12
2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Rifai dan Catharina 2009:97 menyatakan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi belajar adalah kondisi internal dan kondisi eksternal
peserta didik. a. Kondisi Internal
Kondisi internal mencakup kondisi fisik seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis seperti kemampuan intelektual dan emosional,
kondisi sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Oleh karena itu kesempurnaan dan kualitas kondisi internal yang dimiliki oleh
peserta didik akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses, dan hasil belajar. Peserta didik yang mengalami kelemahan dibidang fisik, misalnya
dalam membedakan warna, akan mengalami kesulitan di dalam belajar melukis, atau belajar yang menggunakan bahan – bahan berwarna. Peserta
didik yang bermotivasi rendah, misalnya akan mengalami kesulitan di dalam persiapan belajar dan dalam proses belajar. Peserta didik yang
sedang mengalami ketegangan emosional, misalnya takut dengan pendidik, akan mengalami kesulitan di dalam mempersiapkan diri untuk
memulai belajar baru karena selalu teringat oleh perilaku pendidik yang ditakuti. Peserta didik yang mengalami hambatan bersosialisasi, misalnya
akan mengalami kesulitan di dalam beradaptasi dengan lingkungan, yang pada akhirnya mengalami hambatan belajar. Faktor – faktor internal ini
dapat terbentuk sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya, dan perkembangan.
13
b. Kondisi Eksternal Beberapa faktor eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan
materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi
kesiapan, proses, dan hasil belajar. Peserta didik yang akan mempelajari materi belajar yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, misalnya sementara
itu dia belum memiliki kemampuan internal yang dipersyaratkan untuk mempelajarinya, maka dia akan mengalami kesulitan belajar. Oleh karena
itu agar peserta didik berhasil dalam mempelajari materi belajar baru, dia harus memiliki kemampuan internal yang dipersyaratkan. Anak yang
belajar perkalian, misalnya harus telah memiliki kemampuan internal tentang penjumlahan dan pengurangan. Tempat belajar yang kurang
memenuhi syarat, iklim atau cuaca yang panas dan menyengat, dan suasana lingkungan bising akan mengganggu konsentrasi belajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar yang berhasil mempersyaratkan pendidik untuk memperhatikan kemampuan internal
peserta didik dan situasi stimulus yang berada di luar peserta didik. Dengan kata lain belajar tipe kemampuan baru harus dimulai dari
kemampuan yang telah dipelajari sebelumnya dan menyediakan situasi eksternal yang bervariasi.
14
3. Pembelajaran