Gambar 12. Ilustrasi Halaman ke-23 dan 24
2. Deskripsi Karya
Karya ke-12 terdiri atas halaman 23 dan 24. Secara garis besar teks pada ilustrasi halaman ke-23 menceritakan tentang kegiatan yang dilakukan Ki Tepus
Rumput bersama Jimbun Lingga. Sedangkan teks pada halaman ke-24 menceritakan tentang pelimpahan jabatan dari Ki Tepus Rumput kepada Jimbun
Lingga yang sudah tumbuh dewasa.
Ilustrasi pada halaman ke-23 dan 24 Ilustrasi pada halaman ke-23 menampilkan beberapa gambar yang
menceritakan aktivitas yang dilakukan Ki Tepus Rumput dan Jimbun Lingga. Dimulai dari Jimbun Lingga kecil sampai remaja. Gambar pertama menampilkan
ketika Ki Tepus mengajak Jimbun Lingga solat berjamaah. Terlihat subyek Ki Tepus dan Jimbun memakai sarung dan kopyah sedang melakukan sujud di atas
sajadah. Ketika subyek Ki Tepus sedang bersujud, subyek Jimbun Lingga tidak
mengikutinya. Ia tampak menengok melihat sesuatu yang ada di depannya. Gambar kedua merupakan gambar ketika subyek Jimbun Lingga mulai remaja.
Memakai pakaian lurik berwarna kuning, memakai kain yang dililitkan di kepala, dan rambut yang panjang terurai. Terlihat subyek Ki Tepus Rumput sedang
mengajari Jimbun menulis dan membaca. Jimbun tertunduk dengan tangan kanan memegang subyek bulu sebagai alat tulis. Sedangkan subyek Ki Tepus duduk di
sebelah kiri Jimbun, dengan mengacungkan jari telunjuk tangan kanan yang mengarah pada buku. Kemudian gambar ketiga, menggambarkan suasana ketika
Jimbun Lingga berlatih menunggangi kuda. Subyek Ki Tepus dengan wajah gembira sambil melipat kedua tangannya di depan dada melihat ke arah Jimbun
yang sudah mahir menunggangi kuda. Subyek Puspajaya dan Garing tampak melompat kegirangan, sedangkan subyek Semur dan Bogeng terlihat kewalahan
mengawasi Jimbun yang sedang menunggangi kuda. Latar pada ilustrasi ini, tidak ditampilkan secara utuh. Pada gambar
pertama, sama sekali tidak memunculkan latar. Pada gambar kedua hanya menampilkan Jimbun yang sedang belajar dan duduk di atas lantai dengan
pencahayaan dari sentir yang menyala berada di sebelah kanan meja belajarnya. Kemudian gambar ketiga hanya menampilkan subyek daun, bebatuan, pepohonan,
serta rerumputan. Ilustrasi pada halaman ke-24 menggambarkan apa yang terjadi dua puluh
lima tahun kemudian ketika Jimbun Lingga sudah tumbuh dewasa. Pada gambar terlihat subyek Jimbun Lingga sudah tumbuh besar. Tubuhnya tinggi besar,
gagah, berwajah cukup tampan dengan memakai kain yang diikatkan di kepalanya
dengan rambut panjang terurai. Memakai beskap berwarna putih, serta memakai kain coklat motif lumbon. Sementara itu, subyek Ki Tepus Rumput, hadir dengan
kumis yang tebal, memakai beskap berwarna hitam dengan motif lumbon berwarna ungu, celana panjang berwarna coklat, memakai kain berwarna coklat
bermotif kawung warna putih. Ki Tepus berdiri bersebelahan dengan Jimbun Lingga, tangan kanannya menunjuk ke arah depan, membuka mulutnya seolah-
olah tampak sedang memberi tahu sesuatu kepada Jimbun, sedangkan tangan kiri merangkul Jimbun. Sementara itu, subyek selir Menoreh, dayang, dan para
prajurit berada di belakang subyek Ki Tepus dan Jimbun dengan ukuran yang lebih kecil dengan gerak tubuh serta raut wajah yang berbeda-beda. Mereka
tampil dengan pakaian dan dandanan yang berbeda dengan yang sebelumnya. Latar pada ilustrasi halaman ke-24 menampilkan keadaan Pengalasan
Kulon yang terlihat sudah mengalami perubahan. Pengalsan Kulon menjadi lebih ramai, pembangunan lebih maju dengan hasil pertanian yang melimpah.
3. Analisis Karya