25
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGAJUAN KLAIM MENINGGAL
PADA AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR WILAYAH MEDAN
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang telah direncanakan pada awalnya, untuk mencapai tujuan tersebut manajemen membutuhkan
informasi yang dapat dipercaya, lengkap, dan tepat waktu. Sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi
informasi keuangan yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, oleh karena itu sistem informasi akuntansi harus diterapkan
sesuai dengan aturan yang ada dalam perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi akuntansi yag memadai maka perusahaan tidak akan mendapatkan
informasi yang cukup dan akan sulit menjalankan fungsinya dengan baik. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan
membutuhkan banyak informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sistem informasi akuntansi dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi pihak internal maupun pihak eskternal perusahaan.
1. Pengertian Sistem
Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil yang disebut subsistem.
Suatu sistem sangat diperlukan dalam setiap organisasi. Tanpa sistem, sebuah organisasi tidak akan mampu menjalankan usahanya. Ada berba-
gai pendapat mengenai definisi sistem itu sendiri, antara lain :
Universitas Sumatera Utara
a. Menurut Mulyadi 2001:5, sistem adalah suatu jaringan prosedur
yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
b. Menurut Cole dalam Baridwan 2002:3, sistem adalah suatu
kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. c.
Menurut Atmosudirjo 1979:231, sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri atas obyek-obyek atau unsur-unsur atau komponen-komponen
yang bertata kaitan atau bertata hubungan satu sama lain sedemikian sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemprosesan
atau pengolahan yang tertentu.
d. Menurut Radiosunu 1982:7, sistem merupakan kumpulan dan
komponen yang saling berinteraksi atau saling bergantung yang dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga membentuk suatu
kebulatan dan diorganisir untuk mencapai tujuan. Radiosunu, 1982 : 7
e. Menurut Matindas 1997:5 sistem adalah kesatuan jumlah sarana
yang saling berkaitan satu dengan lainnya dan secara bersama-sama mengolah rangsang masukan, input yang berasal dari lingkungan
untuk menghasilkan suatu reaksi output f.
Menurut Wursanto 1995:20 dalam kamus umum Bahasa Indonesia, istilah sistem mempunyai beberapa pengertian yaitu :
1 Sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk
melakukan sesuatu maksud. 2
Sekelompok dari pendapat, peristiwa, kepercayaan dan sebagainya yang disusun dan diatur baik-baik.
3 Cara atau metode yang teratur untuk melakukan sesuatu.
Tidak ada sebuah sistem yang bisa berlaku untuk semua organisasi. Bagi masing-masing organisasi, sistem harus dipelajari, dirancang dan
Universitas Sumatera Utara
dikembangkan sendiri-sendiri sesuai dengan tujuan organisasinya. Tetapi, apapun bentuk dan bagaimanapun corak suatu sistem, tujuan terakhir dan
cita-cita tertinggi dari penelaahan-penelaahan terhadap sistem dalam organisasi ialah mencapai targetsasaran yang diinginkan organisasi
tersebut.
2. Pengertian Akuntansi