sesuai dengan kebudayaan bangsa. Dan sepertinya, justru buku imporlah yang laris manis diminati oleh para pembaca. Fenomena semacam ini lambat laun dapat
menggeser keberadaan cerita rakyat nusantara yang tampil dengan sederhana, namun kaya akan nilai-nilai luhurnya.
Cerita rakyat Purbalingga “Asal Mula Adipati Onje” dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bacaan buku cerita mengenai cerita rakyat nusantara.
Namun, ada kalanya buku cerita rakyat yang sudah ada kurang diminati. Hal ini disebabkan adanya buku cerita yang hanya berisikan teks saja. Oleh karena itu,
dalam buku cerita selain menampilkan tatanan bahasa yang baik dan mudah dipahami, diperlukan juga adanya suatu penguat yang dapat menarik minat
pembacanya. Penguat itu mampu memberikan gambaran secara nyata dan berkaitan dengan apa yang ada dalam pengisahan buku cerita. Penguat yang
digunakan sebagai penerjemah kisah yang ada di dalam buku cerita biasa disebut dengan ilustrasi.
2. Alasan Pemilihan Jenis karya
Sejarah panjang ilustrasi mungkin tidak bisa dilepaskan dari dunia buku. Pemahaman terhadap ilustrasi sebagai penjelas, memperindah, atau bahkan
sebagai penerjemah sesuatu yang bersifat tekstual, menempatkan ilustrasi sebagai penguat yang penting dalam sebuah buku khususnya buku cerita.
Kehadiran ilustrasi dalam sebuah buku cerita menjadikan buku cerita lebih menarik. Hal ini disebabkan kemampuan gambar di dalamnya yang bisa
menceritakan dan mencitrakan sesuatu lebih dari sekadar kata-kata. Ibaratnya,
ilustrasi adalah ‘tubuh’ sedangkan cerita ibarat ‘roh’ Christabelle dalam Zaki, 2009. Ilustrasi bukanlah sekadar tempelan. Secara sederhana ilustrasi mempunyai
fungsi penting yaitu untuk menarik minat baca, penjelas materi tulis, serta sebagai media ekspresi bagi ilustrator Zaki, 2009. Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi
yang memenuhi fungsi-fungsi tersebut di atas dan tidak melanggar rambu-rambu pornografi, undang-undang negara serta norma agama masyarakat.
Tidak bisa dipungkiri, teknologi yang semakin maju sekarang ini membuat para ilustrator dapat menggunakan bantuan teknologi digital dalam proses
pengerjaan karya ilustrasi, misalnya dalam proses pewarnaan. Dengan bantuan teknologi digital, proses pewarnaan dapat dilakukan dengan cepat. Namun
demikian, pembuatan karya ilustrasi dengan teknik manual tetap memiliki keistimewaan dan kepuasan tersendiri bagi masing-masing illustrator.
Pada dasarnya dalam buku cerita rakyat “Asal Mula Adipati Onje” sudah terdapat ilustrasi yang menggambarkan teks cerita, namun ilustrasi yang ada
kurang menarik dari segi penyajian. Misalnya, ilustrasi yang ada tidak berwarna, tokoh-tokoh yang ditampilkan kurang banyak dan kurang bervariasi, serta jumlah
ilustrasi yang ada terlalu sedikit. Oleh karena itu, dalam proyek studi ini penulis berusaha membuat ilustrasi dengan teknik manual sebagai pengiring dalam teks.
Ilustrasi yang penulis tampilkan disesuaikan dengan teks cerita. Ilustrasi hadir lebih full colour dengan penambahan serta pengubahan karakter tokoh cerita yang
masih terinspirasi pada ilustrasi yang sebelumnya, dan tetap memperhatikan adat istiadat yang ada. Kemudian penulis juga memperbanyak jumlah ilustrasi,
sehingga buku cerita terlihat lebih menarik.
B. Tujuan Pembuatan Proyek Studi