44
19 LK √
√ √
- 20 BA
√ -
√ √
21 ARS √
√ -
- 22 AN
- √
√ √
23 SK √
- √
√ 24 ST
√ √
√ √
25 GSL √
- -
√ 26 APS
√ √
√ √
27 NAI -
√ √
√ 28 AWN
√ √
- √
Ket: tanda
√ : siswa mengalami kesulitan
tanda - : siswa tidak mengalami kesulitan
Dari Tabel 15 dapat diketahui bahwa terdapat 17 siswa yang mengalami 4 jenis kesulitan belajar, 5 siswa mengalami 3 kesulitan belajar, dan 2 siswa
mengalami 2 jenis kesulitan belajar.
2. Angket siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan hasil
belajar IPA Biologi.
Tabel hasil angket tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan hasil belajar yang telah dikonsultasikan dengan Tabel kriteria dapat dilihat pada
lampiran 13. Pertanyaan pertama pada angket mengungkap tentang kesulitan belajar IPA Biologi siswa, sehingga dapat diketahui bahwa 20 siswa menyatakan
mengalami kesulitan pada penggunaan istilah asing, 15 siswa kesulitan pada penulisan nama ilmiah, 5 siswa kesulitan pada konsepmateri yang bersifat
abstrak, dan 2 siswa kesulitan dalam hal materi yang berkaitan dengan perhitungan. Sebagian besar siswa menuliskan lebih dari 1 jenis kesulitan belajar
ketika menjawab aspek pertanyaan ini. Hasil angket pada pertanyaan pertama menunjukkan bahwa banyak siswa yang menyatakan mengalami kesulitan pada
pada penggunaan istilah asing. Jumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar
45
ditinjau dari faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan hasil belajar dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 16 Kriteria deskriptif tingkat kesulitan belajar berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan hasil belajar
Jumlah Siswa
Persentase Interval Tingkat Kesulitan
Belajar Kriteria Tingkat
Kesulitan Belajar
- - 100-85
Sangat tinggi
2 7,14 70-84
Tinggi 6 21,43 60-69
Cukup 19 67,86
50-59 Rendah
1 3,57 50
Sangat rendah
28 100 Jumlah
siswa
Pada Tabel 16 menunjukkan sebanyak 2 siswa 7,14 memiliki tingkat kesulitan belajar dengan kriteria tinggi, 6 siswa 21,43 kriteria cukup rendah,
19 siswa 67,86 kriteria rendah dan 1 siswa 3,57 kriteria sangat rendah.
3. Hasil wawancara dengan siswa
Wawancara yang dilakukan mengungkap 5 hal yaitu: 1 kesukaaan siswa terhadap pelajaran IPA Biologi, 2 jenis kesulitan belajar IPA Biologi yang
dialami siswa, 3 cara belajar siswa pada materi-materi IPA Biologi, 4 cara guru Biologi dalam menyampaikan materi, 5 pengaturan waktu belajar Biologi
siswa. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti yaitu: a.
80 responden menyatakan menyukai pelajaran IPA Biologi dengan beragam alasan, diantaranya karena ingin mengetahui ilmu Biologi, lebih mudah
dibanding IPA Fisika, tidak banyak materi yang berkaitan dengan perhitungan, sedangkan 20 menyatakan kurang menyukai pelajaran ini karena materinya
46
kadang sulit dipahami banyak materi hafalan, materi bersifat abstrak, banyak nama ilmiah.
b. 90 responden menyatakan mengalami kesulitan dalam belajar IPA Biologi
selama ini. Beberapa diantaranya kesulitan pada penggunaan nama ilmiah dan istilah asing, sedangkan responden lain menyatakan kesulitan pada materi
pewarisan sifat perhitungan dan materi sistem organ abstrak. c.
90 responden menggunakan metode membaca, hafalan dan pemahaman untuk mempelajari nama ilmiah, istilah asing, materi yang bersifat abstrak, dan
materi yang berkaitan dengan perhitungan. d.
Dalam menerima materi IPA Biologi yang disampaikan oleh guru, mereka menyatakan terkadang mudah diterima yaitu pada materi-materi tertentu karena
menggunakan metode dan media yang menarik praktikum, pengamatan langsung di alam dan terkadang sulit diterima memahami materi yang bersifat
abstrak hanya melalui metode ceramah, melakukan perhitungan pada materi pewarisan sifat
e. 70 responden mengatur waktu belajar mereka yaitu waktu malam hari di
rumah dan ketika ada pelajaran IPA Biologi di sekolah.
4. Hasil wawancara dengan guru