Dari definisi-definisi yang diberikan tentang asuransi tersebut di atas diketahui bahwa inti dari tujuan suatu asuransi adalah
mengalihkan risiko dari tertanggung yang mempunyai kepentingan terhadap obyek asuransi kepada penanggung yang timbul sebagai
akibat adanya ancaman bahaya terhadap harta kekayaan atau terhadap jiwanya.
Tertanggung adalah seseorang atau badan yang menanggungkan kerugiannya kepada pihak penanggung yang dapat dibayarkan secara
triwulan, semesteran, atau tahunan yang disebut dengan premi. Penanggung adalah perusahaan yang memberikan jaminan atau
pertanggungan kerugian yang diderita tertanggung jika terjadi musibah dan akan mengembalikan tertanggung seperti sebelum
terkena musibah .
2. Unsur-Unsur Asuransi
Menurut Abdulkadir 2006:8, unsur-unsur asuransi atau pertanggungan yaitu sebagaiberikut :
a. Pihak-pihak, subyek asuransi adalah pihak-pihak dalam asuransi
yaitu penanggung dan tertanggung yang mengadakan perjanjian asuransi.
b. Status Pihak-pihak, penanggung harus berstatus sebagai
perusahaan badan hukum, dapat berbentuk Perseroan Terbatas PT, Perusahaan Perseroan Persero, atau koperasi.
c. Objek Asuransi, objek asuransi dapat berupa benda, hak atau ke-
Universitas Sumatera Utara
pentingan yang melekat pada benda dan sejumlah uang yang disebut premi atau ganti kerugian.
d. Peristiwa Asuransi, peristiwa asuransi adalah perbuatan hukum
legal act berupa persetujuan atau kesepakatan bebas antara penanggung dan tertanggung mengenai objek asuransi, peristiwa
tidak pasti evenemen yang mengancam benda asuransi dan syarat-syarat yang berlaku dalam asuransi.
e. Hubungan Asuransi, hubungan asuransi yang terjadi antara
penanggung dan tertanggung adalah keterikatan legally bound, yang timbul karena persetujuan atau kesepakatan bebas.
Abdulkadir, 2006:8. f.
Tujuan yang ingin dicapai g.
Syarat-syarat yang berlaku h.
Bentuk akta polis asuransi.
3. Manfaat Asuransi
Menyisihkan penghasilan untuk mengikuti program asuransi merupakan salah satu cara untuk memperoleh jaminan terhadap
musibah yang dapat menimpa seseorang. Terdapat beberapa pendapat mengenai manfaat asuransi. Manfa
-faatasuransi seperti yang dikemukakan oleh Darmawi 1998:4, yaitu :
a. Asuransi melindungi risiko investasi
b. Asuransi sebagai sumber dana investasi
Universitas Sumatera Utara
c. Asuransi untuk melengkapi persyaratan kredit
d. Asuransi dapat mengurangi kekhawatiran
e. Asuransi mengurangi biaya modal
f. Asuransi menjamin kestabilan perusahaan
g. Asuransi dapat meratakan keuntungan
h. Asuransi dapat menyediakan layanan professional
i. Asuransi mendorong usaha pencegahan kerugian
j. Asuransi membantu pemeliharaan kesehatan
Sedangkan manfaat asuransi menurut Widjaja1997:70, yaitu : a.
Asuransi dapat memberikan rasa terjamin atau rasa aman dalam menjalankan usaha.
b. Asuransi dapat menaikkan efisiensi dan kegiatan perusahaan,
sebab dengan pengalihan resiko kepada perusahaan asuransi maka perusahaan akan mencurahkan perhatian dan pikirannya pada
peningkatan usaha.
c. Asuransi cenderung ke arah perkiraan dan penilaian biaya yang
layak, dengan demikian perusahaan akan memperhitungkan adanya ganti rugi dari asuransi di dalam ia menilai biaya yang
harus dikeluarkan oleh perusahaan.
d. Asuransi merupakan dasar pertimbangan dari pemberian suatu
kredit. e.
Asuransi dapat mengurangi timbulnya kerugian-kerugian. f.
Asuransi merupakan alat untuk membentuk modal pendapatan atau untuk harapan masa depan, terutama dalam asuransi jiwa.
g. Asuransi merupakan alat pembangunan. Premi yang terkumpul
dapat dipakai sebagai dana investasi dalam pmbangunan. Menurut Nugroho 2011:12, manfaaat asuransi lainnya yaitu
manfaat primer asuransi dan manfaat sekunder asuransi. Berikut ma-
Universitas Sumatera Utara
nfaat primer asuransi, yaitu : a.
Pemindahan resiko b.
Penghimpun dana c.
Pembayaran premi asuransi yang seimbang Manfaat skunder asuransi, yaitu :
a. Pemberi rasa aman
b. Pengendalian kerugian
c. Terjaganya kelangsungan aktivitas masyarakat
d. Sumber dana investasi
e. Pendorong pertumbuhan ekonomi.
4. Jenis-jenis Asuransi