39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian tentang identifikasi kesulitan belajar IPA Biologi kelas IX telah dilaksanakan pada bulan Maret-April 2011 di SMP Negeri 5 Ungaran melalui tes
identifikasi serta angket. Untuk mengidentifikasi kesulitan belajar digunakan beberapa instrumen, yaitu tes identifikasi kesulitan belajar, angket tentang faktor
kesulitan belajar, wawancara dengan siswa dan guru IPA Biologi, dan dokumentasi. Adapun rincian data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut:
1. Data hasil tes identifikasi kesulitan belajar IPA Biologi.
Sebanyak 28 siswa yang mengalami kesulitan belajar IPA Biologi berdasarkan hasil dokumentasi diberikan tes identifikasi yang terdiri atas soal
pilihan ganda dan soal uraian. Soal-soal ini berisi semua materi IPA Biologi kelas IX untuk menentukan jenis kesulitan dalam hal penulisan nama ilmiah,
penggunaan istilah asing, materi yang terkait dengan perhitungan dan materikonsep yang bersifat abstrak.
Dalam hal penulisan nama ilmiah, 25 dari 28 siswa mengalami kesulitan karena perolehan nilai 65 lampiran 9. Sebanyak 15 soal digunakan untuk
mengetahui tingkat kesulitan penulisan nama ilmiah dan diperoleh nilai antara 13,3–73,3 dengan rata-rata 49,3. Perolehan nilai setiap siswa dapat dilihat pada
Tabel 11 di bawah ini:
40
Tabel 11 Hasil tes identifikasi kesulitan penulisan nama ilmiah
No. Kode
siswa Nilai No.
Kode siswa
Nilai No.
Kode siswa
Nilai
1. RT
13,3 10.
RA 46,7
19. RTA 53,3
2 UNA 26,7 11.
SK 46,7
20. AWN 53,3
3. FSP 40 12. YK
46,7 21. ADA
53,3 4.
LK 40
13. ASC
46,7 22. RKS
53,3 5.
YS 40
14. APW
46,7 23. GSL
60 6.
WAS 40
15. EE
46,7 24. ASV
60 7.
ASM 40
16. ARS
53,3 25. BA
60 8. AS 40 17.
APS 53,3
9. DE 46,7 18. ST
53,3 Data selengkapnya disajikan pada lampiran
9
Dalam hal penggunaan istilah asing, 22 dari 28 siswa mengalami kesulitan karena perolehan nilai 65 lampiran 10. Sebanyak 30 soal digunakan untuk
mengetahui tingkat kesulitan belajar penggunaan istilah asing dan diperoleh nilai antara 33,3–76,7 dengan rata-rata 55,5. Perolehan nilai setiap siswa dapat dilihat
pada Tabel 12 di bawah ini: Tabel 12 Hasil tes identifikasi kesulitan penggunaan istilah asing.
No. Kode siswa Nilai
No. Kode siswa
Nilai
1. RT 33,3
12. AN
50 2 RA
40 13.
NAI 50
3. EE 43,3
14. APS
53,3 4. FSP
43,3 15.
ASV 53,3
5. LK 43,3
16. ADA
56,7 6. ST
43,3 17.
YS 60
7. RSP 46,7
18. ASM
63,3 8. APW
50 19.
AWN 63,3
9. YK 50 20.
RFA 63,3
10. AS 50
21. ASC
63,3 11. UNA
50 22.
WAS 63,3
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 10
41
Dalam hal materi yang berkaitan dengan perhitungan, 26 dari 28 siswa mengalami kesulitan karena perolehan nilai 65 lampiran 11. Sebanyak 15 soal
digunakan untuk mengetahui tingkat kesulitan materi yang berkaitan dengan perhitungan dan diperoleh nilai antara 0-73,3 dengan rata-rata sebesar 37,6.
Perolehan nilai setiap siswa dapat dilihat pada Tabel 13 di bawah ini: Tabel 13 Hasil tes identifikasi kesulitan materi yang berkaitan dengan perhitungan
No. Kode
siswa Nilai No.
Kode siswa
Nilai No.
Kode siswa
Nilai
1. RT 0 10.
YK 33,3
19. RKS 46,7
2 APW
13,3 11.
AWN 33,3
20. NAI 46,7
3. SK 20
12. ADA
33,3 21. RA
46,7 4.
DE 20
13. YS
33,3 22. ASC
46,7 5.
YS 26,7
14. UNA
33,3 23. APS
46,7 6.
WAS 26,7
15. EE
40 24. AN
53,3 7.
AS 26,7
16. BA
40 25. RSP
53,3 8.
ASM 26,7
17. ASV
40 26. RFA
53,3 9. FSP 33,3 18.
GSL 40
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 11
Dalam hal pemahaman konsepmateri yang bersifat abstrak, 25 dari 28 siswa mengalami kesulitan karena perolehan nilai 65 lampiran 12. Sebanyak 15 soal
digunakan untuk mengetahui tingkat kesulitan pemahaman konsepmateri yang bersifat abstrak dan diperoleh nilai antara 19,5–68,6 dengan rata-rata 42.
Perolehan nilai setiap siswa dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini:
42
Tabel 14 Hasil tes identifikasi kesulitan pemahaman konsepmateri yang bersifat abstrak
No. Kode
siswa Nilai No.
Kode siswa
Nilai No.
Kode siswa
Nilai
1. UNA
19,5 10.
EE 33,9
19. NAI 51,7
2 DE
22 11.
RT 34,7
20. YK 51,7
3. ASC
22,9 12.
ASV 38,1
21. BA 52,5
4. RKS
26,3 13.
AN 40,7
22. ST 53,4
5. RA
28,8 14.
APW 40,7
23. LK 54,2
6. FSP
29,7 15.
RSP 40,7
24. APS 54,2
7. YS
29,7 16.
ASM 40,7
25. SK 55,9
8. ADA 32,2 17. WAS
43,2 9. RFA 33,1 18.
AS 44
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 12
Berdasarkan Tabel 11-14, dapat diketahui jumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar. Sebanyak 26 siswa mengalami kesulitan pada materi yang
berkaitan dengan perhitungan materi pewarisan sifat, sedangkan kesulitan dalam hal penulisan nama ilmiah dan pemahaman materikonsep yang bersifat abstrak
dialami oleh 25 siswa, dan kesulitan dalam penggunaan istilah asing dialami oleh 22 siswa.
Jumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar IPA Biologi dapat digambarkan dalam diagram berikut:
Gambar 1 Diagram jumlah siswa kelas IX yang mengalami kesulitan belajar IPA
43
Dari diagram 1 dapat diketahui jumlah siswa yang paling banyak mengalami kesulitan yaitu pada materi yang berkaitan dengan perhitungan sebanyak 26 siswa
93, sedangkan kesulitan pada penulisan nama ilmiah dan pemahaman konsepmateri yang bersifat abstrak sebanyak 25 siswa 89, dan kesulitan pada
sebanyak 22 siswa 79. Peneliti juga merinci jenis kesulitan yang dihadapi oleh tiap siswa
berdasarkan data pada tabel 12-15. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 15 berikut:
Tabel 15 Kesulitan belajar IPA Biologi siswa kelas IX
No. Kode siswa
Kesulitan penulisan
nama ilmiah Kesulitan
penggunaan isilah asing
Kesulitan pada materi
yang bersifat abstrak
Kesulitan pada materi yang
berkaitan dengan
perhitungan 1 DE
√ -
√ √
2 FSP √
√ √
√ 3 EE
√ √
√ √
4 RKS √
- √
√ 5 RT
√ √
√ √
6 UNA √
√ √
√ 7 WAS
√ √
√ √
8 RA √
√ √
√ 9 AS
√ √
√ √
10 APW √
√ √
√ 11 ASC
√ √
√ √
12 ASM √
√ √
√ 13 YS
√ √
√ √
14 RFA √
√ √
√ 15 ADA
√ √
√ √
16 YK √
√ √
√ 17 ASV
√ √
√ √
18 RSP -
- √
√
44
19 LK √
√ √
- 20 BA
√ -
√ √
21 ARS √
√ -
- 22 AN
- √
√ √
23 SK √
- √
√ 24 ST
√ √
√ √
25 GSL √
- -
√ 26 APS
√ √
√ √
27 NAI -
√ √
√ 28 AWN
√ √
- √
Ket: tanda
√ : siswa mengalami kesulitan
tanda - : siswa tidak mengalami kesulitan
Dari Tabel 15 dapat diketahui bahwa terdapat 17 siswa yang mengalami 4 jenis kesulitan belajar, 5 siswa mengalami 3 kesulitan belajar, dan 2 siswa
mengalami 2 jenis kesulitan belajar.
2. Angket siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan hasil