dau Kabupaten Malang Berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil
34
kesimpulan bahwa hasil pengembangan media video pembelajaran ini dikemukakan sebagai berikut: ahli media mencapai tingkat kevalidan
91,7, ahli materi mencapai tingkat kevalidan 81,2, audiens perseorangan mencapai tingkat kevalidan 91,7, audiens kelompok kecil
mencapai tingkat kevalidan 93, audiens kelompok besar mencapai tingkat kevalidan 94,1 dan hasil uji coba lapangan pada siswa mencapai
tingkat kevalidan 91. Dapat disimpulkan bahwa media video ini bisa dikatakan efektif, dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Penelitian oleh Jatmiko, 2010 Pengaruh Pemanfaatan Video Pembelajaran
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas IV Semester II di SDN I dan III Tasik Madu Trenggalek. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media video pembelajaran dan yang tidak menggunakan media video pembelajaran
pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN I dan III Tasik madu Trenggalek. Eksperimen semu digunakan karena peneliti tidak dapat
melakukan kontrol terhadap seluruh variabel terkait dengan pemilihan subyek yang tidak dilakukan secara individu, tetapi secara kelompok yang
diduga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar. Pada penelitian ini menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada kelompk
eksperimen diberi perlakuan yaitu pembelajaran dengan menggunakan video pembelajaran, sedangkan kelompok kontrol dengan menggunakan
video pembelajaran. Berdasarkan perhitungan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji t diperoleh hasil t hitung dari t tabel yaitu
35
3,343 2,11. Hasil ini berarti H diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan media video pembelajaran
berbeda lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media video pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas
IV SDN I dan III Tasik madu Trenggalek. Hal ini dapat diketahui dari nilai jumlah skor dari masing – masing kelas yaitu, 1650 pada kelas eksperimen
dan 1510 pada kelas kontrol sedangkan dari nilai rata – rata hasil belajar dari masing – masing kelas yaitu 86,84 pada kelas eksperimen dan 79,47
pada kelas kontrol pada taraf signifikan 0,05. Oleh sebab itu, disarankan guru menggunakan media video pembelajaran sehingga pembelajaran
lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa guna memperbaiki mutu pendidikan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran adalah alternatif yang tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca
puisi.
36
G. Kerangka Berpikir