26
data penelitian ini adalah 28 siswa kelas IX SMP Negeri 5 Ungaran yang mengalami kesulitan belajar pada sebagian mata pelajaran, yaitu pelajaran IPA
Biologi. Siswa tersebut mempunyai nilai IPA Biologi di bawah KKM dan paling rendah jika dibandingkan dengan nilai 3 mata pelajaran yang lain Matematika,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Rancangan penelitian yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan sekolah yang akan dijadikan subjek penelitian.
2. Membuat instrumen penelitian tes identifikasi kesulitan belajar IPA Biologi
untuk siswa, kuesioner, dan lembar wawancara. Validasi isi dan kebahasaan semua angket dan panduan wawancara oleh dosen pembimbingahli.
3. Mengadakan uji coba soal tes identifikasi kesulitan belajar.
4. Mengadakan tes identifikasi kesulitan belajar untuk siswa kelas IX SMP
Negeri 5 Ungaran yang menjadi subjek penelitian. 5.
Membagikan kuesioner kepada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Ungaran yang menjadi subjek penelitian.
6. Melaksanakan wawancara dengan guru IPA Biologi.
7. Menganalisis data hasil penelitian dengan analisis deskriptif dan deskriptif
presentase.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan.
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut:
27
a. Melakukan observasi awal di SMP Negeri 5 Ungaran untuk melihat dan
meminta data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi, Matematika, dan Bahasa Inggris pada semester gasal tahun ajaran 20102011.
b. Menyusun tes identifikasi kesulitan belajar
Tes berisi soal-soal materi IPA Biologi yang telah diperoleh siswa kelas IX SMP N 5 Ungaran. Langkah-langkah pembuatan tes meliputi penyusunan kisi-kisi
tes dan penyusunan soal-soal tes berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. Tes identifikasi meliputi:
1 soal tentang penamaan ilmiah,
2 soal tentang istilah asing dalam IPA Biologi,
3 soal tentang konsepmateri yang bersifat abstrak,
4 soal tentang materi yang berkaitan dengan perhitungan.
Dari hasil tes ini, dapat diketahui jenis-jenis kesulitan belajar dari masing- masing siswa. Kemudian siswa diberi angket untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi ketuntasan hasil belajar IPA Biologi. c.
Melakukan uji coba soal identifikasi kesulitan belajar Dalam penelitian ini instrumen yang akan diujicobakan adalah instrumen tes
identifikasi kesuitan belajar. Uji coba instrumen tes dilakukan dengan cara memberikan tes kepada siswa kelas IX lain yang tidak menjadi subyek penelitian.
Soal berupa pilihan ganda dan essay. Setelah soal diujicobakan, data yang diperoleh dianalisis. Analisis item soal meliputi : validitas, reliabilitas, dan taraf
kesukaran soal.
28
1 Validitas
Arikunto 2006b mengatakan bahwa suatu tes dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur. Untuk menentukkan validitas butir
soal digunakan rumus korelasi produk moment angka kasar sebagai berikut:
{ }{
}
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
r
xy : Koefisien korelasi
∑X : Jumlah skor tiap butir soal ∑Y : Jumlah skor total yang benar dari tiap subyek
N : Jumlah subyek
Setelah
r
xy
diketahui kemudian dibandingkan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikasi 5. Jika rxy r tabel product moment maka item
soal yang diuji bersifat valid dan jika kurang dari r tabel product moment maka item soal yang diuji termasuk tidak valid Arikunto 2006b. Item soal yang tidak
valid tidak digunakan. Tabel 1 Hasil analisis validitas butir soal uji coba tahap 1
Kriteria Nomor Soal
Valid 1 2 3 4 6 7 8 9 11 12 13 14 15 17 19 20 21
22 23 24 Invalid
5 10 16 18 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 14
29
Tabel 2 Hasil analisis validitas butir soal uji coba tahap 2
Kriteria Nomor Soal
Valid 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 15 17 18 20
21 22 23 24 Invalid
6 14 18 19 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 1
Tabel 3 Hasil analisis validitas butir soal uji coba tahap 3
Kriteria Nomor Soal
Valid 2 3 4 5 6 7 9 11 12 13 14 15 17 18 20 21
22 23 24 Invalid
1 8 16 19 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 14
2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Reliabilitas dihitung dengan teknik korelasi KR-
20 Arikunto 2006b. a.
Untuk soal pilihan ganda
Keterangan: = reliabilitas soal
K= banyaknya butir soal M= rata-rata skor total
= jumlah butir soal
30
Dari hasil perhitungan diperoleh r
hitung
= 1,04 dengan taraf signifikan 5 dan n = 40 didapat r
tabel
= 0,4 karena r
hitung
r
tabel
maka tes tersebut reliabel data selengkapnya disajikan pada lampiran 15.
b. Untuk soal uraian
Keterangan: = reliabilitas soal
= jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total
Rumus varians butir:
Rumus varians total:
Setelah diketahui kemudian dibandingkan dengan harga r tabel product
moment. Apabila product moment maka dikatakan instrumen tersebut
reliabel.
3 Taraf Kesukaran soal
Menurut Arikunto 2006a, soal yang baik adalah tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Bilangan yang menunjukan sulit dan mudahnya suatu soal
disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai 1,00
31
Taraf kesukaran tes dihitung dengan cara membandingkan siswa yang menjawab dengan benar terhadap jumlah peserta seluruhnya.
a. Untuk soal pilihan ganda
Keterangan: P = Taraf kesukaran soal
B = Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh peserta tes
Klasifikasi: Soal dengan P antara 0, 00 - 0, 30 = sukar
Soal dengan P antara 0, 31 - 0, 70 = sedang Soal dengan P antara 0, 71 - 1, 00 = mudah
Tabel 4 Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba tahap 1
Kriteria Nomor Soal
Mudah 1 3 6 8 13 14 17 23
Sedang 2 4 7 9 10 11 12 15 18 19 20 21 22 24
Sukar 5 16
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16
Tabel 5 Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba tahap 2
Kriteria Nomor Soal
Mudah 2 8 9 16 23
Sedang 1 3 4 5 6 7 10 11 12 13 15 17 19 20 21
22 24 Sukar 14
18 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16
32
Tabel 6 Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba tahap 3
Kriteria Nomor Soal
Mudah 3 11 12 13 14 21
Sedang 2 4 5 6 7 9 10 15 16 17 18 19 20 22 23
24 Sukar 1
8 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16
Berdasarkan hasil uji coba soal, maka soal yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 soal pada tiap tahap soal yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12,
13, 14, 15, 17, 19, 20, 21, 22, 23, dan 24 tahap 1; 1,2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 20, 21, 22, 23, dan 24 tahap 2; 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14,
15, 17, 18, 20, 21, 22, 23, dan 24 tahap 3
b. Untuk soal essay
Klasifikasi: 0 - 27
= kategori soal mudah 27 - 72
= kategori soal sedang 73 - 100 = kategori soal sukar
Tabel 7 Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba tahap 1
Kriteria Nomor Soal
Mudah 2 4 5
Sedang 1 3
Sukar Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16
33
Tabel 8 Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba tahap 2
Kriteria Nomor Soal
Mudah Sedang
6 7 8 9 10 Sukar
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16
Tabel 9 Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba tahap 3
Kriteria Nomor Soal
Mudah 15
Sedang 11 13 14
Sukar 12 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16
d. Menyusun Angket
Angket berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan mengungkap tentang faktor- faktor yang mempengaruhi ketuntasan hasil belajar IPA Biologi pada siswa kelas
IX SMP Negeri 5 Ungaran. Validasi isi dan kebahasaan angket oleh dosen pembimbingahli.
Dasar penyusunan angket tersebut adalah: 1
Menyangkut faktor fisik, meliputi indikator cacat fisik dan kesehatan. 2
Menyangkut faktor psikis, meliputi indikator minat, motivasi, kemampuan pemahaman, kebiasaan dan tujuan belajar serta kecakapan mengikuti pelajaran.
3 Menyangkut lingkungan keluarga, meliputi hubungan keluarga, motivasi
belajar dari keluarga, kondisi sosial ekonomi keluarga. 4
Menyangkut lingkungan sekolah, meliputi indikator cara guru mengajar, sarana dan prasarana pembelajaran, kurikulum mata pelajaran.
34
5 Menyangkut lingkungan masyarakat, meliputi indikator teman bergaul,
lingkungan rumah, bekerja sambilan, aktif berorganisasi serta pengaturan waktu belajar.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengambilan data
Data yang di ambil yaitu data hasil tes identifikasi yang berisi soal-soal IPA Biologi untuk mengetahui jenis kesulitan belajar siswa yang menjadi subjek
penelitian. Selanjutnya, sebagai penguatan, siswa akan diberi angket tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan hasil belajar IPA Biologi. Peneliti
juga melakukan wawancara kepada guru IPA dan siswa, serta mendokumentasikan bukti fisik yang membantu dalam penelitian foto, data
sarana prasarana pembelajaran IPA Biologi, dan sebagainya. b.
Analisis data Data yang diperoleh dari proses pengambilan data, dianalisis dengan
dijabarkan secara naratif dan dihubungkan keterkaitannya. c.
Penarikan kesimpulan Setelah data terkumpul dan dianalisis kemudian disimpulkan secara induktif,
yaitu dari data yang luas di tarik kesimpulan.
F. Data dan Metode Pengumpulan Data