Deskripsi Karya Karya ke-2 1. Spesifikasi Karya

Gambar 2. Ilustrasi Halaman ke-3 dan 4

2. Deskripsi Karya

Karya ke-2 terdiri atas halaman 3 dan 4. Secara garis besar teks pada halaman ke-3 menceritakan ketika Ki Tepus Rumput ditinggal mati oleh istrinya. Sedangkan teks pada ilustrasi halaman ke-4 menceritakan kehidupan Ki Tepus Rumput setelah ditinggal mati istrinya. Ilustrasi pada halaman ke-3 dan 4 Ilustrasi pada halaman ke-3 menampilkan adegan subyek istri Ki Tepus Rumput terkapar duduk di tanah, kaki kanan berada di atas kaki kiri dengan ikatan rambut lepas ke tanah sehingga rambutnya jatuh terurai. Wajahnya menghadap ke bawah dengan mata dan mulut yang tertutup. Tangan kanan berada di atas kaki kanan, sedangkan tangan kiri jatuh lemas menempel ke tanah. Sementara itu, subyek Ki Tepus Rumput tampak berada di belakang menadahi istrinya dengan posisi jongkok, kaki kanan diangkat dan kaki kiri ditekuk menyila. Tangan kanan hendak meraih istrinya, sedangkan tangan kiri menahan tubuh istrinya agar tidak jatuh ke tanah. Wajah Ki Tepus menghadap ke bawah sambil melihat istrinya. Ekspresi wajahnya digambarkan dalam keadaan sedih, cemas, sekaligus bingung. Latar yang diambil pada ilustrasi halaman ke-3 menggambarkan suasana di sekitar tempat tinggal Ki Tepus. Latar pada bagian depan menampilkan subyek daun talas, hewan, tanah, dan bebatuan. Sedangkan latar bagian belakang terdapat subyek lincak, ceting, daun talas, bunga-bunga, dan gunung. Ilustrasi pada halaman ke-4 menggambarkan ketika Ki Tepus Rumput berada di hutan. Dalam gambar, subyek Ki Tepus sedang duduk termenung. Wajahnya lusuh, rambut acak-acakan, kumis dan jenggot tumbuh lebat, serta tubuh yang kurus. Kedua kakinya ditekuk, tangan kanan menyangga kepala atau istilah lainnya sangga uang, sedangkan tangan kiri berada di atas kaki kiri dengan muka tertunduk ke kebawah melihat kubangan air yang ada di tanah. Di dalam kubangan air, terdapat gambar istrinya yang sedang tersenyum sambil membawa kendi minum. Ekspresi wajah Ki Tepus terlihat sedih dengan mata berkaca-kaca sembari mengernyitkan dahi dan alis. Di belakang Ki Tepus Rumput terdapat kuda yang sedang duduk mengenakan iket kepala milik Ki Tepus, dengan ekspresi wajah seakan-akan mencibir dengan melirik, serta menjulurkan lidah ke tanah. Latar pada bagian depan, menampilkan subyek tumbuhan, beberapa jenis hewan, dan batang pohon yang tumbang. Sedangkan latar pada bagian belakang menampilkan subyek pepohonan dengan akar-akar yang saling melilit pada setiap pohon, subyek tumbuhan, dan dua ekor monyet yang sedang bergelantungan di pohon.

3. Analisis Karya